Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGUATAN USAHA PETERNAKAN DOMBA DENGAN PERBAIKAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK TERNAK UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI PETERNAK Rositawati Indrati; Achadiah Rachmawati; Ike Wanusmawatie; Dian Vidiastuti; Anif Mukaromah Wati
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2980

Abstract

Jawa Timur memiliki populasi peternakan domba yang besar di Indonesia. Ternak domba memiliki pangsa pasar yang luas di negara Indonesia terutama untuk acara aqiqah, idul adha, dan acara keagamaan umat islam lainnya. Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar memiliki banyak populasi domba. Namun, peternakan domba yang berada di desa Slorok belum menerapkan manajemen ternak domba yang baik serta belum memiliki kelompok ternak. Tujuan dari program penyuluhan adalah memberikan edukasi agar peternak dapat memahami dan mempraktekkan manajemen peternakan domba dengan baik untuk menghasilkan daging domba yang berkualitas sesuai keinginan pasar. Tujuan kegiatan kedua adalah pembentukan kelompok ternak berbadan hukum agar peternak dapat mengembangkan usaha seperti akses menambah modal usaha. Metode yang digunakan adalah penyuluhan manajemen domba meliputi kesehatan ternak, recording dan reproduksi, penanganan rambut domba, serta pendampingan pembentukan dan pengembangan kelompok ternak. Diketahui bahwa rata-rata pre test hasilnya 68,8%, sedangkan post test rata- ratanya 85,2%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peternak mengikuti kegiatan dengan pemahaman manajemen domba secara baik serta terbantuknya kelompok ternak berbadan hukum.
INTENSIFIKASI PEMELIHARAAN DOMBA DENGAN PENDEKATAN SUMBER DAYA ALAM DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DI DESA BESOWO KEDIRI Achadiah Rachmawati; Rositawati Indrati; Ike Wanusmawatie; Dahliatul Qosimah; Siti Azizah; Wati, Anif Mukaromah
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4071

Abstract

Desa Besowo, yang terletak di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, memiliki potensi alam yang melimpah, khususnya dalam hal sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk peternakan. Namun, keterbatasan pengetahuan dan kelembagaan yang belum kuat menjadi tantangan utama dalam pengelolaan peternakan domba di wilayah ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan domba di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri melalui pendekatan intensifikasi pemeliharaan dan penguatan kelembagaan peternak. Oleh karena itu, program ini difokuskan pada dua aspek utama: (1) penerapan teknik intensifikasi pemeliharaan domba dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal, seperti pakan hijauan dan air bersih yang tersedia di desa; serta (2) penguatan kelembagaan peternak melalui pelatihan, pendampingan, dan pengorganisasian kelompok peternak. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan lapangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pemeliharaan domba, yang berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas ternak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan peternakan domba yang berkelanjutan di desa-desa lain dengan kondisi serupa. Dengan demikian, penguatan kelembagaan dan pemanfaatan sumber daya alam lokal terbukti efektif dalam mendukung intensifikasi pemeliharaan domba di Desa Besowo, Kediri.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN BUDIDAYA MAGGOT DI KELURAHAN BUJEL, KOTA KEDIRI Sukarmi; Irfan H. Djunaidi; Siti Hamidah; Frelyta Ainuz Zahro; Achadiah Rachmawati; Siti Azizah
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4072

Abstract

kondisi kesehatan masyarakat dan menghambat perkembangan ekonomi serta kualitas hidup secara keseluruhan. Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri merupakan salahsatu wilayah yang memiliki permasalahan dalam penanganan sampah organik. Selama ini, bank sampah hanya menerima sampah an organik seperti bekas botol minuman, kardus, kertas, dan kaca. Sedangkan sampah organik yang memiliki jumlah yang lebih banyak belum dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan perempuan di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, melalui peningkatan kompetensi dalam pengolahan sampah organik menggunakan metode budidaya maggot. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan partisipatif, di mana para perempuan dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pelatihan, praktik lapangan, hingga evaluasi hasil. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kompetensi pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola sampah organik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mengurangi volume sampah organik yang dihasilkan rumah tangga dan memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan maggot. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa program pemberdayaan perempuan dengan fokus pada pengolahan sampah organik menggunakan budidaya maggot efektif dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan ekonomi perempuan di Kelurahan Bujel. Rekomendasi untuk pengabdian masyarakat selanjutnya adalah memperluas jangkauan program ke wilayah lain dan mengembangkan model bisnis yang lebih berkelanjutan untuk pengolahan sampah organik.
Pemberdayaan PKK di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo melalui Pemanfaatan Ikan Laut sebagai Kerupuk Sukarmi; Wati, Anif Mukaromah; Achadiah Rachmawati; Siti Azizah
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v1i2.85

Abstract

Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, masuk kedalam pengelolaan Taman Nasional Baluran. Profesi mayoritas masyarakat adalah nelayan sedangkan hasil tangkapan ikannya masih di jual dalam bentuk segar di pasar maupun langsung dikirim ke Bali. Penjualan ikan dalam bentuk segar memiliki beberapa kekurangan diantaranya harga jual yang rendah, ikan cepat rusak dan membutuhkan penyimpanan dingin. Solusi yang ditawarkan adalah pembuatan kerupuk ikan dari hasil tangkapan nelayan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, praktek pembuatan kerupuk ikan, serta pendampingan usaha. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2022 di, Desa Sumberwaru dengan melibatkan anggota PKK berjumlah 30 orang. Hasil produksi krupuk ikan laut yang dihasilkan menjadi salah satu produk pangan unggulan desa, sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan berbasis pemberdayaan perempuan mengharapkan PKK berpartisipasi dalam pembangunan desa dan memenuhi kebutuhan ekonomi secara mandiri.
SWOT ANALYSIS IN THE DEVELOPMENT OF GOVERNMENT GRANTS FROM KEDIRI REGENCY FOR GOAT FARMING GROUPS Syaifulloh Ibnu Alam Nurzaman; Siti Azizah; Achadiah Rachmawati; Bara Ismiaji
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.890

Abstract

This study aims to evaluate the strategic development of the government grant program for goat farming groups in Kediri Regency through a SWOT analysis approach. The program, launched in 2022, serves as an economic empowerment initiative to support small-scale farmers by increasing livestock populations and improving rural welfare. Data were collected using a descriptive quantitative method through in-depth interviews with program managers and grant recipients, supported by direct field observations. The Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) matrices were used to determine the program’s strategic position, while the Cartesian SWOT diagram identified the appropriate development quadrant. The results show that the program is situated in Quadrant II, indicating strong internal conditions but significant external threats. With IFE and EFE scores of 2.9252 and 3,1333 respectively, the analysis suggests that the program should implement Strength–Threat (S-T) strategies, including consistent quarterly reporting, increased technical staff, and public reinforcement of the program’s catalytic function. These findings are expected to guide the formulation of more effective strategies for sustainable livestock empowerment in Kediri Regency.