Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penggunaan Label Gizi dan Konsumsi Makanan Kemasan pada Anggota Persatuan Diabetisi Indonesia Palupi, Ika Ratna; Naomi, Novita Dhian; Susilo, Joko
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2017): Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.118 KB) | DOI: 10.12928/kesmas.v11i1.2065

Abstract

Background: The prevalence of non communicable disease-related to diet such as diabetes mellitus and hypertension is increased in Indonesia. One of the causes is increased consumption of unhealthy foods. Nutrition label is projected as a helpful tool to make healthy choice for consumption of packaged foods. Objective of the study is to identify the relationship between the practice of using nutrition label and consumption of packaged food among members of a diabetes community in Yogyakarta. Method: This study was an observational analytic design with cross sectional approach. Subjects of the study were 55 active members of Persatuan Diabetisi Indonesia (Persadia) of Yogakarta Municipality Hospital, obtained by consecutive sampling. Data of practice in nutrition label use was assessed using a validated questionnaire, while consumption of packaged foods was collected using Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Chi-square test at significance level of 0.05 was employed for analyzing the data. Results: Chi square test showed insignificant relationship between the use of nutrition label and consumption of packaged foods, as indicated by p value of 0.176 and confidence interval of 0.62-11.39. Moreover, most of the subjects (80%) had high level of packaged foods consumption, particularly for fat and natrium intake. Conclusion: There was no significant relationship between practice of using nutrition label and consumption of packaged foods among members of Persatuan Diabetisi Indonesia of Yogyakarta District Hospital.
Penggunaan Label Gizi dan Konsumsi Makanan Kemasan pada Anggota Persatuan Diabetisi Indonesia Palupi, Ika Ratna; Naomi, Novita Dhian; Susilo, Joko
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2017): Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.118 KB) | DOI: 10.12928/kesmas.v11i1.2065

Abstract

Background: The prevalence of non communicable disease-related to diet such as diabetes mellitus and hypertension is increased in Indonesia. One of the causes is increased consumption of unhealthy foods. Nutrition label is projected as a helpful tool to make healthy choice for consumption of packaged foods. Objective of the study is to identify the relationship between the practice of using nutrition label and consumption of packaged food among members of a diabetes community in Yogyakarta. Method: This study was an observational analytic design with cross sectional approach. Subjects of the study were 55 active members of Persatuan Diabetisi Indonesia (Persadia) of Yogakarta Municipality Hospital, obtained by consecutive sampling. Data of practice in nutrition label use was assessed using a validated questionnaire, while consumption of packaged foods was collected using Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Chi-square test at significance level of 0.05 was employed for analyzing the data. Results: Chi square test showed insignificant relationship between the use of nutrition label and consumption of packaged foods, as indicated by p value of 0.176 and confidence interval of 0.62-11.39. Moreover, most of the subjects (80%) had high level of packaged foods consumption, particularly for fat and natrium intake. Conclusion: There was no significant relationship between practice of using nutrition label and consumption of packaged foods among members of Persatuan Diabetisi Indonesia of Yogyakarta District Hospital.
The Correlation between Perception on Dormitory Food and Nutrient Intake of Young Athletes Residing at Athlete’s Dormitory Rais, Anggy Shazia; Setyowati, Setyowati; Palupi, Ika Ratna
Unnes Journal of Public Health Vol 8 No 2 (2019): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v0i0.28380

Abstract

Young athletes who go to training centers under the Department of Youth and Sport may fulfill their dietary needs from meals provided in the accommodation facilities, yet they can also access foods outside the dormitories. Perception on institutional food can influence one’s food intake and nutritional adequacy. This study used cross-sectional design and involved 24 athletes of martial sports from Student Education and Training Center (PPLP) Central Java Indonesia who resided in Jatidiri athlete’s hostel Semarang. Variables were measured using questionnaire, food record form, and body weight measurement whereas data were analyzed using Pearson and Spearman correlation test. Perception on dormitory foods had no correlation with intake of energy, macronutrient, vitamin C, and calcium from dormitory food (p>0.05) but it had significant correlation with intake of energy, protein, and fat from meals outside the dormitory (p<0.05). Menu improvement is proposed to increase the intake of dormitory meals.
PENGARUH MEDIA VISUAL HIGIENE SANITASI MAKANAN TERHADAP PRAKTIK HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN KAMPUS Khairina, Atika Dina; Palupi, Ika Ratna; Prawiningdyah, Yeni
Journal of Health Education Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v3i2.26303

