Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN KEPALA RUANGAN MELALUI EDUKASI PENERAPAN GAYA KEPEMIMPINAN EFEKTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM AISYIYAH PADANG Asmawati, Asmawati; Oktizulvia, Conny
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1851

Abstract

The results showed that the leadership style of the head of the room affected not only the executive nurses' performance but also the health service system as a whole. Based on the study's results, it is known that the leadership style used by the head of the room is a combination of democratic leadership followed by autocratic and participatory. The purpose of community service is to increase the head of the room's knowledge regarding applying an effective leadership style to improve the performance of implementing nurses in providing nursing services. The activity was carried out through lecture-based education talks with interactive communication by 12 nurse managers. This community service activity was carried out for one day by providing lectured-based talks starting from preparation, activity implementation, and activity evaluation. The benefit of this community service is an effort to improve and equip the knowledge of the head of the room with how to apply an effective leadership style to improve nurse performance and the quality of nursing service in the hospital. The results of the activity showed an increase in the knowledge of the head of the room regarding effective leadership styles.
Peningkatan Pengetahuan Kepala Ruangan Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dalam Meningkatkan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Padang Oktizulvia, Conny; Asmawati, Asmawati
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 3 No. 2 (2024): JPIK - Desember 2024 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v3i2.86

Abstract

Salah satu faktor organisasi yang mempengaruhi kinerja perawat di rumah sakit adalah faktor kepemimpinan dari perawat manajer (kepala ruangan). Rumah sakit memerlukan perawat manajer yang dapat mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi, dan mengendalikan bawahan dengan cara tertentu sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja dan mencapai tujuan organisasi. Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan adalah kepemimpinan transformasional dan transaksional. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan perawat manajer terkait gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional agar memberikan dampak terhadap kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan. Metode kegiatan dilaksanakan melalui edukasi berbasis lectured-based talks dengan komunikasi interaktif yang terdiri dari 10 orang perawat manajer. Peserta diberikan pre test dan post test untuk mengukur pengetahuan mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama satu hari yang sudah didahului dari persiapan, perizinan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukan peningkatan pengetahuan perawat manajer dari 10% menjadi 90%. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat diterapkan oleh perawat manajer dalam upaya peningkatan kinerja perawat di rumah sakit melalui penerapan gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional.
3 NURSE LEADERSHIP STYLES AND THE WORK PERFORMANCE OF NURSES AT AISYIYAH GENERAL HOSPITAL OF WEST SUMATERA INDONESIA : A CROSS SECTIONAL STUDY oktizulvia, conny; Asmawati, Asmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41015

Abstract

Kinerja perawat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan rumah sakit. Gaya kepemimpinan perawat sangat penting dalam meningkatkan kinerja perawat, terutama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan memastikan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan perawat dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, cross-sectional, dengan total populasi 45 perawat. Variabel independen adalah gaya kepemimpinan perawat dan variabel dependen adalah kinerja perawat. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total populasi, dengan jumlah sampel sebanyak 45 perawat. Pengumpulan data untuk gaya kepemimpinan dan kinerja perawat dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis statistik menggunakananalisa univariat dan bivariat untuk menilai hubungan antar variabel dengan nilai p-value 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang dominan digunakan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah adalah kepemimpinan demokratis (53,33%). Selain itu, lebih dari separuh perawat (60%) menunjukkan kinerja yang baik. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik dengan p-value =0,012 antara gaya kepemimpinan dan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Aisyiyah.
PELATIHAN PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM DESAIN PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI DOSEN Heryanti, Endah; Kasman, Hendra; Efita, Wetri; Tahalele, Olivia; Asmawati, Asmawati; Oktizulvia, Conny
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.45922

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dan keterampilan pedagogis dosen melalui pelatihan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam desain pembelajaran inovatif. Pelatihan dilaksanakan secara daring selama tiga minggu menggunakan Zoom Cloud Meeting dan melibatkan dosen-dosen dari empat perguruan tinggi: Akademi Akuntansi dan Manajemen Pembangunan Bengkulu, STMIK Dharmapala Riau, Universitas Pattimura, dan Universitas Alifah Padang. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, demonstrasi, praktik langsung, refleksi, dan asesmen formatif. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 59,6%. Selain itu, data kualitatif memperlihatkan antusiasme tinggi dan kemampuan peserta dalam mengintegrasikan aplikasi AI ke dalam desain pembelajaran mereka. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan dosen menghadapi tantangan transformasi digital di dunia pendidikan tinggi.
Komunikasi Terapeutik Perawat dan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung Sumatera Barat Cross Sectional Study Sarita, Rahma; Oktizulvia, Conny
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.20969

