Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING MELALUI EKSTRAKULIKULER MUHADHOROH PADA PONDOK PESANTREN MODERN DAAR EL-FIKRI Adam Hafidz Al Fajar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pelatihan public speaking melalui ekstrakulikuler Muhadhoroh pada santri Pondok Pesantren Modern Daar El-Fikri. Public speaking adalah keterampilan penting dalam berkomunikasi efektif, dan melalui ekstrakulikuler Muhadhoroh, santri memiliki kesempatan yang berharga untuk mengembangkan keterampilan Public Speaking secara lebih mendalam. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendalami pemahaman tentang dampak pelatihan public speaking terhadap perkembangan keterampilan berbicara di depan umum serta pengalaman pribadi santri dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ini. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pelatihan public speaking melalui ekstrakulikuler Muhadhoroh memberikan dampak positif yang signifikan dalam perkembangan keterampilan berbicara di depan umum santri. Dalam konteks pengalaman pribadi santri, pelatihan ini meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara di depan publik, mengembangkan kemampuan berkomunikasi, dan memberikan kesempatan yang berharga untuk berbicara di depan umum dalam lingkungan pendidikan pondok pesantren. Hasil dari penelitian ini memperkuat pemahaman tentang manfaat pelatihan public speaking melalui ekstrakulikuler Muhadhoroh sebagai salah satu instrumen penting dalam pengembangan keterampilan berbicara dan perkembangan pribadi santri di pondok pesantren. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam konteks pendidikan dan pengembangan keterampilan komunikasi di kalangan santri.
Humanistic Education Perspective of the Qur’an and Hadith Ulum, Anharul; Ride, Ahmad Rozi; Salas, M. Kamil; Asy'arie, Bima Fandi; Al Fajar, Adam Hafidz
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v8i2.7806

Abstract

One model of education in Indonesia is humanistic which focuses on communication and is more humane. If implemented correctly, this will certainly help shape students’ identities for the better. The purpose of this study is in order First, to find out the humanistic education perspective of the Qur’an and Hadith. Second, to know the characteristics in terms of humanistic educational patterns of general theory then the perspective of the Quran and Hadith. The method that the author uses in this study is a qualitative method or commonly called literature study. The characteristics of humanistic education include (1) Providing learning materials systematically, which contains Qs. Al-Maidah: 67 and HR. al-Bukhari, Muslim, al-Turmuzi and Imam Ahmad. (2) Provide an attitude of affection and gentleness, which is contained Qs. Ali Imran: 159 and HR. al-Bukhari. (3) Provide students with freedom to learn while in class, which has Qs.  Al-Baqarah: 31 and HR. Al-Bukhari. (4) Provide motivation during the learning process, which is Qs. Al-Mujadilah: 11 and HR. Muslim. (5) Give a fair attitude, which is found Qs. Al-Maidah: 8 and HR. An-Nasa’ and Al-Baihaqi. (6) Give awards for the achievements that have been obtained, which are Qs. Al-Qasas: 84 and H.R. Bukhari.
Pelatihan Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah Pada Masyarakat Kelurahan Cikini Arifin Basyah, Edwin Futuhal; Adam Hafidz Al Fajar
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ejpm.v5i1.11683

Abstract

Masyarakat Kelurahan Cikini pada awalnya dihadapkan pada permasalahan serius terkait pembuangan sampah sembarangan dan kurangnya pemahaman dalam membedakan jenis sampah. Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai pengelolaan sampah menjadi hambatan utama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah ini, muncul inisiatif Bank Sampah ORADES sebagai program yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat. Bank Sampah ORADES menggunakan pendekatan penyadaran melalui penyuluhan, pelatihan pemilahan sampah, dan evaluasi terhadap perilaku masyarakat Cikini. Pelatihan dilakukan di Balai Warga dan rumah, memfasilitasi warga untuk memilah sampah dalam tiga wadah berbeda. Proses pemberdayaan melibatkan sosialisasi, penyuluhan, dan evaluasi untuk memastikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan berhasil diterapkan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat Cikini dalam pengelolaan sampah. Selain itu, program ini berhasil menciptakan nilai ekonomis dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan membantu menentukan metode terbaik dalam pelaksanaan program, sehingga Bank Sampah ORADES dapat terus berkontribusi pada upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cikini. Dengan demikian, program ini tidak hanya berhasil merubah perilaku masyarakat terhadap sampah, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomis dan lingkungan.
Integrasi Konsep Maqasid Syariah dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelestarian Ekosistem Pesisir di Desa Margasari Savira; Hidayat, Mansur; Fitri Aglina, Evi; Zamhariri; Hafidz Al Fajar, Adam
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1193

