Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA KARYAWAN DI AREA RAWMIL INDARUNG VI PT. SEMEN PADANG Aulia, Astrina; Putri, Vira Amelia; Nengcy, Silvia; Fitri, Miftahurrahmi; Muslim, Fluorina Oryza; Efendi, Marhadi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41001

Abstract

Saat ini, sektor industri mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun, penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih belum berjalan secara efektif, sehingga menimbulkan berbagai masalah, termasuk gangguan kesehatan seperti stres kerja. Salah satu faktor yang berkontribusi pada stres kerja namun jarang menjadi perhatian yaitu kebisingan. Kebisingan selain menimbulkan gangguan pendengaran, juga dapat menyebabkan penurunan performa kerja sekaligus menjadi penyebab stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebisingan dan stres kerja pada karyawan di area Raw Mill Indarung VI PT. Semen Padang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 45 pekerja di area Raw Mill Indarung VI PT. Semen Padang, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner DASS-42 (Depression, Anxiety, Stress Scale 42) dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji univariat menunjukkan, sebagian besar responden terpajan kebisingan > 85 dBA /8 jam sebanyak 25 orang (55,6%) dan sebagian besar responden mengalami Stres kerja berat sebanyak 25 orang (55,6%). Pada uji bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara kebisingan dan stres kerja dengan nilai p=0,013. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas kebisingan, semakin besar pengaruhnya terhadap stres kerja. Salah satu penyebab stres kerja adalah tingginya intensitas kebisingan, sehingga diperlukan manajemen pengendalian risiko, seperti penggunaan alat pelindung telinga untuk mengurangi dampak kebisingan.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN HOTEL RKB PADANG TAHUN 2023 Aulia, Astrina; Muslim, Fluorina Oryza; Faradisha, Jihan; Nengcy, Silvia; Efendi, Marhadi; Fitri, Miftahurrahmi; Putri, Vira Amelia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.25876

Abstract

Kelelahan adalah keadaan menurunnya ketahanan seseorang dalam bekerja. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kelelahan kerja antara lain faktor individu, faktor pekerjaan, faktor lingkungan dan faktor psikologis Faktor penyebab kelelahan di tempat kerja seperti demografi (jenis kelamin, usia, status gizi, beban kerja, ukuran tubuh) dan faktor eksternal seperti beban kerja dan kualitas tidur. Penelitian ini merupakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk menganalisis faktor risiko kelelahan kerja (umur, masa kerja, jenis kelamin, status pernikahan, kualitas tidur) dengan kejadian Kelelahan kerja. Sampel berjumlah 30 orang karyawan Hotel yang merupakan total populasi. Kejadian Kelelahan kerja pada responden sebanyak 36,70%, umur responden terbanyak ada pada umur 20-29 sebanyak 56,70% Tahun, masa kerja 0-10 Tahun sebanyak 63,30%, jenis kelamin responden didominasi oleh laki-laki sebanyak 56,60%, status pernikahan antara yang sudah menikah dengan lajang mempunyai proporsi sama yaitu 50%, dan kualitas tidur dengan kategori terbanyak yaitu buruk sebanyak 53,30%. Terdapat hubungan signifikan antara umur (p = 0,00), masa kerja (p = 0,04), status pernikahan (p = 0,00), dan kualitas tidur (p = 0,01) dengan kejadian Kelelahan kerja. Temuan dari penelitian ini menunjukkan perlunya pendekatan yang komprehensif oleh manajemen dan mitigasi kelelahan, termasuk dukungan organisasi, perencanaan tenaga kerja kreatif.