Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIFITAS PERMAINAN ASSOSIATIVE TERHADAP SIBLING RIVALRY firdaus, firdaus; Hardiningrum, Andini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 02 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.794 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i02.825

Abstract

Sibling rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan antara saudara kandung yang menimbulkan ketegangan diantara mereka. Hal ini terjadi apabila masing-masing anak berusaha lebih unggul dari yang lain.  Persaingan antara dua saudara kandung dalam memperebutkan kasih sayang dan perhatian orang tua. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas Permainan Assosiative play terhadap Sibling Rivalry di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Sibling Rivalry  yang bersekolah di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya sebesar 32orang.Besar sampel 30 anak Sibling Revalry, dibagi 2 kelompok yaitu 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol yang diambil dengan cara probability sampling teknik simple random sampling. Variabel independen Permainan Assosiative play) dan variabel dependen Sibling Rivalry. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner sebelum dan sesudah perlakukan yaitu permainan Assosiattif Play  Pengolahan data meliputi editing, coding, procesing, cleaning, dan tabulating. Data dianalisa dengan uji Mann-Whitney dengan ? < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan (dilakuakan permainan Assosiative  sebagian besar (80%) mengalami penurunan Sibling Rivalry, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak di lakukan assosiave Play   dari responden mengalami sebagian besar(53,3 %) peningkatan Sibling Rival.  Hasil analisis menggunakan uji Mann-Whitney Test didapatkan ? = 0,001 < ? (0,05), sehingga H0 ditolak artinya. efektifitas permaianan  Associative play  terhadap Sibling Rivalry di di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya. Assosiative Play  efektif menurunkan Sibling Rivalry, sehingga disarankan agar orang mampu  memperlakukan anaknya dengan baik dan bijak agar sibling bisa teratasi. 
PENGARUH MEDIA LOTO WARNA DAN BENTUK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A DI TK KHADIJAH PANDEGILING SURABAYA Hardiningrum, Andini; Firdaus, Firdaus
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 6, No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v6i1.3511

Abstract

Abstrak : Macam aspek-aspek perkembangan anak usia dini salah satunya adalah aspek perkembangan kognitif.  Bidang kognitif pada anak usia 4-5 tahun sesuai dengan Kurikulum Taman Kanak-Kanak 2010 dibagi menjadi tiga bidang yaitu bidang pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran dan pola, konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf. Bidang pengembangan konsep bentuk, warna, ukuran dan pola merupakan bidang kemampuan dimana anak dapat mengklasifikasi benda berdasarkan bentuk, warna atau ukurannya berdasarkan fungsi, ciri-ciri, dan jenisnya. Pengenalan warna dan bentuk penting untuk anak usia dini karena membantu anak dalam pemahaman konsep berikutnya di jenjang dasar. Salah satu media yang dapat menstimulasi dengan cukup baik adalah media loto warna dan bentuk. Dimana media tersebut memberikan pemahaman tentang warna dan bentuk yang disajikan seperti puzzle. Loto warna dan bentuk merupakan media visual yang terlihat menarik. Desain Penelitian yang digunakan adalah Penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun di TK Khadijah Pandegiling Surabaya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa media loto warna dan bentuk berpengaruh terhadap kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan dibandingkan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Teknik analisis data yang diperoleh yaitu T hitung=50 0 lebih besar dari T tabel= 30. Hal ini berarti penggunaan media loto warna dan bentuk memiliki pengaruh terhadap kemampuan mengenal kognitif anak dalam mengenal warna dan bentuk di TK Khadijah Pandegiling Surabaya. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa media loto warna dan bentuk berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak dalam mengenal warna dan bentuk. Kata Kunci; Kemampuan Kognitif,  Media Loto Warna dan Bentuk.
PENGEMBANGAN DALAM MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA DI KELOMPOK A PPT MATAHARI GUNUNGSARI SURABAYA Sunanto Sunanto; Andini Hardiningrum
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3 No 01 (2018): Juni 2018
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v3i01.1357

