Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MBKM Membangun Desa: Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Terhadap Kondisi Psikologis Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Alifianto, Muhammad Farid; Saputra, Ardian Firdaus; Prastiwi, Difani Cahya; Arrazi, Rahma Meilina; Oktavira, Adelia Chika; Ramadhayanti, Novializa; Pramesti, Regita Khairani; Abdillah, Rijal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1008

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa adalah salah satu rangkaian pendidikan dengan model memberikan pengalaman atau pemahaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama masyarakat mengidentifikasi kemampuan dan membenahi masalah hingga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan desa/daerah dan menciptakan caran untuk menyelesaikan solusi dari masalah yang ada di desa. MBKM Membangun Desa yang kelompok kami lakukan bertepatan di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Metode yang kami gunakan dalam pelaksanaan MBKM Membangun Desa adalah sosialisasi, psikoedukasi, penyuluhan, dan pengambilan sampel penelitian. Hasil dari kegiatan MBKM Membangun Desa kali ini adalah beberapa program seperti sosialisasi dengan tema meningkatkan kualitas lingkungan dan kondisi psikologis yang sehat, psikoedukasi mengenai anak yang tantrum, penyuluhan dengan tema kesadaran lingkungan, dan pengambilan sampel penelitian. 
Meningkatkan Keterampilan Sosio-Emosional Melalui Program PATHS Pada Anak Usia Dini di Sekolah Rakyat Bekasi Prastiwi, Difani Cahya; Putri, Nafika Meisya; Hidayatullah, Akmal; Arfian
Inaba Journal Of Psychology Vol. 2 No. 1 (2024): Inaba Journal of Psychology, Vol. 2, Issue. 1, 2024
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v2i1.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosio- emosional pada anak usia dini melalui program PATHS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuasi-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest, Sebanyak 39 partisipan (17 laki- laki dan 22 perempuan) berusia 4 hingga 6 tahun dari Sekolah Rakyat Bekasi terlibat dalam penelitian ini. Penilaian dilakukan menggunakan Test of Emotional Comprehension (TEC) dan Social Competence Measures – Teacher Rating Scale (SCM-TRS), dengan pengukuran dilakukan sebelum pelatihan (pre-test), setelah pelatihan (post-test), dan follow-up setelah 6 bulan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor TEC dan SCM-TRS setelah dilakukannya intervensi. Skor Follow-up test memperlihatkan hasil yang persisten setidaknya selama 6 bulan setelah dilakukannya intervensi.
Bentuk Pelatihan Bagi Anak – Anak Di Sekolah Rakyat Bekasi Prastiwi, Difani Cahya; Putri, Nafika Meisya; Hidayatullah, Akmal; Dwiputera, Chandra Arya; Arfian
Inaba Journal Of Psychology Vol. 2 No. 2 (2024): Inaba Journal of Psychology, Vol. 2, Issue. 2, 2024
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v2i2.254

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membantu anak-anak kembali bersekolah sejak terjadinya Covid-19. Covid-19 menyebabkan banyak perubahan bagi suatu individu khususnya anak-anak yang masih bersekolah, mereka harus mengalami perubahan metode belajar yang tadinya dilakukan secara tatap muka menjadi online atau dirumahkan. Hal ini membuat mereka akhirnya kekurangan kegiatan belajar sehari-harinya. Kegiatan ini tentunya memberikan pembelajaran tambahan bagi anak-anak tersebut dan dapat mengasah soft skill mereka, setelah latihan pembelajaran diberikan menunjukkan bahwa intervensi keterampilan sosial mampu meningkatkan keterampilan sosial anak. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis mendalam. Hasil dari penelitian bahwa semua program pembelajaran yang dibuat oleh Sekolah Rakyat Bekasi cukup berhasil untuk membantu adik-adik yang ingin mendapatkan pembelajaran tambahan selain dari sekolahnya yang di mana kegiatan tersebut mampu mengasah soft skill mereka lebih baik lagi.
Pengaruh Kesadaran Lingkungan Terhadap Subjective Well Being Dalam Pengelolaan Sampah Di Dalam Kelas Pada Siswa Sekolah Menengah Ramadhayanti, Novializa; Pramesti, Regita Khairani; Oktavira, Adelia Chika; Saputra, Ardian Firdaus; Prastiwi, Difani Cahya; Alifianto, Muhammad Farid; Arrazi, Rahma Meilina; Abdillah, Rijal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.13058

Abstract

To preserve the environment, action must be taken by all members of society. Awareness of the importance of a healthy, clean environment, and is known as environmental awareness. Environmental awareness is a psychological state where a person is aware of problems that must be overcome in interacting with the environment. Be useful in environmental conservation. Individual involvement in creating a sustainable environment through environmental awareness can provide benefits to individual subjective well-being. This research method uses a quantitative approach, using the SPSS data analysis program and a Likert scale as criteria for subjective well-being and environmental awareness among students. The goal is to understand how to manage waste, and each statement on this site has its own challenges. And stated. This is in accordance with the research objective to understand the impact of environmental factors on subjective well-being in student assessments. Validity tests are carried out to ensure that the tools used meet the standards required to obtain accurate data. Data was obtained from a questionnaire with 113 respondents. The results of this research are that environment-based variables have no effect on waste management maintenance variables, but variables based on subjective experience have a significant effect on waste management maintenance variables.