Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL SUMATERA UTARA Fatimah Az-Zahra; Bayu Ardian Syahputra; Kezia Thasa Emteta Karina Bangun; Vivin Silvia Boang Manalu; Jamaludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan atau upaya pemerintah melalui lembaga yang berperan sebagai penanggulangan masalah sosial gelandangan dan pengemis, maka dari itu peran Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara melaksanakan pembenahan bagi para gelandangan dan pengemis dengan melaksanakan kegiatan Preentif, Preventif, Responsif, Rehabilitasi Sosial dan Kegiatan yang dapat menyelesaikan permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Untuk mendapatkan keterangan dan dan hasil digunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa upaya rehabilitasi yang diadakan oleh Dinas Sosial Provsu terhadap tunawisma/gelandangan dan golongan papa, mendapatkan tanggapan yang baik dari mereka. Keterangan dari mereka, menjelaskan bahwa mereka dibekali dengan bermacam kemahiran untuk bisa mandiri sehingga tidak turun lagi ke jalan. Mereka juga lebih termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi. Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2008 dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan dan dapat diterima oleh masyarakat.
TikTok Social Media Platform in Influencing Political Participation in Novice Voters at Christian Private High School 2 Medan: Platform Media Sosial TikTok dalam Mempengaruhi Partisipasi Politik pada Pemilih Pemula di SMA Swasta Nasrani 2 Medan fatimahazzahra; Hizkia Roland Prwyra Sitorus; Jacklyn Alona Br. Bangun; Triya Anggraini; Bayu Ardian Syahputra; Desriani Ronay Fiona Purba
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v7i1.5908

Abstract

Technological developments are growing very rapidly, especially in social media information technology. Social media users are also very busy, especially the Tiktok application. This social media has been widely used by generation Z and also political parties. Several political parties use the Tiktok application to conduct political campaigns. This research was carried out to see the influence of the Tiktok application on the political participation of beginner voters. This type of research is quantitative observational which was carried out at the Private Christian High School 2 Medan. The sample size is 30 teenagers or beginner voters in class XII in 1 class for the 2024/2025 academic year. This research found that 53% of respondents strongly agreed with using the TikTok social media platform to get information about political issues. TikTok plays an active role in influencing political participation among first-time voters. The percentage diagram results show that 50% of respondents voted that the social media platform TikTok was very effective in influencing their political participation in the 2024 election. Keywords: Political Information, Digital Literacy, Political Participation, New Voters, TikTok Platform.
Hambatan Dan Alternatif Solusi: Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ppkn Di Sekolah Menengah Atas Rouli Br Lumban Batu; Viona Francesca Purba; Nadira Zawani; Devi Sri Wahyuni; Bayu Ardian Syahputra; Fazli Rachman
Interdisciplinary Explorations in Research Journal Vol. 1 No. 2 (2023): "Strategic Leadership and Academic Enhancement: Insights from Islamic Elementar
Publisher : PT. Sharia Journal and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ierj.v1i2.86

Abstract

This research aims to explore the challenges and learning media of Pancasila and Civic Education (PPKn) in high schools through a qualitative approach. The focus of this case study is high school students, where in-depth interviews and participatory observations were employed to gather contextual data. Thematic analysis was conducted to identify patterns and main themes from the interviews and observations. The findings of the research reveal a profound understanding of high school students regarding the challenges in learning PPKn, involving their perceptions of the utilized learning media. Conclusions are drawn through synthesizing the findings, considering the differences and similarities in students' perspectives. The qualitative method was chosen for its efficiency in providing an in-depth understanding of students' perceptions within a limited timeframe. This research contributes to a better understanding of the dynamics of PPKn learning in high schools and lays the foundation for further improvements in the learning process. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMA melalui pendekatan kualitatif. Fokus studi kasus ini adalah siswa SMA, di mana wawancara mendalam dan pengamatan partisipatif digunakan untuk mengumpulkan data kontekstual. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama dari wawancara dan observasi.Hasil penelitian mengungkapkan pemahaman mendalam siswa/I SMA terhadap tantangan dalam pembelajaran PPKn, serta melibatkan persepsi mereka terhadap media pembelajaran yang digunakan. Kesimpulan ditarik melalui sintesis temuan, mempertimbangkan perbedaan dan persamaan pandangan siswa. Metode kualitatif dipilih karena memberikan pemahaman mendalam terkait persepsi siswa dalam batas waktu yang efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi pemahaman yang lebih baik terhadap dinamika pembelajaran PPKn di SMA dan memberikan landasan bagi perbaikan lebih lanjut dalam proses pembelajaran ini.