Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE URGENCY OF DEVELOPING SOCIAL LEARNING BASED ON LOCAL WISDOM Made Ayu Anggreni; H.Mailili, Wahyuni; Hadija Alaydrus, Siti; Windra, Windra; Yusuf, Risnawati
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 5 (2024): MAY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature review aims to describe the urgency of developing social studies learning based on local wisdom. Teachers can develop contextual learning by conducting learning based on local wisdom around students. Teachers can integrate social studies material with local wisdom so that students are interested and can understand the material well so that student learning outcomes are maximized. The use of local wisdom in social studies learning is a culture-based learning dimension that utilizes various forms of culture that are rich in social and cultural values. The values ​​contained in local wisdom can be used as one of the social studies learning resources, with the hope that it can provide concrete learning experiences to students and learning will be meaningful. The values ​​in local wisdom can be implemented in social studies learning, whether it is affective learning, namely related to character values, or cognitive learning, namely related to science. Through social studies learning that is oriented towards local wisdom, we can become a shield against the flow of globalization.
Tindak Tutur Ekspresif Guru Di Kelas VI SDN Kota Gorontalo Dalam Proses Belajar Mengajar Yusuf, Risnawati
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i2.3340

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk tindak tutur ekspresif guru di kelas VI SDN 42 Kota Gorontalo dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tuur ekspresif guru di kelas VI SDN 42 Kota Gorontalo dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, peneliti mendeskripsikan secara jelas bentuk tindak tutur ekspresif yang akan digunakan guru pada saat belajar mengajar di dalam kelas. Ada pun sumber data yang di gunakan peneliti adalah data primer. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif, tipe penelitian ini bersifat penelitian lapangan sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah merekam, dokumentasi, dan observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan suatu kejadian secara sistematis dan akurat. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif. Salah satu teknik yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data adalah observasi partisipan. Dalam hal ini, peneliti melakukan observasi di dalam kelas dengan cara mengunjungi sekolah tempat peneliti akan mengamati bagaimana bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru disekolah tersebut dalam berterima kasih, memuji, menyalahkan, dan mengucapkan selamat kepada muridnya.Tindak tutur ekspresif
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang Limbah Fast Fashion: Inovasi Produk Seni untuk Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Rural Arts di Kelurahan Tumbihe, Kabupaten Bone Bolango Hasmah; Naini, Ulin; Waty, Mursidah; Hariana, Hariana; Hasdiana, Hasdiana; Yusuf, Risnawati
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i4.1281

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan akibat meningkatnya limbah tekstil dari fenomena fast fashion sekaligus menciptakan peluang ekonomi kreatif berbasis seni bagi masyarakat lokal. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Tumbihe, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dengan melibatkan kelompok masyarakat terutama perempuan dan pemuda yang memiliki minat terhadap kegiatan seni dan keterampilan tangan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan workshop-based community empowerment melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan berbasis praktik langsung. Peserta dilatih mengolah limbah tekstil menjadi produk seni fungsional dengan teknik upcycling, seperti pembuatan yo-yo flower, taplak meja, bros, kalung, dan hiasan dinding. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan desain, ketelitian, dan kreativitas masyarakat, serta terbentuknya komunitas Tumbihe Kreatif sebagai wadah produksi dan pemasaran produk seni daur ulang. Dampak sosial yang dihasilkan meliputi peningkatan pendapatan rumah tangga, munculnya kolaborasi antarwarga, serta perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola limbah tekstil secara berkelanjutan. Program ini membuktikan bahwa seni dapat menjadi media transformatif yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.