Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INOVASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG DENGAN UNSUR KEBARUAN SEBAGAI BAHAN SCRUB YANG BERBASIS EKSTRAK ALAMI DALAM MENJANGKAU PASAR PERAWATAN KECANTIKAN Vidiyanti, Erina; Aprilia, Kartika; Afeni Thoyibah, Nur; Arnindita Yasmin, Aulia; Alfiyanti, Alfiyanti
ABDIMAS Vol 3 No 06 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bunga telang memberikan banyak manfaat seperti menangani permasalahan kulit. Bunga telang mengandung antioksidan sehingga dapat minimalisir penuaan dini. Sehingga terciptanya inovasi produk “SECKARANG”, yakni produk body scrub yang 100% bahan alami dan berbahan dasar bunga telang. Inovasi ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa bunga telang juga bermanfaat bagi kulit ataupun kecantikan. Dengan mdiproses secara aman dan berkualitas, tanpa menggunakan bahan kimia atau sintetis.
Pengaruh edukasi dengan board game terhadap pengetahuan dan keterampilan pencegahan karies gigi pada anak usia sekolah Aprilia, Kartika; Yudiernawati, Atti; Rachman, Moh. Zainol
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 02 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i2.1213

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada anak di Indonesia dinilai masih sangat tinggi. Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi dan mulut yang paling banyak dialami anak usia sekolah. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan board game kepada pengetahuan dan keterampilan pencegahan karies gigi pada anak usia sekolah di SDN Dinoyo 4 Kota Malang.Metode: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif dengan desain one group pre-post design dengan sampel ada 44 responden. Teknik pengambilan data pengetahuan memakai kuesioner dan pengambilan data keterampilan memakai lembar observasi.Hasil: Sebelum dilakukan edukasi dengan board game ditemukan bahwa sebagain besar responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori cukup. Setelah dilakukan edukasi dengan board game ditemukan hasil hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik. Sebelum dilakukan edukasi dengan board game ditemukan bahwa setengah responden yang memiliki keterampilan dengan kategori sedang. Setelah dilakukan edukasi dengan board game ditemukan hasil hampir seluruh responden memiliki keterampilan baik.Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh edukasi dengan board game terhadap pengetahuan dan keterampilan pencegahan karies gigi pada anak usia sekolah di SDN Dinoyo 4 kota Malang.
The Predictors of Spontaneous Coronary Reperfusion in Patients with ST-segment Elevation Myocardial Infarction Ermawan, Romi; Pintaningrum, Yusra; Sari, Dian Puspita; Indrayana, Yanna; Aprilia, Kartika
Heart Science Journal Vol. 5 No. 3 (2024): The Science and Art of Revascularization in Acute Coronary Syndrome
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub/hsj.2024.005.03.6

Abstract

BACKGROUND: In ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI) management, some patients undergo spontaneous coronary reperfusion (SCR) with a better prognosis than those without SCR, but predictors for SCR remain unclear.OBJECTIVE: To investigate several potential predictors of SCR, including smoking status, BMI, DAPT loading time, hemoglobin levels, platelet count, random blood sugar levels, uric acid levels, creatinine clearance, and the Syntax score.METHODS: This case-control study was conducted at the West Nusa Tenggara General Hospital in Indonesia from December 2022 to September 2023. Data collection encompassed various patient demographics and clinical parameters, including name, medical record number, age, gender, smoking status, BMI, DAPT loading time, hemoglobin levels, platelet count, random blood sugar, uric acid, creatinine clearance, the Syntax score, and the occurrence of SCR. Statistical analysis for this study involved multivariate logistic regression analysis.RESULTS: A total of thirty-two patients was included, evenly divided into 16 subjects allocated to the SCR group and 16 to the non-SCR group. The analysis indicated that only BMI demonstrated a statistically significant association with SCR occurrence. However, the study did not yield conclusive evidence regarding the influence of smoking status, DAPT loading time, hemoglobin levels, platelet count, random blood sugar levels, uric acid levels, creatinine clearance, and the Syntax score on the likelihood of SCR.CONCLUSION: A normal BMI is identified as a robust predictor for the incidence of SCR in patients diagnosed with STEMI.
UTILIZATION OF INFORMATION SYSTEMS IN NON-COMMUNICABLE DISEASE SURVEILLANCE IN INDONESIA Aprilia, Kartika
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44785

Abstract

Beban penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia terus meningkat dan menjadi tantangan besar dalam hal morbiditas, mortalitas, serta beban ekonomi. Surveilans yang efektif sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan sistem informasi dalam surveilans PTM di Indonesia melalui tinjauan literatur terhadap sepuluh artikel terbuka yang dipublikasikan antara 2018–2023, menggunakan pendekatan analisis isi. Hasil menunjukkan bahwa Indonesia telah menggunakan beberapa platform seperti SI-PTM, PIS-PK, P-Care, dan ASIK untuk mendukung pemantauan data secara real-time. Sistem digital ini membantu pengumpulan data, pemantauan, dan evaluasi program. Namun, masih terdapat kendala seperti integrasi sistem yang belum optimal, keterbatasan infrastruktur dan akses internet, serta kemampuan analisis sistem yang belum menyeluruh. Belum semua sistem informasi dilengkapi dengan pilihan penarikan data otomatis. Kurangnya literasi digital petugas dan distribusi perangkat elektronik yang belum merata juga mempengaruhi efektivitas pemanfaatan sistem. Walau demikian, penggunaan sistem digital ini merupakan kemajuan besar dibanding metode manual sebelumnya. Diperlukan upaya peningkatan kapasitas dan penyempurnaan sistem untuk mengoptimalkan efektivitas surveilans PTM di Indonesia.
Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Net Profit Margin (NPM), dan Inventory Turnover (ITO), terhadap Return On Assets (ROA) Pada Hotel X di Kota Bandung Aprilia, Kartika; Rahmi, Palupi Permata
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4050

Abstract

Sektor perhotelan memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian daerah melalui industri pariwisata yang senantiasa meningkat. Meskipun sempat mengalami kemunduran signifikan akibat pandemi COVID-19, pemulihan sektor ini mulai terlihat sejak tahun 2022. Namun, pada tahun 2025, industri perhotelan kembali terancam mengalami penurunan pendapatan karena adanya kebijakan penghematan anggaran dari pemerintah khususnya hotel yang bergantung pada kegiatan MICE pemerintah. Kondisi tersebut berdampak pada penurunan kinerja keuangan yang tercermin pada rasio BOPO, NPM, ITO, dan ROA. ROA digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan total aset yang dimiliki, sehingga penurunan nilai ROA mengindikasikan melemahnya profitabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengukur sejauh mana kontribusi Rasio BOPO, NPM, ITO memengaruhi besarnya ROA pada Hotel X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang menggabungkan analisis deskriptif dan analisis verifikatif. serta memanfaatkan data laporan keuangan tahunan periode 2016–2024 sebagai bahan utama. Hasil analisis membuktikan bahwa secara simultan ketiga variabel independen, yaitu BOPO, NPM, dan ITO, secara statistik tidak terbukti mempengaruhi ROA Hotel X, dan secara parsial membuktikan BOPO, NPM, ITO tidak mempengaruhi ROA Hotel X. Bukti yang dihasilkan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa hotel perlu melakukan pembenahan dan peningkatan yang lebih optimal pada aspek-aspek kinerja keuangannya agar mampu menghasilkan profitabilitas yang lebih optimal di periode mendatang