Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Demografi dan Kebijakan Pemerintah Jepang Terhadap Depopulasi Negara Jepang Selama 2 Dekade Terakhir Muhammad Praja Wibawa; Rani Arfianty
TRANSBORDERS: International Relations Journal Vol. 7 No. 2 (2024): TransBorders: International Relations Journal
Publisher : Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/transborders.v7i2.11675

Abstract

Depopulation is an event of a continuous decline in population over time in an area. This research starts from the discovery of problems in the phenomenon of depopulation in Japan, among the causes are demographic factors and Japanese government policies. Because of this, research was conducted with the aim of finding the causes of depopulation of Japan from the analysis of demographics and Japanese government policies in the past 2 decades. The method used is data collection by finding data sources and comparing data from various sources such as news media, statistics, and existing research. The results show how demographic changes occur and government policies towards these changes. To determine its impact on the current depopulation phenomenon in Japan. Through research on demographic change and Japanese government policy, it can be concluded that demographic change does not always have a negative impact but can also have a positive impact both in terms of population parameters and other aspects.
INTEGRASI KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) PADA PEMBELAJARAN BAHASA Pasaribu, Gumarpi Rahis; Rani Arfianty; Dara Mubshirah
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i2.511

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran bahasa, dengan fokus pada bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa secara personal, interaktif, dan adaptif. Pendekatan kualitatif-deskriptif digunakan untuk memahami dampak AI terhadap keterampilan bahasa, termasuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari institusi pendidikan yang menggunakan AI dalam pengajaran bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI, melalui aplikasi seperti ChatGPT, Duolingo, Elsa Speak, dan platform adaptif seperti Rosetta Stone, mampu memberikan umpan balik cepat, personalisasi materi pembelajaran, dan simulasi percakapan yang realistis. Teknologi ini juga mendukung pengajaran guru dengan menyediakan alat bantu untuk merancang materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya, seperti keterbatasan akses teknologi, penelitian ini menegaskan bahwa AI memiliki potensi besar dalam menciptakan pembelajaran bahasa yang lebih efektif, menarik, dan efisien, sekaligus menjawab kebutuhan pendidikan modern.
THE INFLUENCE OF USING EDUCATIONAL GAMES ON IMPROVING VOCABULARY MASTERY IN LEARNING ENGLISH AND JAPANESE Pasaribu, Gumarpi Rahis; Rani Arfianty; Murniati Br Barus; Nursaima Harahap; Siti Meutia Sari
ELLITE ( Journal of Education, Linguistics, Literature and Language Teaching) Vol. 1 No. 4 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM STISIPOL Mujahiddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the impact of using educational games on improving students' vocabulary mastery in learning English and Japanese. Using a quantitative and experimental approach, this study involved students who were learning both foreign languages, both at secondary school and college levels. The research sample was selected using a purposive sampling method, and the instruments used included pre-test, post-test, observation, and questionnaire. The results of the analysis showed a significant increase in students' vocabulary mastery after interacting with educational games, with a p value <0.05. In addition, observations showed that students were more active and motivated in learning using educational games compared to conventional methods. The questionnaire revealed that the majority of students felt more confident in using new vocabulary and were more motivated to learn. These findings are in line with previous studies showing that gamification elements in educational games increase student engagement and motivation. However, the effectiveness of educational games can vary depending on the type of game used and the individual learning preferences of students. This study concludes that educational games can be an effective learning tool in improving vocabulary mastery, provided that they are adjusted to students' preferences and learning styles. Further studies are recommended to explore the most influential gamification elements and combine educational games with traditional methods for more optimal results.
Landscape Linguistik Restoran Jepang di Sun Plaza Mall Medan Sinaga, Jeremia Pandapotan P; Rani Arfianty; Gratcia Agustina
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.6745

Abstract

Penelitian ini meneliti lanskap linguistik restoran Jepang di Sun Plaza Medan, dengan fokus pada penggunaan bahasa pada papan nama, menu, dan elemen visual lainnya yang merepresentasikan identitas merek. Lanskap linguistik dianalisis untuk memahami penerapan monolingualisme, bilingualisme, dan multilingualisme dalam konteks komersial. Di Sun Plaza Medan, beberapa restoran Jepang seperti Yoshinoya dan Marugame Udon menampilkan nama-nama merek Jepang, tetapi dengan teks tambahan dalam bahasa Inggris atau Indonesia, yang menunjukkan strategi dwibahasa atau multibahasa untuk menarik pengunjung lokal dan internasional. Sementara beberapa restoran hanya menggunakan bahasa Jepang (monolingual) untuk mempertahankan keaslian budaya, sebagian besar cenderung menggunakan dua bahasa ataupun lebih sebagai bentuk adaptasi. Lanskap linguistik restoran Jepang di Sun Plaza Medan tidak hanya berfungsi untuk menarik pengunjung, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertahankan identitas budaya sekaligus memenuhi kebutuhan komersial.