Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Metode Bercerita dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini di TK Al-Istiqomah Putri, Vira Amelia; Wirdatunnabilah, Wirdatunnabilah; Fidrayani, Fidrayani
AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Vol 4, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/al-hanif.v4i1.19976

Abstract

Penelitian ini menganalisis perkembangan bahasa anak usia lima hingga enam tahun menggunakan metode seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Salah satu metode utama yang diterapkan adalah bercerita, yang efektif menciptakan suasana kelas menyenangkan sekaligus meningkatkan daya tangkap, konsentrasi, imajinasi, dan daya pikir anak. Studi ini dilakukan pada anak kelompok B di TK Al-Istiqomah selama satu hari menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa bercerita berkontribusi signifikan terhadap perkembangan bahasa anak, memperkuat komunikasi dengan orang tua atau guru, memperluas kosakata, dan meningkatkan kemampuan berbicara. Faktor pendukung lainnya mencakup gaya hidup orang tua, model pembelajaran, dan media pembelajaran. Meskipun perkembangan bahasa anak meningkat dari siklus pertama ke siklus kedua, tantangan seperti perbedaan tingkat perkembangan dan kurangnya fokus anak tetap ada.  Media seperti audiovisual, buku cerita bergambar, dan poster terbukti efektif dalam stimulasi bahasa anak. Partisipasi aktif orang tua dan guru sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa anak usia dini.
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA KARYAWAN DI AREA RAWMIL INDARUNG VI PT. SEMEN PADANG Aulia, Astrina; Putri, Vira Amelia; Nengcy, Silvia; Fitri, Miftahurrahmi; Muslim, Fluorina Oryza; Efendi, Marhadi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41001

Abstract

Saat ini, sektor industri mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun, penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih belum berjalan secara efektif, sehingga menimbulkan berbagai masalah, termasuk gangguan kesehatan seperti stres kerja. Salah satu faktor yang berkontribusi pada stres kerja namun jarang menjadi perhatian yaitu kebisingan. Kebisingan selain menimbulkan gangguan pendengaran, juga dapat menyebabkan penurunan performa kerja sekaligus menjadi penyebab stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebisingan dan stres kerja pada karyawan di area Raw Mill Indarung VI PT. Semen Padang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 45 pekerja di area Raw Mill Indarung VI PT. Semen Padang, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner DASS-42 (Depression, Anxiety, Stress Scale 42) dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji univariat menunjukkan, sebagian besar responden terpajan kebisingan > 85 dBA /8 jam sebanyak 25 orang (55,6%) dan sebagian besar responden mengalami Stres kerja berat sebanyak 25 orang (55,6%). Pada uji bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara kebisingan dan stres kerja dengan nilai p=0,013. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas kebisingan, semakin besar pengaruhnya terhadap stres kerja. Salah satu penyebab stres kerja adalah tingginya intensitas kebisingan, sehingga diperlukan manajemen pengendalian risiko, seperti penggunaan alat pelindung telinga untuk mengurangi dampak kebisingan.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN HOTEL RKB PADANG TAHUN 2023 Aulia, Astrina; Muslim, Fluorina Oryza; Faradisha, Jihan; Nengcy, Silvia; Efendi, Marhadi; Fitri, Miftahurrahmi; Putri, Vira Amelia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.25876

Abstract

Kelelahan adalah keadaan menurunnya ketahanan seseorang dalam bekerja. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kelelahan kerja antara lain faktor individu, faktor pekerjaan, faktor lingkungan dan faktor psikologis Faktor penyebab kelelahan di tempat kerja seperti demografi (jenis kelamin, usia, status gizi, beban kerja, ukuran tubuh) dan faktor eksternal seperti beban kerja dan kualitas tidur. Penelitian ini merupakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk menganalisis faktor risiko kelelahan kerja (umur, masa kerja, jenis kelamin, status pernikahan, kualitas tidur) dengan kejadian Kelelahan kerja. Sampel berjumlah 30 orang karyawan Hotel yang merupakan total populasi. Kejadian Kelelahan kerja pada responden sebanyak 36,70%, umur responden terbanyak ada pada umur 20-29 sebanyak 56,70% Tahun, masa kerja 0-10 Tahun sebanyak 63,30%, jenis kelamin responden didominasi oleh laki-laki sebanyak 56,60%, status pernikahan antara yang sudah menikah dengan lajang mempunyai proporsi sama yaitu 50%, dan kualitas tidur dengan kategori terbanyak yaitu buruk sebanyak 53,30%. Terdapat hubungan signifikan antara umur (p = 0,00), masa kerja (p = 0,04), status pernikahan (p = 0,00), dan kualitas tidur (p = 0,01) dengan kejadian Kelelahan kerja. Temuan dari penelitian ini menunjukkan perlunya pendekatan yang komprehensif oleh manajemen dan mitigasi kelelahan, termasuk dukungan organisasi, perencanaan tenaga kerja kreatif.
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Suhardi, Suhardi; Amali, Sakhia; Putri, Risya Lahya; Putri, Vira Amelia; Wafa, Nuurul
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2343

Abstract

Studi ini berupaya menjelaskan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta dampaknya terhadap peningkatan mutu pendidikan. Studi ini dilandasi pada pentingnya otonomi dan partisipasi lokal dalam meningkatkan efektivitas lembaga pendidikan, khususnya PAUD. Studi ini mengaplikasikan teknik kualitatif deskriptif melalui teknik studi pustaka terhadap berbagai sumber relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan MBS di PAUD mencakup berbagai aspek manajerial seperti manajemen kurikulum, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan, sarana-prasarana, hubungan dengan masyarakat, serta layanan khusus. MBS memberi ruang bagi PAUD guna merancang kurikulum serta strategi belajar mengajar dengan kontekstual dan selaras pada karakteristik anak usia dini. Selain itu, MBS mendorong efisiensi pengelolaan sumber daya, partisipasi masyarakat yang aktif, serta peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah. Secara keseluruhan, penerapan MBS berdampak positif terhadap kualitas layanan pendidikan PAUD, memperkuat akuntabilitas, inovasi, serta membangun suasana pembelajaran dengan mendukung, inklusif, serta berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa MBS merupakan strategi manajemen dengan sesuai serta berdaya guna untuk diterapkan pada ranah pendidikan anak usia dini di Indonesia.