Abstract

Latar Belakang: Kantin merupakan usaha komersial yang menyediakan makanan dan minuman untuk khalayak umum. Salah satu isu kesehatan penting pada usaha kantinadalah praktik hygiene penjamah makanan. Praktik higiene penjamah makanan perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan yang disediakan. Praktik higiene dapat ditingkatkan dengan pelatihan disertai penyampaian media. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh media visual higiene sanitasi makanan terhadap praktik higiene perseorangan penjamah makanan di kantin kampus.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental dengan pendekatan time-series. Sampel penelitian sebanyak 14 penjamah makanan di kantin kampus yang berasal dari salah satu fakultas ilmu kesehatan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan korelasi Pearson untuk membandingkan praktik higiene perseorangan sebelum dengan sesudah disampaikan media visual higiene sanitasi makanan.Hasil: Ada pengaruh positif yang kuat antara penyampaian media visual higiene sanitasi makanan terhadap praktik higiene perseorangan penjamah makanan di kantin kampus dengan p=0,001 (p<0,01) dan r=+0,667.Simpulan: Ada pengaruh penyampaian media visual terhadap praktik higiene perseorangan penjamah makanan di kantin kampus.
Pemenuhan Gizi dari Penyelenggaraan Makan Siang Sekolah dan Konsentrasi Siswa Sekolah Dasar Palupi, Ika Ratna; Rachmawati, Vivi Nandya; Prawiningdyah, Yeni
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.38344

Abstract

Penyelenggaraan makan siang di sekolah full-day diharapkan dapat menunjang kemampuan kognitif dan konsentrasi siswa yang menjalani kegiatan belajar-mengajar selama delapan jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan energi dan zat gizi dari penyelenggaraan makan siang di sekolah dan hubungannya dengan konsentrasi siswa sekolah dasar. Penelitian observasional (survei) dilakukan pada 210 siswa dari dua sekolah dasar swasta di Yogyakarta yang mengimplementasikan program makan siang di sekolah. Asupan energi dan zat gizi (protein, zat besi dan vitamin C) diukur menggunakan metode visual comstock selama 3 hari berturut-turut dan dibandingkan dengan sepertiga kebutuhan harian siswa. Konsentrasi siswa diproyeksikan dari subtes coding dalam tes Wechsler Intelligence Scale for Children-IV (WISC). Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan Rank-Spearman. Sebagian besar (>80%) subjek memiliki pemenuhan yang kurang pada energi dan zat gizi dari makan siang di sekolah tetapi sekitar 63,3% subjek memperoleh skor konsentrasi yang baik. Penelitian ini mengindikasikan hubungan yang bermakna hanya pada pemenuhan vitamin C dari asupan makan siang di sekolah dengan konsentrasi siswa sekolah dasar (p<0,05; r= -0,169).
Pemenuhan Gizi dari Penyelenggaraan Makan Siang Sekolah dan Konsentrasi Siswa Sekolah Dasar Palupi, Ika Ratna; Rachmawati, Vivi Nandya; Prawiningdyah, Yeni
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.38344

Abstract

Penyelenggaraan makan siang di sekolah full-day diharapkan dapat menunjang kemampuan kognitif dan konsentrasi siswa yang menjalani kegiatan belajar-mengajar selama delapan jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan energi dan zat gizi dari penyelenggaraan makan siang di sekolah dan hubungannya dengan konsentrasi siswa sekolah dasar. Penelitian observasional (survei) dilakukan pada 210 siswa dari dua sekolah dasar swasta di Yogyakarta yang mengimplementasikan program makan siang di sekolah. Asupan energi dan zat gizi (protein, zat besi dan vitamin C) diukur menggunakan metode visual comstock selama 3 hari berturut-turut dan dibandingkan dengan sepertiga kebutuhan harian siswa. Konsentrasi siswa diproyeksikan dari subtes coding dalam tes Wechsler Intelligence Scale for Children-IV (WISC). Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan Rank-Spearman. Sebagian besar (>80%) subjek memiliki pemenuhan yang kurang pada energi dan zat gizi dari makan siang di sekolah tetapi sekitar 63,3% subjek memperoleh skor konsentrasi yang baik. Penelitian ini mengindikasikan hubungan yang bermakna hanya pada pemenuhan vitamin C dari asupan makan siang di sekolah dengan konsentrasi siswa sekolah dasar (p<0,05; r= -0,169).
PENGARUH MEDIA VISUAL HIGIENE SANITASI MAKANAN TERHADAP PRAKTIK HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN KAMPUS Khairina, Atika Dina; Palupi, Ika Ratna; Prawiningdyah, Yeni
Journal of Health Education Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v3i2.26303

