Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Integrasi Konsep Maqasid Syariah dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelestarian Ekosistem Pesisir di Desa Margasari Savira; Hidayat, Mansur; Fitri Aglina, Evi; Zamhariri; Hafidz Al Fajar, Adam
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1193

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menjaga kelestarian pesisir dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Margasari. Pelestarian pesisir yang berkelanjutan dan pemberdayaan nelayan menjadi isu penting dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelestarian pesisir dan pemberdayaan nelayan di Desa Margasari melalui pendekatan Maqasid Syariah, serta menganalisis konsep Maqasid Syariah dalam konteks tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, yang mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dari berbagai pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip Maqasid Syariah, seperti menjaga kelestarian alam, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan menciptakan keadilan, menjadi dasar dalam pelaksanaan program pelestarian pesisir dan pemberdayaan nelayan. Program-program yang diterapkan berfokus pada keberlanjutan ekosistem pesisir serta peningkatan keterampilan dan kesejahteraan nelayan. Selain itu, konsep Maqasid Syariah juga berperan dalam pengelolaan sumber daya alam secara adil, memastikan akses yang merata bagi masyarakat pesisir, serta mengedepankan kepentingan bersama. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan Maqasid Syariah telah berhasil menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan ekonomi nelayan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. This study is motivated by the urgent need to preserve coastal ecosystems and improve the welfare of fishermen in Margasari Village. Sustainable coastal preservation and fisher empowerment have become critical issues in maintaining ecosystems and enhancing the quality of life for coastal communities. The aim of this research is to describe the process of coastal preservation and fisher empowerment in Margasari Village through the Maqasid Syariah approach, as well as to analyze the concept of Maqasid Syariah in this context. The research uses a qualitative approach with descriptive analysis, collecting data through interviews, observations, and document studies from relevant parties. The findings reveal that the application of Maqasid Syariah principles, such as protecting the environment, improving social welfare, and ensuring justice, forms the basis for the implementation of coastal preservation and fisher empowerment programs. The programs focus on the sustainability of coastal ecosystems as well as enhancing the skills and welfare of fishermen. Additionally, the Maqasid Syariah concept plays a role in the equitable management of natural resources, ensuring fair access for coastal communities, and prioritizing common interests. The conclusion of this study is that the Maqasid Syariah approach has successfully created a balance between fulfilling the economic needs of fishermen and ensuring sustainable environmental preservation.
ISLAMIC BRANDING DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA SUMBER AGUNG David Sulaiman Burmelli; Afni Rahmayanti; Dela Astarika; Fariza Makmun; Rini Setiawati; Zamhariri
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/xwknsn70

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi posisi branding dari Desa Wisata Sumber Agung di kecamatan Kemiling, kota Bandarlampung menggunakan pendekatan Islamic Branding. Desa Sumber Agung memiliki potensi daya tarik wisata alam yang cukup besar, namun dihadapkan pada tantangan infrastruktur dan media promosi. Penelitian bertujuan menilai sejauh mana branding Desa Wisata Sumber Agung di kecamatan Kemiling, kota Bandarlampung mencerminkan nilai-nilai aqidah, syariah, dan akhlak Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui berita, jurnal, artikel, dan laporan yang terkait pada Desa Sumber Agung, kecamatan Kemiling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi branding Sumber Agung telah mengintegrasikan nilai aqidah melalui semangat pariwisata sebagai ibadah, kepatuhan syariah pada layanan dan kuliner yang halal, transparansi harga, dan distribusi keuntungan yang adil, serta nilai akhlak pada pelayanan jujur, kepedulian terhadap lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat setempat. Dalam penelitian ini juga menemukan adanya kesenjangan dalam hal administrasi yang bersifat formalitas, seperti sertifikasi produk halal dan kebijakan pada birokrasi pengelolaan wisata. Dengan demikian, strategi branding Islami di desa ini relatif efektif tetapi memerlukan penguatan berkelanjutan agar implementasi nilai keislaman lebih menyeluruh
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN OPINI POLITIK MASYARAKAT: DINAMIKA, TANTANGAN, DAN IMPLIKASI DEMOKRASI Muhammad Iqbal; Sri Utami; Tania Fadillah; Wahyu Saputra; Fariza Makmun; Rini Setiawati; Zamhariri
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/9jj0b811

