Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Education Concept of Digital Literacy in Indonesian Young Civil Society (Analysis of Hashtag Community on Twitter) Sa’diyah, Maemunah; Rofi’ah; Mas’udin; Ihsan Pratama, Arizqi; Putri Amalia Shaleha, Gita; Syawaludin Pangestu, Ridho
International Journal of Educational Technology and Artificial Intelligence Vol. 2 No. 2 (2023): Educational Technology and Virtual Reality
Publisher : TOPAZART

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social interaction in virtual media create many communities, and have different functions and goals. In the s elf existence young generation context, this qualitative research results there are three community models formed in Twitter. First, self exsistence build in critical social issue, second, the community that participates in criticizin social issue and creating the existence of popular netizens, lastly, the community that builds existence only as a popular netizen. In the three community models, the second community model can be education concept of digital literacy, because they communication strategy developed has an impact on the broad, deep and critical references in order to be able to have good discussions.
MA’RIFATUN NIKAH RELASI SUAMI ISTRI Yuli Nur Aini; Nova Andriyani; Rofi’ah
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 20 No. 1 (2025): Mei: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v20i1.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki konsep ma’rifatun nikah dalam konteks relasi suami istri dalam Islam. Ma’rifatun nikah merupakan pemahaman yang mendalam tentang insitusi pernikahan,yang mencakup aspek spiritual, sosial dan psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literature dan analisis teks Islam yang relevan. Studi ini mengeksplorasi konsep ma’rifatun nikah sebagai landasan untuk memperkuat hubungan suami istri. Fokus utama penelitian adalah pada pemahaman terhadap hak dan kewajiban masing-masing-masing pasangan serta bagaimana membangun komunikasi yang efektif dan pemahaman yang mendalam dalam pernikahan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi pasangan untuk meningkatkan kualitas dan keberkahan dalam pernikahan mereka.
OPEN MINDED SALAH SATU PEMICU TERJADINYA PENURUNAN ANGKA PERNIKAHAN DI INDONESIA Nova Andriyani; Rofi’ah; Yuli Nur Aini
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v7i1.61276

Abstract

Abstrak Angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang menunjukkan perubahan dalam pola perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran open minded dalam menurunkan angka pernikahan di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis teks dari berbagai sumber terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa pergeseran budaya dan nilai-nilai sosial yang lebih terbuka (open minded) telah mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap institusi pernikahan. Masyarakat yang lebih terbuka terhadap variasi gaya hidup, preferensi seksual, dan pola hubungan non-tradisional cenderung menunda atau menghindari pernikahan konvensional. Selain itu, faktor-faktor ekonomi, pendidikan, dan urbanisasi juga memainkan peran penting dalam perubahan ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman yang lebih terbuka terhadap beragam pilihan hidup dapat menjadi pemicu turunnya angka pernikahan di Indonesia. Implikasi dari temuan ini menggaris bawahi pentingnya untuk memahami perubahan nilai dan sikap sosial dalam konteks kebijakan publik dan perencanaan sosial di masa depan. Kata kunci: Open Minded, Pernikahan, Indonesia   Abstract The marriage rate in Indonesia has decreased significantly in recent years, which shows changes in people's behavioral patterns. This research aims to analyze the role of open mindedness in reducing marriage rates in Indonesia. Using a qualitative approach, data was collected through interviews and text analysis from various related sources. The results of the analysis show that cultural shifts and more open-minded social values ​​have influenced people's perceptions of the institution of marriage. Societies that are more open to variations in lifestyle, sexual preferences, and non-traditional relationship patterns tend to postpone or avoid conventional marriage. Additionally, economic factors, education, and urbanization also play an important role in these changes. This research concludes that a more open understanding of various life choices could trigger a decline in marriage rates in Indonesia. The implications of these findings underscore the importance of understanding changes in social values ​​and attitudes in the context of future public policy and social planning. Keywords: Open Minded, Marriage, Indonesia