Abstract

Permainan bola merupakan suatu kegiatan bermain dengan media bola yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Permainan ini merupakan salah satu permainan yang sangat mudah dan digemari oleh anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi permainan melempar dan menangkap bola dalam mengembangkan motorik kasar di kelompok A di PPT Matahari Gunungsari Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan jumlah 2 siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di PPT Matahari Gunungsari Surabaya tahun ajaran 2017-2018. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus hampir 70% anak usia 2-3 tahun di PPT Matahari masih belum berkembang sesuai harapan. Pada siklus I hasilnya masih belum maksimal, karena dalam implementasinya pendidik masih kurang berinteraksi dengan anak. Sedangkan pada siklus II hasilnya sesuai harapan karena dalam implementasinya pendidik lebih memanfaatkan waktu daya konsentrasi anak.
PENERAPAN FIVE LANGUAGE CONTINUUM SEBAGAI STIMULASI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Jauharotur Rihlah; Andini Hardiningrum; Destita Shari
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1324

Abstract

Komunikasi di dalam dunia pendidikan merupakan elemen tertinggi dan sangat penting kedudukannya, sehingga menjadi salah satu aspek terpenting dalam tolak ukur keberhasilan tujuan pendidikan itu sendiri. Stimulasi perkembangan sosial emosianal akan optimal diberikan apabila adanya komunikasi yang baik, efektif dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan five language continuum sebagai stimulasi perkembangan sosial emosinal anak sebagai tolak ukur keberhasilan komunikasi antara pendidik dan anak didik melalui penerapan five language continuum pada perkembangan sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan teknik random sampling. Teknik pengambilan data berupa kuesioner/angket yang disusun menjadi butir-butir pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas pada 30 anak didik di TK Khadijah Pandegiling Surabaya dan dinyatakan valid dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0.3 berada pada rentang 0.5 - 0.8 pada setiap butir pertanyaan. Selanjutnya uji reliabilitas yang diperoleh pada penerapan five language continuum sebagai stimulasi perkembangan sosial emosinal anak sebesar 0.919 dan 0.922 dengan kategori tinggi, sehingga butir pertanyaan pada instrumen penelitian dinyatakan valid dan reabel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data korelasi, hasil yang diperoleh yakni d penerapan five language continuum dapat memberikan kontribusi yang efektif dan signifikan pada stimulasi perkembangan social emosional anak dengan hubungan yang negatif di TK Khadijah Pandigiling.
PENERAPAN MEDIA DIGITAL LIBRARY UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA DINI Jauharotur Rihlah; Destita Shari; Andini Hardiningrum
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i2.2558

Abstract

Budaya literasi sangat penting ditanamkan pada anak usia dini Namun saat ini minat literasi pada anak usia dini di TK Muslimat se-Kecamatan Paciran Lamongan sangat minim karena beberapa faktor yaitu Kebiasaan literasi di lingkungan keluarga belum menjadi prioritas utama, terkadang kegiatan membaca dimulai dengan paksaan hanya sekedar pemenuhan kewajiban semata bukan sebagai sarana hiburan yang menyenangkan dari setiap individu, Kurangnya buku bacaan/sumber bacaan yang tersedia, lingkungan yang tidak mendukung terhadap pembiasaan membaca. Banyak orang tua yang memilih mengenalkan gadget sejak dini sehingga gadget dianggap lebih praktis dan fiturnya menarik dari pada buku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media digital library dalam mengembangkan budaya literasi anak usia dini di TK Muslimast se-kecamatan Paciran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan angket google form. Melihat pentingnya permasalahan di atas, maka perlu adanya solusi untuk mengatasi kurangnya literasi yaitu dengan adanya pengembangan media "Digital Library" dalam mengembangkan budaya literasi pada anak usia dini di TK Muslimat se-Kecamatan Paciran Lamongan.    
Inovasi Pembelajaran Seni Berbasis Mobile Learning bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Mariati, Pance; Asmarani, Ratih; Sunanto, Sunanto; Hardiningrum, Andini
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1741