Abstract

Latar Belakang: Kantin merupakan usaha komersial yang menyediakan makanan dan minuman untuk khalayak umum. Salah satu isu kesehatan penting pada usaha kantinadalah praktik hygiene penjamah makanan. Praktik higiene penjamah makanan perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan yang disediakan. Praktik higiene dapat ditingkatkan dengan pelatihan disertai penyampaian media. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh media visual higiene sanitasi makanan terhadap praktik higiene perseorangan penjamah makanan di kantin kampus.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental dengan pendekatan time-series. Sampel penelitian sebanyak 14 penjamah makanan di kantin kampus yang berasal dari salah satu fakultas ilmu kesehatan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan korelasi Pearson untuk membandingkan praktik higiene perseorangan sebelum dengan sesudah disampaikan media visual higiene sanitasi makanan.Hasil: Ada pengaruh positif yang kuat antara penyampaian media visual higiene sanitasi makanan terhadap praktik higiene perseorangan penjamah makanan di kantin kampus dengan p=0,001 (p<0,01) dan r=+0,667.Simpulan: Ada pengaruh penyampaian media visual terhadap praktik higiene perseorangan penjamah makanan di kantin kampus.
Pengetahuan keamanan pangan penjamah makanan dan mutu keamanan pangan di Pondok Pesantren Kayyis Alwi; Elza Ismail; Ika Ratna Palupi
Darussalam Nutrition Journal Vol 3, No 2 (2019): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v3i2.2187

Abstract

Penyediaan makanan yang higiene dan sehat menjadi prinsip dasar penyelenggaraan makanan institusi. Banyaknya kejadian keracunan makanan yang terjadi di pondok pesantren dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan penerapan higiene sanitasi khususnya oleh penjamah makanan yang bertugas menyiapkan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penjamah makanan tentang keamanan pangan dan hubungannya dengan mutu keamanan pangan di pondok pesantren berdasarkan skor keamanan pangan (SKP) dan angka kuman. Penelitian menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan di 4 pondok pesantren tradisional di Yogyakarta dan melibatkan 31 orang penjamah makanan. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner pengetahuan, formulir skor keamanan pangan (SKP), dan angka kuman diuji dengan metode total plate count (TPC). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 93,5% penjamah makanan memiliki tingkat pengetahuan keamanan pangan yang baik. Namun, analisis statistik tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang keamanan pangan dengan skor keamanan pangan (p>0,05; r=0,200) maupun antara pengetahuan keamanan pangan dengan angka kuman (p>0,05; r=0,000).
Faktor Gizi dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Nurlaili Handayani; Muhammad Dawam Jamil; Ika Ratna Palupi
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2020): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v4i1.57

