Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Budidaya Maggot BSF Sebagai Pakan Unggas Dan Potensi Pemasaran Pada Karang Taruna Desa Ponain Sabat, Diana; Setyani, Ni Made Paramita; Sol’uf, Morin M.; Mulik, Simon E.; Ndun, Alberth N.; Lawa@gmail.com, Alvrado B.; Nguru, David A.; Padu, Hendrikus U.; Nifu, Salden E.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4501

Abstract

This Community Service (PKM) aims to to improve the knowledge and skills of the Ponain Village community, Amarasi District, Kupang Regency, in the cultivation of Black Soldier Fly (BSF) maggot and agricultural waste management. (BSF) maggot cultivation and agricultural waste management. Through lectures, discussions, and demonstrations, this activity involved 25 members of Karang Taruna as participants. The evaluation results showed significant improvements in various aspects: understanding of the material increased from 60% to 80%, practical skills from 50% to 90%, and understanding of product marketing from 40% to 80%. The level of participation rate reached 100%, and there was a strong commitment to continue maggot cultivation and waste management. continue maggot cultivation and waste management. These results show that PKM is effective in empowering communities, increasing productivity, and opening new economic opportunities. Recommendations for future activities include further counselling and more intensive mentoring to ensure the sustainability of the programme.
Pelatihan Tata Cara Submit Artikel Melalui Open Journal System (OJS) Bagi Mahasiswa Ndun, Alberth N.; Mulik, Simon E.; Nguru, David A.; Lawa, Alvrado B.; Sabat, Diana M.; Setyani, Ni Made P.; Sol’uf, Morin M.; Padu, Hendrikus U.; Nifu, Salden E.; Banamtuan, Adyanto N.
DEDIKASI PKM Vol. 5 No. 2 (2024): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v5i2.39001

Abstract

Publikasi artikel ilmiah merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa program studi peternakan, banyak mahasiswa yang belum memahami secara benar tata cara submit artikel di jurnal ilmiah menggunakan Open Journal System (OJS), sehingga pelatihan ini dilakukan untuk membantu mahasiswa memahami cara mendaftar dan submit artikel ke OJS. Pelatihan ini telah dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Lahan Kering Universitas Nusa Cendana pada tanggal 8 Februari 2024 Pukul 10.00 WITA, dan selesai pukul 12.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa semester 6 dan 8 sejumlah 16 orang. Pelatihan meliputi penjelasan tentang cara penulisan artikel, dan submit artikel di jurnal ilmiah menggunakan Open Journal System secara benar. Sebelum pelatihan dilakukan peserta ditanyakan terkait penulisan artikel, dan cara submit jurnal menggunakan OJS. Hal ini untuk mengukur pemahaman mahasiswa terkait materi yang disampaikan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pengenalan sistem OJS, dan dalam pelatihan artikel ilmiah dikirimkan melalui OJS. Pelatihan penyampaian artikel penelitian melalui OJS Selain penerapan sistem OJS, kegiatan tahap selanjutnya adalah pelatihan penyampaian artikel penelitian melalui OJS. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan menulis dan mencatat makalah penelitian serta menyerahkan makalah penelitian melalui OJS. Selain itu tim pengabdi juga memberikan bimbingan kepada mahasiswa seperti formulir evaluasi untuk mengetahui apakah mahasiswa sudah memahami dengan benar cara submit artikel melalui OJS. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa dari total mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 62,5% peserta sangat paham terhadap penjelasan yang disampaikan, 25% paham, sedangkan 12,5% kurang paham. Bimbingan dilakukan sejak artikel mahasiswa berhasil disubmit sampai artikel mahasiswa tersebut dinyatakan telah terbit pada salah satu jurnal. Pembimbingan dilakukan untuk mentransfer pengetahuan serta wawasan bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa mampu memahami banyak tingkatan yang perlu dimengerti dalam penulisan, dan publikasi artikel.
Pelatihan Pengolahan Limbah Peternakan Babi menjadi Pupuk Bokashi di Desa Ponain, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Nguru, David A.; Suryani, Ni N.; Mulik, Simon E.; Ndun, Alberth N.; Lawa, Alvrado B.; Bette, Yustiani Y; Manafe, Nitty C.; Uly, Kirenius; Ernawati, Luh S.; Sogen, Yohanes G.; Kune, Petrus; Yunus, Marthen; Suryani, Ni Putu F.; Jalaluddin, Jalaluddin; Riwu, Agus R.; Theedens, Jonas F.; Malik, Agus K.
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): JIPPM - Juni 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.788

Abstract

Perkembangan usaha ternak babi di Nusa Tenggara Timur tidak di imbangi dengan pengolahan limbah peternakan yang baik. Pengelolaan limbah peternakan yang kurang baik dapat mencemari lingkungan, menjadi sarang penyakit dan berpotensi menicu konflik sosial. Kegiatan pelatihan bertujuan untuk mengatasi permasalah limbah peternakan babi yang di hadapi para peternak dengan pengelolaan menjadi pupuk bokashi untuk meningkatkan nilai guna, serta meningkatkan keterampilan lunak dan keterampilan teknis di Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah serta ekperimen langsung yang melibatkan peternak. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 peternak babi. Evaluasi terhadap kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan pre-test terdiri dari 15 soal, yang dilaksanakan sebelum kegiatan dimulai, dan post-test yang dilaksanakan setelah kegiatan selesai. Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk dari limbah peternakan yang tidak dikelola dengan baik dan pentingnya pengolahan limbah peternakan babi menajdi pupuk bokashi, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan ekonomi peternak. Hasil evaluasi yang dilakukan pada 25 peternak menunjukkan bahwa peningkatan tertinggi terdapat pada kemampuan menilai kualitas pupuk bokashi (88%), yang menunjukkan pemahaman peserta dalam mengenali ciri-ciri pupuk yang berhasil.