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis Mobile learning pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pembelajaran seni berbasis mobile learning. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan Subjek penelitian mahasiswa PGSD semester 4 tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 100 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yakni observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran, wawancara langsung dengan mahasiswa, dan dokumentasi hasil tugas pendidikan seni. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning sangat efektif diterapkan selama pelaksanaan pembelajaran daring. Pembelajaran seni berbasis mobile learning memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat berapresiasi dan berkreasi seni meski pembelajaran dilakukan secara daring. Kekurangan dari penerapan pembelajaran berbasis mobile learning ini adalah mahasiswa tidak bisa praktek seni secara langsung, tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman lain ketika berproses seni. Sedangkan kelebihannya yakni pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, mahasiswa bisa lebih mandiri dan dapat memperoleh pengetahuan lebih luas lagi melalui internet.  Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning dapat meningkatkan pemahaman serta kreativitas Mahasiswa PGSD dalam berkarya seni meskipun dilaksanakan secara daring. Harapannya semoga para pendidik dapat terus berinovasi menciptakan strategi serta metode pembelajaran yang menarik guna meningkatkan ketrampilan peserta didik
Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini Andini Hardiningrum; Destita Shari; Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v5i2.13886

Abstract

The presence of both parents in a child's life at an early age is very important in their growth and development. The complete presence of parents will stimulate aspects of the child's development optimally. Parents can share the same roles. Even though the division of roles and involvement has been divided, in fact the father's involvement is considered very minimal. There are still many fathers who think that men's main task is to work, thereby ignoring the role of fathers in optimizing aspects of children's development. In fact, involvement in raising children should be the responsibility of both parents, namely father and mother. According to the results of the May 11, 2021 edition of the Parapuan online daily survey, it was stated that in Indonesia the majority of husbands and wives share roles in caring for children with the highest percentage, namely 86.52%. This shows that the role of both parents is very important. Furthermore, other research shows that girls feel more close to their fathers with a percentage of around 67.05% compared to boys with a percentage of around 61.59%. Then, boys feel more close to their mothers with a percentage of 88.1% compared to girls whose percentage is around 85.25%. This shows that balancing parenting between father and mother is very important. This research uses a quantitative research method in the form of a survey conducted to obtain an overview of fathers' involvement in child care. The data analysis techniques used were interviews, distributing questionnaires, documentation and observation
Inovasi Pembelajaran Seni Berbasis Mobile Learning bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Mariati, Pance; Asmarani, Ratih; Sunanto, Sunanto; Hardiningrum, Andini
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1741

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis Mobile learning pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pembelajaran seni berbasis mobile learning. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan Subjek penelitian mahasiswa PGSD semester 4 tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 100 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yakni observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran, wawancara langsung dengan mahasiswa, dan dokumentasi hasil tugas pendidikan seni. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning sangat efektif diterapkan selama pelaksanaan pembelajaran daring. Pembelajaran seni berbasis mobile learning memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat berapresiasi dan berkreasi seni meski pembelajaran dilakukan secara daring. Kekurangan dari penerapan pembelajaran berbasis mobile learning ini adalah mahasiswa tidak bisa praktek seni secara langsung, tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman lain ketika berproses seni. Sedangkan kelebihannya yakni pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, mahasiswa bisa lebih mandiri dan dapat memperoleh pengetahuan lebih luas lagi melalui internet.  Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning dapat meningkatkan pemahaman serta kreativitas Mahasiswa PGSD dalam berkarya seni meskipun dilaksanakan secara daring. Harapannya semoga para pendidik dapat terus berinovasi menciptakan strategi serta metode pembelajaran yang menarik guna meningkatkan ketrampilan peserta didik
Menyusun Game Digital Interaktif: Kontribusi Terhadap Pembelajaran Anak Rihlah, Jauharotur; Rulyansah, Afib; Hardiningrum, Andini; Shari, Destita
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024924

