Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi paling mendesak pada kelompok remaja terutama di negara-negara berkembang, sehingga diperlukan upaya pengendalian melaui peningkatan pengetahuan yang mencakup promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas media promosi kesehatan antara video dan booklet terhadap peningkatan pengetahuan pencegahan stunting pada remaja putri. Penelitian dilakukan dengan metode kuasi eksperimantal dengan melibatkan 113 responden, terbagi kedalam kelompok intervensi video sebanyak 45 responden dan 68 kelompok booklet, melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan sebanyak tiga kali: pretest, posttest 1 dan posttest2, dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan tidak perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah intervensi media video (p > 0,05). Promosi kesehatan menggunakan media booklet menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik (p < 0,05). Temuan ini menyimpulkan bahwa booklet lebih efektif dibandingkan video dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan stuntinglebih cepat, lebih kuat, dan lebih stabil.