Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT)

Pengaruh Budaya Organisasi, Dukungan Manajemen dan Kesiapan Pengajar terhadap Penerapan E-Learning pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan Self Efficacy sebagai Variabel Mediasi Khasanah, Nurul; Perseveranda, M.E.; Adrianus, Jou Sewa; Tule, Philipus; Djuang, Gaudensius
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (November - Desember 2022)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v4i2.1306

Abstract

Kajian ini bermaksud guna mencari tahu gambaran pelaksanaan e-learning, self efficacy, budaya organisasi, dukungan manajemen, dan kesiapan pengajar, serta agar bisa mengetahui signifikansi budaya organisasi, dukungan manajemen maupun kesiapan pengajar secara individual dalam memengaruhi self efficacy. Kajian ini pun bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh self efficacy, budaya organisasi, dukungan manajemen, dan kesiapan pengajar secara parsial terhadap pelaksanaan e-learning, serta tujuan terakhir untuk mengetahui signifikansi self efficacy dalam memediasi budaya organisasi, dukungan manajemen maupun kesiapan pengajar terhadap pelaksanaan e-learning yang memengaruhi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode kajian ini, yaitu penelitian survei mempergunakan analisis (path analysis). Hasil uji statistik budaya organisasi dalam memengaruhi self efficacy yang memperjelas jika nilai uji t adalah 7,164 bernilai signifikansi sejumlah 0,000 (<0,05), dukungan manajemen memengaruhi self efficacy memperlihatkan jika nilai uji t, yaitu 2,685 bernilai signifikansi sejumlah 0,007 (<0,05), pengaruh kesiapan pengajar terhadap self efficacy menunjukkan bahwa nilai uji t adalah 2.329 bernilai signifikansi sejumlah 0,020 (<0,05), pengaruh self efficacy terhadap penerapan e-learning memperlihatkan jika nilai uji t adalah 2.161 bernilai signifikansi sejumlah 0,020 (<0,05), budaya organisasi memengaruhi implementasi e-learning memperlihatkan jika nilai uji t, yaitu 2.056 bernilai signifikansi sejumlah 0,040 (<0,05), pengaruh dukungan manajemen terhadap penerapan e-learning memperlihatkan jika nilai uji t adalah 3.168 bernilai signifikansi sejumlah 0,002 (<0,05), pengaruh kesiapan pengajar terhadap penerapan e-learning menunjukkan bahwa nilai uji t adalah 2.560 dengan nilai signifikansi sejumlah 0,011 (<0,05). Hasil hitungan itu memperjelas jika budaya organisasi, dukungan manajemen dan kesiapan pengajar memengaruhi positif maupun penting bagi penerpan e-learning melalui self efficacy.
Analisis Kinerja Rumah Sakit Santo Antonius Jopu DI Ende Nusatenggara Timur dengan Metode Balanced Scorecard dan Swot Goretti Aran, Maria; Tule, Philipus; Djuang, Gaudensius; A. Manafe, Henny
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Januari - Februari 2023)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v4i3.1405

Abstract

In managing a hospital, it is better to carry out a balanced performance evaluation, namely financial and non-financial. Evaluation like this can be done using the balanced score card and SWOT procedures. The balanced scorecard method supports efforts to realize the hospital's vision, mission, and strategy with long-term goals based on four perspectives, including financial, customer, internal business process, and learning and growth perspectives so that achievements from each perspective can be obtained in an integrated manner. The conclusions obtained in this study are that the financial perspective through effectiveness ratios shows ineffective results, the customer perspective through combined analysis of the results of surveys, interviews and observations, customer satisfaction is quite good, while assessing market share, consumer acquisition, consumer retention and consumer profitability not good and evidenced by a decrease in the number of old and new patients in the last three years (2019 - 2021).