Abstract

Media sosial memainkan peran penting dalam membentuk opini politik publik, tetapi juga menghadirkan tantangan bagi demokrasi. Berikut adalah abstrak tentang peran media sosial dalam membentuk opini politik publik: dinamika, tantangan, dan implikasi demokratik. Munculnya dan berkembangnya teknologi informasi telah mengubah perilaku masyarakat. Perubahan ini memengaruhi cara orang berpikir, merasakan, dan bertindak. Media sosial jelas dapat digunakan oleh pemerintah untuk memengaruhi opini publik dan partisipasi politik. Di negara demokrasi seperti Indonesia, opini publik sangat penting karena pemerintah tidak dapat berfungsi tanpanya. Di negara demokratis seperti Indonesia, opini publik sangat penting karena pemerintahan tidak dapat berfungsi tanpa itu. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Politik Publik: Dinamika, Tantangan, dan Implikasi Demokratis. Artikel ini menggunakan penelitian kepustakaan, suatu metode pengumpulan data yang melibatkan pemahaman dan kajian teori dari berbagai literatur terkait penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi penelusuran internet dan studi dokumentasi. Kemunculan dan perkembangan teknologi informasi telah mengubah perilaku masyarakat. Perubahan ini memengaruhi pola pikir, perasaan, dan tindakan masyarakat. Media sosial jelas dapat digunakan oleh pemerintah untuk memengaruhi opini publik dan partisipasi politik. Di negara demokrasi seperti Indonesia, opini publik sangat penting karena pemerintah tidak dapat berfungsi tanpanya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Peran Media Sosial dalam Pembentukan Opini Politik Masyarakat: Dinamika, Tantangan, dan Implikasi Demokrasi Artikel ini menggunakan studi pustaka, yaitu metode pengumpulan data yang melibatkan pemahaman dan peninjauan teori dari berbagai literatur yang terkait dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi penelusuran internet dan studi dokumentasi.
PENDEKATAN ETIKA SOSIAL QUR’ANI DALAM MENGATASI DEGRADASI MORAL REMAJA DI ERA GLOBALISASI Suhendi; Giantary Putri; Amanda Lestari; Rini Setiawati; Zamhariri; Fariza Makmun
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/fz6mc509

Abstract

Fenomena degradasi moral di kalangan remaja dalam era globalisasi merupakan persoalan serius yang memerlukan perhatian mendalam. Kemajuan teknologi, maraknya arus informasi, serta penetrasi budaya global telah membawa pengaruh besar terhadap sikap dan pola pikir generasi muda. Pergeseran nilai moral dan menurunnya kesadaran sosial menjadi latar belakang munculnya perilaku individualistik, hedonistik, maupun apatis terhadap nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research) untuk menggali nilai-nilai etika sosial dalam Al-Qur’an dan menelaah relevansinya bagi pembinaan moral remaja di tengah dinamika global. Temuan menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Qur’ani seperti ʻAdl (keadilan), Rahmah (kasih sayang), Ta‘awun (tolong-menolong / solidaritas), dan Mas’uliyyah (tanggung jawab sosial) menawarkan kerangka etika sosial yang universal, komprehensif, dan aplikatif. Nilai-nilai tersebut berpotensi membentuk karakter remaja yang berakhlak mulia, berempati, serta memiliki kepedulian sosial tinggi. Dengan demikian, pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Qur’ani dapat berfungsi sebagai upaya strategis dalam memperkuat fondasi moral generasi muda dan meredam dampak negatif budaya konsumtif dan individualistik di era globalisasi. Artikel ini merekomendasikan program pendidikan dan bimbingan karakter berbasis nilai-nilai Qur’ani sebagai bagian dari strategi pembinaan remaja di masyarakat kontemporer.