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menjaga kelestarian pesisir dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Margasari. Pelestarian pesisir yang berkelanjutan dan pemberdayaan nelayan menjadi isu penting dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelestarian pesisir dan pemberdayaan nelayan di Desa Margasari melalui pendekatan Maqasid Syariah, serta menganalisis konsep Maqasid Syariah dalam konteks tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, yang mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dari berbagai pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip Maqasid Syariah, seperti menjaga kelestarian alam, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan menciptakan keadilan, menjadi dasar dalam pelaksanaan program pelestarian pesisir dan pemberdayaan nelayan. Program-program yang diterapkan berfokus pada keberlanjutan ekosistem pesisir serta peningkatan keterampilan dan kesejahteraan nelayan. Selain itu, konsep Maqasid Syariah juga berperan dalam pengelolaan sumber daya alam secara adil, memastikan akses yang merata bagi masyarakat pesisir, serta mengedepankan kepentingan bersama. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan Maqasid Syariah telah berhasil menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan ekonomi nelayan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. This study is motivated by the urgent need to preserve coastal ecosystems and improve the welfare of fishermen in Margasari Village. Sustainable coastal preservation and fisher empowerment have become critical issues in maintaining ecosystems and enhancing the quality of life for coastal communities. The aim of this research is to describe the process of coastal preservation and fisher empowerment in Margasari Village through the Maqasid Syariah approach, as well as to analyze the concept of Maqasid Syariah in this context. The research uses a qualitative approach with descriptive analysis, collecting data through interviews, observations, and document studies from relevant parties. The findings reveal that the application of Maqasid Syariah principles, such as protecting the environment, improving social welfare, and ensuring justice, forms the basis for the implementation of coastal preservation and fisher empowerment programs. The programs focus on the sustainability of coastal ecosystems as well as enhancing the skills and welfare of fishermen. Additionally, the Maqasid Syariah concept plays a role in the equitable management of natural resources, ensuring fair access for coastal communities, and prioritizing common interests. The conclusion of this study is that the Maqasid Syariah approach has successfully created a balance between fulfilling the economic needs of fishermen and ensuring sustainable environmental preservation.
The Relationship of Teacher Perceptions of Educational Standards and Madrasah Head Leadership Style in Improving Teacher Performance Muhid, Ahmad; Dalman, Dalman; Al Fajar, Adam Hafidz; Lasma, Yuni; Asy'arie, Bima Fandi
Jurnal Sustainable Vol. 7 No. 2 (2024): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v7i2.4967