Abstract

Faktor gizi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan belajar anak, termasuk pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada pada usia remaja dan disiapkan sebagai tenaga terampil sesuai bidang keahliannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor gizi yang meliputi asupan energi dan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vitamin C, dan zink), kebiasaan sarapan, dan status gizi dengan prestasi belajar pada siswa SMK di Sleman, DIY. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional pada 100 siswa kejuruan dengan jurusan bidang teknik kendaraan ringan yang berasal dari SMKN 2 Depok, SMKN 1 Seyegan dan SMK Muhammadiyah Prambanan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik individu dan semi kuantitatif Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Status gizi ditentukan dengan indikator IMT/U dan prestasi belajar diukur dari nilai ujian praktik mata pelajaran kejuruan. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan subjek memiliki asupan energi defisit (68%), protein defisit (40%), lemak defisit (57%), karbohidrat defisit (65%), vitamin C defisit (27%), zat besi defisit (59%), zink defisit (93%), status gizi normal (67%), dan kebiasaan sarapan jarang (35%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat asupan energi dan zat gizi serta status gizi dengan prestasi belajar (p>0,05) tetapi ada hubungan signifikan antara kebiasaan sarapan (p=0,010) serta pekerjaan ayah dan ibu (p=0,030 dan p=0,031) dengan prestasi belajar. Disimpulkan bahwa kebiasaan sarapan merupakan faktor gizi yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa SMK.
Ketepatan porsi berhubungan dengan asupan makan pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta Dessy Natalia Cendanawangi; Tjaronosari Tjaronosari; Ika Ratna Palupi
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 4, NOMOR 1, JANUARI 2016
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.937 KB) | DOI: 10.21927/ijnd.2016.4(1).8-18

Abstract

ABSTRACTBackground: There is a challenge to overcome nutrition problems as the number of older adults increases, including the older adults who live in nursing home. Food service in nursing home often get less attention, such as in the portion size of meals that is served to the older adult. In PSTW Budi Luhur, portion size is served by one representation of the older adults in each group or “pramurukti”, and it is still unknown whether the portion size is served accurately. Portion size infl uenced food and energy intake in adults.Objectives: To investigate the association between portion accuracy with food intake of older adults in PSTW Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta.Methods: Forty four older adults were recruited in the observational, cross sectional study in PSTW Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta from May to June 2015. Portion in distribution unit, portion accuracy, and food intake were measured by food weighing and observation for 15 days at lunch. Spearman rank correlation formula were used to analyze the association between portion accuracy and food intake.Results: Most of the portion sizes of grains, meat, poultry and fi sh, beans and bean products, fruits, and vegetables were served inaccurately. Food intakes from grains, meat, poultry and fi sh, and vegetables were mainly defi cient, while intakes from beans and bean products, and fruits were largely good. There was signifi cant association between portion accuracy and food intake in all food groups (p-value<0.05) with medium strength of correlation (r=0.4-<0.6).Conclusion: There was association between food accuracy and food intake in elderly, in which larger food portion leads to higher food intake, and vice versa.KEYWORDS: portion, portion accuracy, food intake, older adults, nursing homeABSTRAKLatar belakang: Peningkatan jumlah lansia memberikan tantangan untuk dilakukannya upaya-upaya mengatasi atau menanggulangi permasalahan gizi yang sering muncul pada lansia termasuk lansia yang tinggal di panti wreda. Pelayanan makan di panti wreda kurang mendapat perhatian termasuk porsi makanan yang disajikan ke lansia. Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur, pembagian porsi dilakukan oleh salah satu lansia pada tiap wisma atau pramurukti, dan tidak diketahui ketepatan porsi yang disajikan ke tiap lansia. Pada orang dewasa, besar porsi mempengaruhi asupan makan dan energi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan porsi dan asupan makan, gambaran ketepatan porsi dan gambaran asupan makan lansia di PSTW Budi Luhur. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian berlangsung pada bulan Mei-Juni 2015 dengan jumlah subjek 44 lansia. Porsi di unit distribusi, ketepatan porsi dan asupan makan diukur menggunakan metode penimbangan makanan dan observasi selama 15 hari pada saat makan siang. Uji yang digunakan adalah uji korelasi Spearman rank correlation.Hasil: Sebagian besar porsi makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah yang disajikan tidak tepat. Sebagian besar asupan makanan pokok, lauk hewani dan sayur termasuk kurang, sedangkan lauk nabati dan buah termasuk baik. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang bermakna antara ketepatan porsi dan asupan makan makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah (p<0,05) dengan kekuatan korelasi yang sedang (r=0,4-<0,6).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ketepatan porsi dan asupan makan pada lansia, semakin besar porsi yang diberikan maka semakin besar asupannya dan sebaliknya.KATA KUNCI: porsi, ketepatan porsi, asupan makan, lansia, panti wreda