Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pohon Literasi Pada Murid Kelas IV SD Negeri Ujung Tanah 2 Kota Makassar Wiranto; Munirah; Syekh Adiwijaya Latief
JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jkp.v2i1.236

Abstract

Penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman murid kelas IV masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan media pohon literasi pada murid kelas IV SD Negeri Ujung Tanah 2 Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah 1) kemampuan membaca pemahaman dan 2) Penggunaan pohon literasi di kelas IV SD Negeri Ujung Tanah 2 Kota Makassar. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah murid kelas IV yang berjumlah 18 orang murid, dengan rincian 10 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu siklus I nilai rata-rata murid adalah 56,67 dan menjadi 83,33 pada siklus II.  Ketuntasan belajar membaca pemahaman murid kelas IV SD Negeri Ujung Tanah 2 Kota Makassar juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, dari 4 (22,2%) murid mencapai ketuntasan belajar, sedangkan pada siklus II sebanyak 16 (88,9%) murid mencapai ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal tercapai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut tersebut, dapat disimpulkan kemampuan membaca pemahaman murid kelas IV SD Negeri Ujung Tanah 2 Kota Makassar melalui penggunaan pohon literasi mengalami peningkatan.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK TERDAPAT KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 15 JAWI-JAWI KABUPATEN MAROS Sri Kurnia Rahman; Syekh Adiwijaya Latief; Anzar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31694

Abstract

This study aims to examine the effect of using scrapbook as a learning medium on thedescriptive writing skills of fourth-grade students at SD Negeri No. 15 Jawi-Jawi, MarosRegency. The main issue identified is the low writing ability of students, as indicated by70% of them not meeting the minimum mastery criteria (KKM). The study employs a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The subjects consisted of27 students who were purposively selected. The primary instrument used was a descriptivewriting test, which assessed five aspects: object description, content organization,grammar, spelling, and neatness. The pretest results showed an average score of 50, withall students scoring below the mastery standard. After four sessions using the scrapbookmedium, the posttest average significantly increased to 84.26, and all students met themastery criteria. A normality test indicated that the data were normally distributed, and at-test showed a significance value of < 0.05, indicating a significant effect. The findingssuggest that the scrapbook medium is efficacious in improving descriptive writing skills atthe elementary level, as it encourages students to express ideas in a more structured andcreative written form.
Nilai Pendidikan Karakter dalam Ekspresi Lingual Angngaru Wardah Afdaliah; Syekh Adiwijaya Latief; Anin Asnidar
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i1.5770

Abstract

In general, this research aims to describe the character education values contained in Angngaru local culture. The specific objective is to produce a contribution of thought to revitalize character education by referring to local cultural values. This research method is naturalistic research. The data sources in this research are words, phrases, and sentences that contain character education values. The data collection technique is done with documentation, reading, and note-taking techniques. The results of the research and discussion can be concluded that 6 out of 18 character education values were found in Angngaru lingual expressions. These values are (1) The form of religious character education value, (2) The form of discipline character education value, (3) The form of national spirit character education value, (4) The form of love for the country character education, (5) The form of social care character education, (6) The form of responsibility character education. The value of religious character education is a value that displays aspects of religious teachings in life. The value of discipline character education is the act of obeying established rules, norms or principles, both in personal and social life.The character education value of national spirit is a way of thinking and acting that prioritizes the interests of the nation and state above the interests of self and group. The character education value of patriotism is an attitude that shows loyalty and concern for the social, cultural, economic and political conditions of the nation. The value of responsibility is a person's awareness of the obligations that must be carried out and the readiness to accept the consequences of each action.
Fenomena Alih Fonem dalam Tuturan Bahasa Indonesia oleh Penutur Bahasa Makassar di Desa Mangempang Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa Muhammad Saeful; Syekh Adiwijaya Latief; Muhammad Dahlan
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa (JURRIBAH)
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurribah.v3i2.6027

Abstract

This study aims to describe and analyze the phenomenon of phoneme transfer in Indonesian speech by Makassar speakers in Mangempang Village, Bungaya District, Gowa Regency. It focuses on identifying types of phoneme changes—substitution, omission, and addition—resulting from interference by the Makassar language as the speakers’ mother tongue. This research uses a qualitative descriptive method. The data consist of words or phrases uttered by Makassar speakers when using Indonesian, which reflect phonological variation. Data were collected through observation, recording, and note-taking techniques. Analysis techniques include identification, classification, description, and conclusion drawing. The results show that three types of phonological variation were identified. In terms of substitution, phoneme changes include: /k/ to /s/, /b/ and /k/ to /t/, /i/ to /e/, /l/ to /k/, /f/ to /p/, and diphthongs /ai/ to /e/ and /au/ to /o/. Additions include inserting a glottal stop [?] at word-final positions, adding /n/ and /m/ to form /ng/, and lengthening or emphasizing syllables. Omissions involve abbreviations, dropping certain phonemes, or replacing them with different sounds. These findings illustrate how native language interference affects the phonological structure of Indonesian spoken by the Makassar-speaking community in this region.
REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM FILM TARUNG SARUNG (KAJIAN SEMIOTIKA) nur alamsyah; Syekh Adiwijaya Latief; Muhammad Dahlan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi maskulinitas dalam film Tarung Sarung melalui pendekatan semiotini yang dipilih karena melalui pendekatan semiotika. Film ini dipilih karena menampilkan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar yang kaya akan simbol keberanian, kehormatan, dan identitas laki-laki dalam masyarakat. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mencakup tanda-tanda ikon, indeks, dan simbol dalam adegan-adegan film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maskulinitas dalam film Tarung Sarung direpresentasikan melalui karakter - karakter laki - laki yang menunjukkan kekdirepresentasikan melalui karakter-karakter laki-laki yang menunjukkan kekuatan fisik, keberanian, rasa tanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai siri' (rasa malu). Tradisi lokal seperti Sigajang Laleng Lipa dan Tarung Sarung digunakan sebagai simbol topeng dan Tarung Sarung digunakan sebagai simbol maskulinitas yang tidak hanya berkaitan dengan kekuatan fisik, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan moral. Tokoh utama, Deni Ruso, mengalami transformasi dari sosok laki-laki hedonis menjadi sosok yang bertanggung jawab dan religius, yang menggambarkan konstruksi maskulinitas ideal dalam budaya Bugis. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman representasi gender dalam media, khususnya dalam konteks budaya lokal Indonesia, dan dapat menjadi bahan refleksi bagi masyarakat serta sineas dalam membangun narasi yang lebih seimbang dan inklusif mengenai maskulinitas.