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan game digital interaktif sebagai alat pembelajaran yang efektif bagi anak-anak di TK Muslimat Mazra'atul Ulum Paciran, Lamongan. Penelitian ini melibatkan 15 pendidik, 50 orang tua, dan 50 anak-anak, dengan fokus pada peningkatan kemampuan kognitif dan sosial anak-anak melalui penggunaan game. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game digital interaktif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, logika, dan pengambilan keputusan, serta keterampilan sosial seperti komunikasi dan kerjasama. Sebanyak 80% pendidik melaporkan bahwa game ini mempermudah proses pengajaran dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak, sementara 85% orang tua menyatakan puas dengan penggunaan game sebagai alat pembelajaran, meskipun mereka menekankan pentingnya pengawasan yang baik. Selain itu, anak-anak yang menggunakan game ini menunjukkan peningkatan nilai rata-rata sebesar 15-20% dalam aspek perkembangan kognitif dan sosial emosional. Tantangan yang dihadapi meliputi kebutuhan akan pelatihan lebih lanjut bagi pendidik dan peningkatan infrastruktur teknologi di sekolah. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengadakan program pelatihan berkelanjutan dan investasi dalam teknologi pendidikan untuk mendukung penggunaan game digital yang efektif dalam proses pembelajaran.Abstract. This community service project aims to develop and implement interactive digital games as effective learning tools for children at TK Muslimat Mazra'atul Ulum Paciran, Lamongan. The study involved 15 educators, 50 parents, and 50 children, focusing on enhancing children's cognitive and social abilities through the use of games. The findings indicate that interactive digital games can improve problem-solving skills, logic, decision-making, as well as social skills such as communication and cooperation. A total of 80% of educators reported that the games facilitated the teaching process and could be adjusted to match the children’s abilities, while 85% of parents expressed satisfaction with the use of games as educational tools, although they emphasized the importance of proper supervision. Additionally, children who used these games showed an average improvement of 15-20% in cognitive and socio-emotional development. The challenges encountered included the need for further training for educators and the improvement of technological infrastructure in schools. Therefore, it is recommended to implement ongoing training programs and invest in educational technology to support the effective use of digital games in the learning process.
Bridging the Digital Divide: Empowering Teachers with AI Tools in Rural Indonesian Schools Rulyansah, Afib; Ghufron, Syamsul; Akhwani, Akhwani; Rihlah, Jauharotur; Hardiningrum, Andini; Mustofa, Mustofa; Retikasari, Frysca Virnanda
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251073

Abstract

The integration of artificial intelligence (AI) in education has the potential to revolutionize teaching and learning, particularly in under-resourced areas. This community service project aimed to empower 20 primary school teachers in Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, with the skills and knowledge to integrate AI tools into their instructional practices. Over a six-month period, the project provided a series of workshops, hands-on training, and ongoing support to enhance teachers’ digital literacy and confidence in using AI. The results demonstrated significant improvements in both teacher competency and student engagement. Post-training surveys revealed that teachers' confidence in using AI tools for classroom management, lesson planning, and grading increased from an average of 2.1 (pre-training) to 4.3 (post-training) on a five-point Likert scale. In-class observations indicated that AI-powered platforms such as Google AI and Scratch enhanced student motivation and personalized learning, leading to a 20% improvement in test scores. However, the project also identified challenges, including limited technological infrastructure, teacher resistance, and disparities in student access to devices. These findings underscore the need for continued professional development, investment in technology infrastructure, and policy support to ensure the sustainability of AI integration in education. This study contributes to the growing body of research on AI in education by providing insights into the practical implementation of AI tools in rural schools. The success of this project highlights the transformative potential of AI for improving educational equity and empowering teachers in under-resourced settings.