Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Padukuhan Benyo Putra, Muhammad GA; Makruf, Ahmad Khakhim; Wava, Muhammad Vika; Jannah, Anissa Nur; Rahmatina, Annisa; Fitrianti, Alfiana Nur; Azizah, Alifia Fitri Nurr; Safitri, Dewi Lala; Widamayanti, Lathifah Nur; Suryani, Lili; Meti, Meti; Dewi, Meyda Avita; Rahmawati, Nur Widya; Sari, Riyanti Novita; Jannah, Siti Naimatul; Marlina, Sinta
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i1.250

Abstract

Padukuhan Benyo merupakan salah satu dukuh yang ada di desa Sendangsari kecamatan Pajangan kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kami mahasiswa Universitas Alma Ata yang berjumlahkan 15 orang dari prodi yang berbeda-beda di tempatkan di padukuhan Benyo  untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik ( KKN-T ). Penduduk di Padukuhan Benyo sebagian besar didominasi oleh lansia. Lansia merupakan usia seseorang yang sudah memasuki pada fase akhir kehidupan dan berusia lebih dari 60 tahun. Banyak masyarakat terutama pra lansia hingga lansia mengeluhkan bahwa sering mengalami tekanan darah yang tidak stabil bahkan banyak yang mengalami tekanan darah tinggi ( Hipertensi ). Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Tujuan dari kegiatan senam lansia ini untuk menurukan tekanan darah secara bertahap dan perlahan, menstabilkan tekanan darah, dan memelihara tubuh agar lebih sehat dan bugar. Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam kegiatan senam lansia yaitu demonstrasi di mulai dengan cara mengajarkan dan memperagakan gerakan senam yang dipimpin oleh pemandu senam yaitu seorang mahasiswa. Kemudian kelompok atau anggota senam yang terdiri dari lansia usia 50 tahun mengikuti gerakan yang sudah diperagakan. Gerakan senam dan musik sudah di sesuaikan dengan kebutuhan, yang terdiri dari senam hipertensi, senam kebugaran jasmani, dan senam kolesterol. Kegiatan senam lansia dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2022, 08 Juli 2022, dan 01 Agustus 2022 yang terhitung 3 hari yang bertempat di halaman posko KKN-T dan lapangan volly di Padukuhan Benyo. Hasil dari pelaksanaan kegiatan senam dan setelah beberapa kali dilakukan senam lansia secara rutin di Padukuhan Benyo sangat berpengaruh terhadap kesehatan lansia yang meningkat, hasil pengukuran tekanan darah yang normal dan tidak ditemukannya gejala hipertensi lainnya. Sehingga dapat disimpulkan senam lansia dapat menurukan tekanan darah secara bertahap dan perlahan.
REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD ABDUH: INTEGRASI ILMU MODERN DAN NILAI KEAGAMAAN Rahmawati, Nur Widya; Sihono, Sihono
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 10 عدد 1 (2025): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v10i1.831

Abstract

Breaking Traditional Boundaries: Problem-Solving-Based Strategies for Islamic Religious Education Curriculum Development Mandar, Yasri; Hamimi, Tasman; Nida, Sofwatun; Rahmawati, Nur Widya; Setyaningrum, Putri Nadha
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2025): Islamic Educational Studies
Publisher : Graduate Program, Universitas Islam Darussalam (UID) | Islamic University of Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36667/jppi.v13i1.2176