Abstract

Tindakan pembedahan merupakan salah satu bentuk terapi medis dan pengalaman menegangkan bagi sebagian pasien sehingga seringkali menyebabkan pasien mengalami gangguan kecemasan. Komunikasi terapeutik merupakan sarana untuk menjalin hubungan saling percaya dan efektif dalam menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 36 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner komunikasi terapeutik dan Zung Rating Anxiety Scale. Analisa data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan signifikansi 0,001 dengan r hitung -0,548**. Komunikasi terapeutik perawat berada pada kategori cukup baik sebanyak 50%, sedangkan tingkat kecemasan pasien preoperasi ditemukan lebih dari separuh (55,6%) mengalami kecemasan ringan hingga sedang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi. Hasil penelitian memberikan informasi kepada manajer keperawatan dan manajemen rumah sakit untuk meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik perawat sehingga dapat mengurangi kecemasan pasien yang akan menjalani operasi.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Perawat Manajer Melalui Edukasi Tentang Kepuasan Kerja di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang Oktizulvia, Conny; Kesuma, Sari Indah
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 2 (2023): JPIK - Desember 2023 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i2.30

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan fakta bahwa tingkat kepuasan kerja perawat di dunia dan Indonesia masih tergolong rendah. Kepuasan kerja perawat yang rendah tidak hanya berpengaruh terhadap employee withdrawal dan turnover tetapi juga terhadap kesehatan mental dan burnout. Selain itu kepuasan kerja juga berpengaruh terhadap kepuasan pasien khususnya di rumah sakit. Berdasarkan hasil survey tingkat kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang berada di level moderat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan perawat manajer terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat di rumah sakit. Metode kegiatan dilaksanakan melalui edukasi berbasis lectured-based talks dengan komunikasi interaktif yang terdiri dari 21 perawat manajer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama dua hari di waktu berbeda dengan memberikan edukasi yang dimulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Manfaat pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai upaya meningkatkan dan membekali perawat manajer terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat sehingga bisa meningkatkan retensi perawat di rumah sakit. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan perawat manajer terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Diharapkan setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini perawat manajer dapat termotivasi dalam mengupayakan peningkatan melalui faktor-faktor kepuasan kerja sehingga akan meningkatkan kepuasan kerja perawat.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KEPALA RUANGAN TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN SPIRITUAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT TAHUN 2025 Asmawati; Oktizulvia, Conny
Jurnal Pengabdian Indonesia (JPI) Vol. 1 No. 2 (2025): Vol. 1 No. 2 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/jpi.v1i2.1041

Abstract

  Kepemimpinan merupakan salah satu determinan utama dalam mempengaruhi kinerja perawat di rumah sakit. Peran perawat manajer terutama sebagai pemimpin unit keperawatan, menjadi krusial dalam mengarahkan, memotivasi, dan mengoptimalkan potensi perawat melalui gaya kepemimpinan yang adaptif. Salah satu gaya kepemimpinan yang semakin relevan dalam konteks organisasi modern adalah kepemimpinan spiritual, yang menekankan nilai-nilai spiritualitas, kebermaknaan kerja, dan kesejahteraan holistik bagi perawat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perawat manajer tentang gaya kepemimpinan spiritual guna mendukung peningkatan kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan. Kegiatan dilaksanakan menggunakan pendekatan edukasi interaktif berbasis ceramah (lecture-based talks) dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion) yang melibatkan 9 orang perawat manajer dari rumah sakit Umum Aisyiyah Padang. Waktu pelaksanaan pada 7 Februari 2025. Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk menilai efektivitas kegiatan edukasi. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan skor pengetahuan peserta dari 11,1% (pre-test) menjadi 88,9% (post-test), yang mengindikasikan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan implementasi kepemimpinan spiritual dalam praktik keperawatan. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan spiritual perawat manajer untuk menciptakan lingkungan kerja yang penuh dengan nilai-nilai, sikap, dan perilaku calling, membership, dan altruism yang mendukung kinerja optimal perawat dan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit.