Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN AUM PTSDL DALAM MENINGKATKAN MUTU KEGIATAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMA SEDERAJAT Nurmawati, Nurmawati; Gahana, Nibras Mutiara; Febriantina, Valentina; Lasmana, Indra; Rahman, Zahid Alfathu; Dapfa, Agam Muhammad; Akhadi, Varas Kayla Handayani; Rahma, Dahlia
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 7 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/kffm2a06

Abstract

Bimbingan dan konseling memiliki peran yang penting, khususnya dalam pengembangan karakteristik dan pola belajar peserta didik di setiap sekolah. Untuk mencapai pelayanan bimbingan dan konseling yang  lebih cermat serta berdasarkan data empiris,  dibutuhkan pengisian assesment non tes yang digunakan sebagai penunjang dalam membuat diagnosis psikologis sebelum pelaksanaan tindak lanjut untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan. Salah satu jenis assesment non tes yang umum digunakan oleh guru bimbingan dan konseling adalah alat ungkap masalah  (AUM PTSDL), AUM PTSDL memiliki 4 format yang dapat digunakan sesuai dengan jenjang pendidikan, melalui pengisian AUM PTSDL ini diharapkan jawaban siswa mampu mengungkap mutu belajar  sekaligus mengungkap masalah-masalah siswa yang berkaitan dengan belajar. Oleh karena itu, dalam artikel ini menjelaskan pemanfaatan AUM PTSDL dalam jenjang SMA/Sederajat. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian artikel ini adalah deskripsi kualitatif dan pengimplementasian, dengan adanya penelitian ini diharapkan guru BK atau konselor memiliki kesadaran untuk dapat meningkatkan mutu belajar peserta didik khusunya siswa SMA/Sederajat.
Kekerasan Bermotif Agama: Perspektif Fundamentalisme, Radikalisme, dan Ekstremisme Nuraeni, Heni Ani; Salsabila, Salsabila; Dapfa, Agam Muhammad; Wardani, Reny Sukma
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 17 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13896434

Abstract

Instead of viewing violence through the tired lens of "fundamentalism" and "radicalism," this paper will take a deep dive into history, seeking the true roots of such acts draped in religious garb. Armed with historical-critical analysis, it aims to illuminate a new paradigm for understanding these complexities.Western perspectives often paint these terms as a dark tapestry of outdated extremes, rigid conservatism, and even violent tendencies. But applying such labels to entire communities, particularly Muslims, proves far too simplistic. This paper argues that attributing these labels ignores the intricate reality of socio-political grievances that can fuel violence, even while actors wave religious banners. The historical and sociological lens reveals a picture far more nuanced than mere religious extremism. It exposes the underlying currents of power struggles and social discontent that can distort faith into a tool for violence. To label these acts purely as "religious" risks obscuring the true forces at play and hindering effective solutions. Instead of simplistic labels, this paper seeks to uncover the complex tapestry of factors that lead to violence, even when cloaked in religious language. By understanding the historical and socio-political roots of these issues, we can move beyond harmful generalizations and work towards a more informed and compassionate approach to addressing them.