Abstract

The curriculum is a learning tool that plays a vital role in achieving educational effectiveness. In the context of Islamic Religious Education, the curriculum is designed to develop noble character, faith, and piety of students to Allah SWT. This study aims to examine the importance of developing a Problem-Based Learning-based Islamic Education curriculum to support the understanding of Islamic teachings while solving social problems solutively. This type of research method is library research with a focus on identifying innovative principles and strategies that can be applied in PAI curriculum design to make it more relevant to the challenges of modern education. The results of this study show that the problem-based learning approach in Islamic Religious Education plays an important role in developing students' critical thinking, analytical skills, and skills in distinguishing between facts and opinions. In addition, this study recommends an innovative approach that connects Islamic teachings with relevant social problem solving, thus not only improving learners' cognitive aspects, but also shaping their character, attitude, and piety in facing societal challenges with solutions based on Islamic values.
Innovative Attitude Assessment in Islamic Education: Techniques, Instruments, and Technology Integration from Primary to Higher Education Nida, Sofwatun; Rahmawati, Nur Widya; Hidayat, Yusron; Mandar, Yasri; Hidayah, Ahwil Lutan; Damayanti, Novita
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2025.51-01

Abstract

This study examines innovations in attitude assessment within Islamic educational institutions, including madrasahs, pesantrens, and formal schools at the primary, secondary, and tertiary levels. The main focus is to develop affective assessment techniques and instruments that are contextually appropriate, methodologically sound, and aligned with core Islamic values such as honesty, patience, empathy, and responsibility. Using a qualitative approach through literature review and historical analysis, the study reviews primary policy documents and relevant scholarly literature. Thematic analysis reveals weaknesses in conventional assessment methods, including subjectivity, limited integration of Islamic ethical values, and a lack of adaptive systems. At the primary level, assessments rely heavily on observation and anecdotal records, which often lead to subjective results. At the secondary level, self- and peer-assessments are commonly used but are vulnerable to bias. In higher education, more contextual approaches such as case-based assessments and portfolios demonstrate better alignment with character education goals. The study highlights the potential of digital innovations, including artificial intelligence and online platforms, to enhance the accuracy and scalability of attitude assessments. These tools offer promising solutions to longstanding challenges by enabling deeper integration of Islamic values in affective evaluation. The study recommends developing standardized yet adaptable digital instruments, along with improved teacher training and curriculum development, to support effective Islamic value-based assessments.
PENDIDIKAN ISLAM DI ERA GLOBALISASI 5.0: STRATEGI INOVATIF UNTUK TANTANGAN MASA DEPAN Nida, Sofwatun; Rahmawati, Nur Widya; Isbah, Moh Faliq; Putri, Musdalipah
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3668

Abstract

Globalisasi membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan Islam, sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan tersendiri dalam era globalisasi yang ditandai dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan menggunakan jenis peneitian kualitatif. Dengan metode kepustakaan secara mendalam. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama yang berkaitan dengan strategi yang diterapkan dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan Islam dalam menghadapi globalisasi meliputi penguatan nilai-nilai moral dan spiritual, integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, peningkatan kualitas pendidik melalui pelatihan dan pengembangan profesional, serta pembaharuan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman tanpa menghilangkan esensi nilai-nilai Islam. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam merumuskan kebijakan dan praktik pendidikan Islam yang adaptif dan responsif terhadap tantangan globalisasi, serta memperkuat peran pendidikan Islam dalam membentuk generasi yang unggul secara akademis dan berakhlak mulia.Globalization has a significant impact on various aspects of life, including education. Islamic education, as an integral part of the national education system faces its own challenges in an era of globalization marked by rapid social, cultural, and technological changes. This research aims to identify and analyze the strategies of Islamic education in facing the challenges of globalization using qualitative research methods. By conducting in-depth literature reviews, the collected data is analyzed using thematic analysis techniques to identify patterns and key themes related to the strategies implemented in Islamic education. The results show that the strategies of Islamic education in facing globalization include strengthening moral and spiritual values, integrating technology into the learning process, improving the quality of educators through training and professional development, and updating the curriculum to be relevant to contemporary demands without losing the essence of Islamic values. This article is expected to provide insights for policymakers and education practitioners in formulating adaptive and responsive Islamic education policies and practices in response to the challenges of globalization, and to strengthen the role of Islamic education in shaping academically excellent and morally virtuous generations.