Abstract

This research aims to discover: (1) The influence of teacher perceptions about educational standards on teacher performance. (2) The principal's leadership style influences teacher performance. (3) The influence of teachers and the principal's leadership style on teacher performance. This research focuses on Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) in West Tulang Bawang Regency, Lampung. This research method includes correlational/associative with a quantitative approach. Data collection techniques are carried out through observation, questionnaires and documentation. First, the regression analysis calculated t value reached 2.594, exceeding the t table value of 0.320 with a significance of 0.014, lower than 0.05. In addition, the teacher's perception of educational standards (R Square) is 0.157, showing that the principal's leadership can explainaround 15.7% of teacher performance. Second, the regression analysis calculated t value for teacher perceptions reached 3.583, exceeding the t table value of 0.320, with a significance value of 0.001 which is less than 0.05. Third, the magnitude of the influence of teacher perceptions on educational standards is (R Square) 0.263, which indicates that around 26.3% of teacher performance can be explained by teacher professionalism. Third, with the calculated F regression results of 9.437, greater than the value of 3.27, with a significance value of 0.001, less than 0.05. In addition, the influence of teachers' perceptions of educational standards and principals' leadership styles (R Square) of 0.350 indicates around 35% of variation in teacher performance.
Peran Zakat dan Sedekah untuk Mendukung Pemberdayaan Inklusif Suharto; Al Fajar, Adam Hafidz
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran zakat dan sedekah dalam mendukung pemberdayaan inklusif serta mengidentifikasi kendala dalam pengelolaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat dan sedekah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bagi kelompok-kelompok marginal. Zakat dan sedekah berpotensi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat miskin melalui bantuan usaha produktif, penyediaan modal usaha, dan pembiayaan pendidikan serta layanan kesehatan. Namun, pengelolaan zakat dan sedekah menghadapi sejumlah kendala, seperti kurangnya transparansi dan akuntabilitas lembaga pengelola, distribusi yang tidak merata, serta pemahaman masyarakat yang terbatas mengenai peran zakat dalam pemberdayaan. Untuk mengatasi kendala tersebut, penelitian ini merekomendasikan peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat dan sedekah, penguatan infrastruktur dan sistem manajemen lembaga pengelola, serta kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya zakat dalam pemberdayaan inklusif. Kolaborasi antara lembaga pengelola zakat, pemerintah, dan sektor swasta juga diusulkan untuk memperluas jangkauan distribusi dan memastikan bahwa dana zakat dan sedekah sampai kepada penerima yang tepat. Dengan langkah-langkah ini, zakat dan sedekah dapat lebih maksimal dalam mendukung pemberdayaan inklusif yang berkelanjutan. This study aims to analyze the role of zakat and sedekah (alms) in supporting inclusive empowerment and identify obstacles in its management. This study uses a qualitative method with a literature review approach. The results of the study indicate that zakat and sedekah have an important role in improving community welfare, especially in supporting economic, educational, and health access for marginalized groups. Zakat and sedekah have the potential to empower the economy of poor communities through assistance for productive businesses, provision of business capital, and financing of education and health services. However, the management of zakat and sedekah faces a number of obstacles, such as the lack of transparency and accountability of the managing institutions, uneven distribution, and limited public understanding of the role of zakat in empowerment. To overcome these obstacles, this study recommends increasing transparency and accountability in the management of zakat and sedekah, strengthening the infrastructure and management systems of the managing institutions, and educational campaigns to the public about the importance of zakat in inclusive empowerment. Collaboration between zakat management institutions, the government, and the private sector is also proposed to expand the reach of distribution and ensure that zakat and sedekah funds reach the right recipients. With these steps, zakat and alms can be more effective in supporting sustainable inclusive empowerment.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : PENGEMBANGAN AGROWISATA KOPI DI LAMPUNG BARAT Adam Hafidz Al Fajar; Trinoto Prasetyo; Jepri Leo
Jurnal Pariwisata Prima Vol. 2 No. 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi potensi pengembangan agrowisata kopi di Lampung Barat sebagai strategi untuk meningkatkan perekonomian lokal sekaligus mendukung keberlanjutan. Meskipun Lampung Barat dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia, pengembangan agrowisata di wilayah ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya promosi, dan partisipasi masyarakat yang minim. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan agrowisata kopi dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi kendala tersebut. Kajian ini menunjukkan bahwa pengembangan agrowisata kopi berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, serta pelestarian budaya dan lingkungan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang mendukung penguatan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, promosi yang efektif, dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan agrowisata di Lampung Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah, masyarakat lokal, dan investor dalam merancang kebijakan dan program yang lebih efektif untuk pengembangan agrowisata kopi yang berkelanjutan di wilayah ini.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL MELALUI PENDEKATAN ABCD UNTUK MENCAPAI SDG 1: TANPA KEMISKINAN Najamudin, Fachrul; Al Fajar, Adam Hafidz
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 7, No 2 (2024): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v7i2.58936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal melalui pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 1, yaitu penghapusan kemiskinan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, peneliti menggunakan Google Scholar untuk mengumpulkan literatur relevan, mencakup analisis ABCD, studi kasus, dan kontribusinya terhadap SDG 1. Data diolah melalui langkah-langkah dengan teori Miles dan Huberman, meliputi reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan secara sistematis.  Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) adalah metode pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam mengatasi kemiskinan dan mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goal (SDG) 1, yaitu tanpa kemiskinan. Pendekatan ABCD mengutamakan pemanfaatan aset lokal yang dimiliki oleh komunitas, seperti sumber daya alam, keterampilan individu, jaringan sosial, dan kearifan lokal. This study explores how community empowerment based on local resources through the Asset-Based Community Development (ABCD) approach can support the achievement of Sustainable Development Goal (SDG) 1, which is poverty eradication. The researcher employed a qualitative method with a literature review approach, utilizing Google Scholar to gather relevant literature, including analyses of ABCD, case studies, and its contributions to SDG 1. Data were processed through steps based on Miles and Huberman's theory, encompassing data reduction, presentation, and systematic conclusion drawing. The findings of this study conclude that the Asset-Based Community Development (ABCD) approach is an effective method for community empowerment in addressing poverty and supporting the achievement of Sustainable Development Goal (SDG) 1: no poverty. The ABCD approach emphasizes utilizing local community assets, such as natural resources, individual skills, social networks, and local wisdom.
STRATEGI KELAS MENENGAH DALAM MENGHADAPI MIDDLE-INCOME TRAP: ANALISIS KONTEN YOUTUBE Adam Hafidz Al Fajar; Sriharini
Widya Dharma Journal of Business - WIJoB Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN PSIKOLOGI UNWIDHA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54840/wijob.v3i2.327

