Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PEKARANGAN DI KAWASAN PEDESAAN DI DESA PAGUNG, KEDIRI, JAWA TIMUR Frelyta Ainuz Zahro; Santi Kusuma Fajarwati; Yohana Yohana Sandy; Dewi Ratih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3097

Abstract

Yard areas play role in producing food, spices, medicine, firewood, raw materials for crafts, or building materials. The utilization of a yard can be considered successful if the cultivated plants can grow well and provide benefits. In its application, pest problems often become an obstacle in its management. This study aims to obtain preliminary information on the behavior of yard owners in Pagung, Semen Subdistrict, Kediri towards the presence of plant pests and disease. The study was conducted using a quantitative descriptive method. Primary data in this study include age, occupation, gender, education level, yard ownership status, yard land use, types of pests that are usually found, and types of control. Secondary data were obtained from relevant agencies and references related to the research. The results showed that yard utilization in Pagung is mostly used for personal needs. The type of pest management mostly uses pesticides compared to mechanical and biological control. Pest control was carried out before, during, or after an attack. The application of pesticides before a pest attack can increase the residues and the risk of pollution in the environment.INTISARI Pekarangan memiliki peran diantaranya sebagai penghasil makanan, rempah, obat, penghasil kayu bakar, bahan baku kerajianan, atau penghasil bahan bangunan. Pemanfaatan lahan pekarangan dapat dinilai berhasil jika tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan keuntungan. Dalam penerapannya, seringkali permasalah OPT menjadi kendala dalam penglolaan pekarangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi awal mengenai perilaku pemilik pekarangan di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri terhadap keberadaan OPT. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data primer pada penelitian ini meliputi umur, pekerjaan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status kepemilikan pekarangan, penggunaan lahan pekarangan, jenis OPT yang biasanya ditemukan, dan jenis pengendalian yang dilakukan. Data sekunder didapatkan dari instansi terkait ditambah dengan studi literatur terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan pekarangan di Desa Pegung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sebagian besar dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi. Jenis penanganan OPT sebagian besar menggunakan pestisida dibandingkan pengendalian mekanik dan biologi. Pengendalian OPT dilakukan sebelum, saat, atau setelah adanya serangan. Penggunaan pestisida sebelum adanya serangan OPT mampu meningkatkan residu dan risiko pencemaran di lingkungan
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN BUDIDAYA MAGGOT DI KELURAHAN BUJEL, KOTA KEDIRI Sukarmi; Irfan H. Djunaidi; Siti Hamidah; Frelyta Ainuz Zahro; Achadiah Rachmawati; Siti Azizah
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4072

Abstract

kondisi kesehatan masyarakat dan menghambat perkembangan ekonomi serta kualitas hidup secara keseluruhan. Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri merupakan salahsatu wilayah yang memiliki permasalahan dalam penanganan sampah organik. Selama ini, bank sampah hanya menerima sampah an organik seperti bekas botol minuman, kardus, kertas, dan kaca. Sedangkan sampah organik yang memiliki jumlah yang lebih banyak belum dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan perempuan di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, melalui peningkatan kompetensi dalam pengolahan sampah organik menggunakan metode budidaya maggot. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan partisipatif, di mana para perempuan dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pelatihan, praktik lapangan, hingga evaluasi hasil. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kompetensi pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola sampah organik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mengurangi volume sampah organik yang dihasilkan rumah tangga dan memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan maggot. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa program pemberdayaan perempuan dengan fokus pada pengolahan sampah organik menggunakan budidaya maggot efektif dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan ekonomi perempuan di Kelurahan Bujel. Rekomendasi untuk pengabdian masyarakat selanjutnya adalah memperluas jangkauan program ke wilayah lain dan mengembangkan model bisnis yang lebih berkelanjutan untuk pengolahan sampah organik.