Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Kesehatan

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS XI DI SMA 3 JOMBANG Solisa, Susanti; khofi, khofidhotur rofiah; Awatiszahro, Alfika
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v4i2.4485

Abstract

Perilaku Seksual pada remaja adalah segala tingkah laku remaja yang didorong oleh hasrat baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami istri. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan, atau diri sendiri. Adapun factor-faktor yang memepengaruhi perilaku seksual remaja yaitu : Pengetahuan, Meningkatnya Libido seksual, Media informasi, Norma agama, Orang tua, Pergaulan bebas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja kelas XI di SMA 3 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasianal. Desain dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasi sejumlah 258 siswa dan sampel yang didapat sejumlah 157 siswa yang diambil berdasarkan teknik simple random sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan variabel terikat adalah perilaku seksual remaja. Pengumpulan data dengan kuesioner, dianalisis menggunakan uji statistik “Spearman Rank”. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kusioner. Hasil penelitian menunjukkan berpengetahuan baik 54 (34,4%) berpengetahuan cukup 84 (53,5) berpengetahuan kurang 19 (12,1%) dan berperilaku baik 81 (51,6%) berperilaku buruk 76 (48,4%). Hasil uji statistik “Spearman Rank” diperoleh dengan tingkat kemaknaan didapatkan bahwa p = 0,025 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi sangat dibutuhkan agar siswa tidak salah dalam bertingkah laku khususnya perilaku seksual remaja.
Hubungan antara Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Abortus di RSUD Maba Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara Tahn 2023 Massa, Siskariani; Awatiszahro, Alfika; Inti, Sri; Sri Kusumawati, Lindha; Rif’atul Himmah, Fihtri
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v5i2.5558

Abstract

Berdasarkan survei yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Maba Kabupaten HalmaheraTimur Provinsi Maluku Utara Tahun 2023 pada bulan Februari-April 2023 mengalami peningkatan angkakejadian abortus yaitu 33,33%, 45% dan 46%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia,paritas dan pekerjaan dengan kejadian abortus di Instalasi Gawat Darurat RSUD Maba KabupatenHalmahera Timur Provinsi Maluku Utara Tahun 2023.Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi yang diteliti seluruhibu hamil yang mengalami abortus di Instalasi Gawat Darurat RSUD Maba Kabupaten Halmahera TimurProvinsi Maluku Utara Tahun 2023 sejumlah 87 responden yang diambil menggunakan teknik SimpleRandom Sampling. Variabel yang diukur adalah pekerjaan sebagai variabel independent dan kejadianabortus sebagai variabel dependent. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dokumentasi rekammedik. Kemudian hasil penelitian dianalisa menggunakan uji spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan subvariabel pekerjaan dengan nilai signifikan (0,006) Hal ini berarti adahubungan pekerjaan terhadap kejadian abortus di Instalasi Gawat Darurat RSUD Maba KabupatenHalmahera Timur Provinsi Maluku Utara Tahun 2023.korelasi r=0,290 yang berarti korelasi hubunganantara pekerjaan dan kejadian abortus tergolong rendah. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar lebihmemantau kehamilan secara baik dan menyeluruh sehingga komplikasi dalam kehamilan seperti kejadianabortus dapat dicegah sedini mungkin guna mencegah komplikasi lanjut.
Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Jambula Kota Ternate Maluku Utara Hamzah, Suryani; Awatiszahro, Alfika; Inti, Sri; Rif'atul Himmah, Fithri; Nugroho Widhi, Agung Nugroho Widhi
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6412

Abstract

Target capaian ASI Ekslusif tahun 2020 sebesar 62,41%, tahun 2021 sebesar 66,00% dan tahun 2023 sebesar 68,83 %. Berdasarkan data capaian ASI Ekslusif mengalami peningkatan namun masih dibawah target nasional. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Puskesmas Jambula Kota Ternate Maluku Utara Tahun 2023. Rancangan penelitian ini analitik corelational, dan berdasarkan sumber data termasuk rancangan penelitian sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 79 ibu yang memiliki bayi usia > 6-12 bulan yang diambil pada bulan Oktober- Desember 2023 di Puskesmas Jambula Kota Ternate Maluku Utara Tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 66 dengan menggunakan diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rho.Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir setengahnya (53,2%) responden memiliki paritas multipara,sebagian besar berpendidikan menengah (51,5), sebagian besar (59,1%) memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistik pendidikan dengan rank sparman diperoleh hasil ρ =0,040 < α=0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu di Puskesmas Jambula Kota Ternate Maluku Utara Tahun 2024. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif dengan memotivasi ibu untuk menerapkan pemberian ASI Ekslusif.
Penyuluhan Tentang Bahaya Seks Pranikah Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Bahaya Seks Pranikah di Ma An-Nur Susupu Kabupaten Halmahera Barat ProvinsiMaluku Utara Tahun 2024 Ajasan, Rohani; Awatiszahro, Alfika; Sri Inti; Saidah, Halimatus
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i2.6496

Abstract

Hubungan seks pranikah adalah perilaku yang dilakukan sepasang individu karena adanya dorongan seksual dalam bentuk penetrasi penis ke dalam vagina, ada juga penetrasi ke mulut (oral) atau ke anus (anal) yang dilakukan sebelum menikah. Di Ma An-Nur Susupu Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara Tahun 2024 ditemukan masih banyaknya siswa yang belum mengetahui tentang bahaya seks pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh penyuluhan tetang Bahaya seks pranikah terhadap pengetahuan remaja tentang Bahaya seks pranikah pada Remaja. Penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimen dengan one group pretest-posttes design. Populasi seluruh Remaja di Ma An-Nur Susupu Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara Tahun 2024. Sampel dari penelitian ini berjumlah 40 dan uji statistic yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil Penelitian ini diperoleh p value sebesar 0,000 < (α = 0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Pengaruh penyuluhan terhadap Pengetahuan Tentang Bahaya Seks Pranikah Pada Remaja. Dengan adanya Pengaruh penyuluhan terhadap Pengetahuan Tentang Bahaya Seks Pranikah Pada Remaja diharapkan pendidikan kesehatan tentang pencegahan seks pranikah terus dilaksanakan agar remaja tidak terjerumus dalam seks pranikah.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Verla; awatiszahro, alfika; Barirah; Firdaus, Nikmatul
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v4i2.4487

Abstract

Makanan pendamping Air susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan yang diberikan saat bayi mulai berusia 6 bulan. Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan pendamping air susu ibu yang diberikan terlalu dini akan meningkatkan resiko bayi mengalami infeksi lambung. Bayi beresiko mengalami obesitas dikemudian hari akibat dari pengenalana makanan terlalu dini bisa diakibatkan dari asupan gula yang berlebihan. Pemberian MP-ASI terlalu dini akan mempengaruhi tingkat kecerdasan anak dan penyakit degeneratif pada usia dewasa. Jenis penelitian ini adalah cross sectional.Pengumpulan data dilakukan dengan survey pembagian kuesioner kepada responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku pemberian MP-ASI dini. Sampel dalam penelitia ini adalah ibu di kecamatan Buol Sulawesi Tengah yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50 responden.   Hasil uji statistik dengan Chi Square p didapatkan p value 0,000 lebih kecil dari 0.05 yang artinya terdapat hubungan antara pendidikan dengan praktik pemberian MPASI dini. Pendidikan berpengaruh terhadap pemberian MPASI karena pendidikan dapat mempengaruhi pola pikir seseorang Pendidikan akan menambah wawasan seseorang untuk dapat bersika dan bertindak profesional dalam berbagai hal   Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan praktik pemberian MPASI dini pada bayi usia 0-6 bulan.Pendidikan mempengaruhi pemberian MP-ASI dini sehingga tenaga kesehatan dapat mengidentifikasi pemberian asuhan kebidanan promosi kesehatan terkait pemberian MP-ASI dini.
Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Patianrowo Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 Rahayu, Dyah Tri; Laili, Fauzia; Awatiszahro, Alfika; Inti, Sri; Himmah, Fithri Rif'atul
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v7i1.6990

Abstract

Prevalensi stunting di Kabupaten Nganjuk berhasil diturunkan dari 20% pada tahun 2022 menjadi 17,1% pada tahun 2023 berdasarkan SSGI/SKI artinya stunting dikabupaten Nganjuk turun 2,9% namun belum sesuai dengan target nasional yaitu sebesar 14% oleh sebab itu stunting masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Bulan Februari 2024 dari seluruh anak balita yang ditimbang dan diukur pada kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Kabupaten Nganjuk didapatkan 5,49% di antaranya tercatat mengalami stunting.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Pola Asuh dengan kejadian Stunting di Wilayah kerja Puskesmas Patianrowo Kabupaten Nganjuk Tahun 2025. Desain penelitian yang digunakan adalah inferensial kuantitatif. Populasi yang di teliti adalah seluruh balita usia 2-5 tahun berjumlah 60 balita  dengan teknik simple random sampling di dapatkan sampel 52 responden. Instrument penelitaian yang digunakan adalah lembar kuesioner dan kohort. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan spearman rank. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami stunting, rata-rata responden melakukan pola asuh demokratis. Hasil uji statistik didapatkan p value 0.033 ada hubungan antara kejadian stunting dengan pola asuh di Puskesmas Patianrowo Kabupaten Nganjuk Tahun 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil responden mengalami stunting. Saran untuk peneliti selanjutnya hubungan pola makan dengan kejadian stunting.