Perubahan sosial dalam masyarakat menuntut penyesuaian kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Artikel ini mengeksplorasi pendekatan rekonstruksi sosial dalam pengembangan kurikulum PAI untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan responsif. Pendekatan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan sosial melalui pembelajaran berbasis masalah, integrasi nilai-nilai agama, pengetahuan, dan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka, dengan pendekatan teori kritis untuk meninjau kurikulum sebagai alat transformasi sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa kurikulum berbasis rekonstruksi sosial mengarahkan peserta didik untuk memahami, menganalisis, dan mencari solusi terhadap isu-isu sosial nyata. Pendekatan ini menekankan kolaborasi, pembelajaran berbasis praktik, dan integrasi nilai-nilai Islam dalam membentuk karakter peserta didik. Dalam pelaksanaannya, kurikulum ini berfokus pada keterkaitan antara tujuan nasional dan kebutuhan individu peserta didik. Penilaian dilakukan secara holistik untuk mengukur dampak pendidikan terhadap kualitas sosial masyarakat. Pendekatan ini memberikan kerangka pembelajaran yang lebih relevan dalam menjawab dinamika sosial, membentuk peserta didik yang adaptif, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang lebih adil dan beradab.Social changes in society demand adjustments to the Islamic Religious Education (PAI) curriculum that can meet the needs of the times. This article explores the social reconstruction approach in the development of the PAI curriculum to create relevant and responsive education. This approach aims to prepare students to face social challenges through problem-based learning, the integration of religious values, knowledge, and technology. This research uses a qualitative method based on literature study, with a critical theory approach to review the curriculum as a tool for social transformation. The study results show that the social reconstruction-based curriculum directs students to understand, analyze, and seek solutions to real social issues. This approach emphasizes collaboration, practice-based learning, and the integration of Islamic values in shaping students' character. In its implementation, this curriculum focuses on the relationship between national goals and the individual needs of students. Assessment is conducted holistically to measure the impact of education on the social quality of society. This approach provides a more relevant learning framework in addressing social dynamics, shaping adaptive, morally upright learners, and enabling them to make tangible contributions to a more just and civilized society.