Arianingsih, Arianingsih
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Simbolisasi Budaya Dalam Patung Keramik Loro Blonyo Kasongan Yogyakarta Arianingsih, Arianingsih
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 2 (2024): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i2.10891

Abstract

Kemajuan pengetahuan dan teknologi telah mendorong pertumbuhan dinamis dalam kebudayaan, dan terus berkembang seiring waktu. Di Yogyakarta, khususnya di masyarakat Kasongan terjadi kemajuan yang sangat signifikan pada periode tahun 1971-1972 terutama setelah seniman terkemuka Yogyakarta, Sapto Hudoyo, ikut berperan. Keberadaannya berhasil membimbing para perajin untuk mengubah dan menyentuh desain kerajinan gerabah dengan cara yang berbeda. Hasilnya, gerabah yang diproduksi tidak lagi terlihat monoton, namun memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi. Perajin Kasongan tidak hanya menghasilkan keramik konvensional seperti alat-alat rumah tangga dan bahan bangunan, tetapi mereka juga mengembangkan kreasi serta karya seni lain yang lebih estetis. Mereka juga menciptakan patung-patung dari tanah liat dengan berbagai bentuk, termasuk hewan, hiasan dinding, dan figur manusia. Kini, produk-produk dekoratif dari keramik ini telah menjadi sangat terkenal di kalangan Masyarakat. Salah satu kerasi perajin kasongan yaitu dua patung pengantin dikenal dengan nama Loro Blonyo, patung ini diambil dari pasangan patung pengantin yang berasal dari Kraton Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali beragam produk kerajinan keramik Loro Blonyo yang masih eksis di kasongan Yogyakarta. Beberapa aspek yang dianalisis adalah bentuk, fungsi, dan signifikansinya bagi masyarakat dan kebudayaan, khususnya di Yogyakarta. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, serta aktivitas sosial yang terjadi di masyarakat.
Membangun Kesadaran Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Produksi Ecobrick Dan Ecoprint Pujianto, Pujianto; Kusmiatun, Ari; Setiaji, Rony Siswo; Arianingsih, Arianingsih; Khoirunisa, Alifia Zahra
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i1.3094

Abstract

This community service program aims to raise awareness among the residents of Padukuhan Juawangen, Kalasan, Yogyakarta about the importance of environmental preservation through the creative processing and utilization of plastic waste and organic waste. Participants are given an understanding of the concepts of ecobrick and ecoprint as innovative solutions for waste management and environmental conservation. The making of ecobricks teaches participants how to process plastic waste into functional products, while the ecoprint technique introduces a method of environmentally friendly fabric dyeing using natural materials. The program is carried out in three stages: preliminary, implementation, and closing. In the preliminary stage, community awareness and habits in waste management are identified, and the necessary infrastructure is prepared. The implementation stage includes educating participants on the importance of environmental preservation, presenting material on ecobrick and ecoprint, and conducting direct demonstrations and practices. The closing stage involves evaluating and obtaining feedback from participants. The results of this program show active community participation with high enthusiasm and positive responses toward the adoption of environmentally friendly practices. Interviews revealed that the program provided new insights into waste management and encouraged participants to be more active in sorting and processing waste into creative products. Survey results show that 93.3% of participants strongly agree that the program was conducted with sufficient time and facilities, and that the instructors were clear in delivering the material. Additionally, 84% of participants stated that the program was effective in raising environmental awareness, while 83.3% strongly agreed that the program improved their skills in processing plastic waste. Furthermore, 95.3% of participants strongly agreed that the program was beneficial in increasing their knowledge of ecoprint and ecobrick techniques and processes. The program also motivated 80.6% of participants to continue creating ecobricks and ecoprints.
PELATIHAN MOTIF DAN BENTUK PERKAKAS MODERN BAGI PENGARJIN BATIK KAYU KREBET Arianingsih, Arianingsih; Rahmawati, Laifa; Nuriswati, Nindya; Sari, Feby Permata
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15155

Abstract

Batik kayu merupakan warisan luhur bangsa Indonesia, namun batik kayu Krebet yang dihasilkan kurang berkembang dan tidak mengikuti tren perubahan selera konsumen. Oleh karena itu, tim pengabdi Universitas Negeri Yogyakarta melakukan pelatihan motif dan bentuk perkakas modern bagi pengrajin batik Kayu Krebet. Pengabdian ini menggunakan metode Participation action research (PAR) yang dilakukan di Joglo Semar Desa Wisata Krebet. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta pelatihan. Tahapan pengabdian ini terdiri dari Observasi dan wawancara pendahuluan, sosialiasi, pelatihan dan penerapan teknologi, serta pendampingan dan evaluasi. Sedangkan kegiatan pelatihan di lapangan terdiri atas pembukaan, pemaparan materi, praktik membatik, tanya jawab, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan di lapangan, peserta pelatihan antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan aktif dalam kegiatan diskusi maupun praktik membatik. Hal ini dikarenakan pengabdi memperkenalkan batik kayu yang fungsional serta adanya inovasi desain, motif, dan fungsi baru. Pada awalnya batik kayu yang dihasilkan hanya berbentuk motif batik tradisional diubah menjadi motif organis dan non organis (geometris) dengan perwarnaan monokromatik.
PELATIHAN MOTIF DAN BENTUK PERKAKAS MODERN BAGI PENGARJIN BATIK KAYU KREBET Arianingsih, Arianingsih; Rahmawati, Laifa; Nuriswati, Nindya; Sari, Feby Permata
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik kayu merupakan warisan luhur bangsa Indonesia, namun batik kayu Krebet yang dihasilkan kurang berkembang dan tidak mengikuti tren perubahan selera konsumen. Oleh karena itu, tim pengabdi Universitas Negeri Yogyakarta melakukan pelatihan motif dan bentuk perkakas modern bagi pengrajin batik Kayu Krebet. Pengabdian ini menggunakan metode Participation action research (PAR) yang dilakukan di Joglo Semar Desa Wisata Krebet. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta pelatihan. Tahapan pengabdian ini terdiri dari Observasi dan wawancara pendahuluan, sosialiasi, pelatihan dan penerapan teknologi, serta pendampingan dan evaluasi. Sedangkan kegiatan pelatihan di lapangan terdiri atas pembukaan, pemaparan materi, praktik membatik, tanya jawab, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan di lapangan, peserta pelatihan antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan aktif dalam kegiatan diskusi maupun praktik membatik. Hal ini dikarenakan pengabdi memperkenalkan batik kayu yang fungsional serta adanya inovasi desain, motif, dan fungsi baru. Pada awalnya batik kayu yang dihasilkan hanya berbentuk motif batik tradisional diubah menjadi motif organis dan non organis (geometris) dengan perwarnaan monokromatik.