Abstract

The middle-income trap (MIT) represents a significant challenge for emerging economies like Indonesia, where middle-class stagnation obstructs the transition to high-income status. This study explores strategies for the middle class to overcome MIT by analyzing YouTube content from channels such as Timothy Ronald and Satu Persen. Using a qualitative approach with content analysis methods, the research identifies recurring themes in economic challenges and proposed solutions. Data collection involved thematic analysis of relevant videos discussing productivity enhancement, education, and innovation strategies. The findings indicate that overcoming MIT requires a shift from consumption-driven to innovation-led economic contributions, emphasizing skill development, financial planning, and adaptation to technological shifts. The study highlights the potential of digital platforms as tools for public education and empowerment, aiming to equip the middle class with actionable strategies to drive sustainable economic transformation..
The Role of Islamic Values in Sustainable Development Innovation to Support the SDGs in Rural Communities Al Fajar, Adam Hafidz; Sholichah, Hidayatus; Mudfainna, Mudfainna; Rahma, Rizka Anisa; Agitsna, Izza
Jurnal Paradigma Vol 16 No 1 (2024): April
Publisher : STAI MA'ARIF MAGETAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/paradigma.v16i1.203

Abstract

Sustainable development in rural communities has become a pressing global challenge, particularly in terms of poverty alleviation, reducing inequality, and climate action. Islamic values, through the principles of Maqasid Syariah, offer a relevant approach to achieving these goals. This study aims to explore the application of Maqasid Syariah principles in sustainable development innovations focused on rural communities, as well as to understand the contribution of Islamic values in supporting the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). The research employs a deductive qualitative method with thematic analysis of data collected through literature review. Data sources include books, journal articles, and official publications related to Maqasid Syariah and sustainable development. The findings show that applying Islamic values, such as social justice, economic protection, and environmental preservation, can significantly support the attainment of the SDGs in rural communities. These findings suggest that Islamic systems like zakat and waqf hold potential for enhancing economic welfare and reducing inequality. This study proposes that integrating Islamic values into development policies can create a more inclusive and sustainable model of development. Thus, it is hoped that religious values serve not only as a spiritual foundation but also as a driving force in achieving holistic and equitable sustainable development for all of humanity.