Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model PROBEX (Predict, Observe, Explain) pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup Ferdiana Suryani; Rika Efendi; Hudiyah Ihsan; Marwa Marwa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan model PROBEX pada materi keanegaragaman makhluk hidup dan mengidentifikasi factor -faktor dari model PROBEX dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup. Peserta dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Rangsang Pesisir dengan jumlah 32 siswa. Penelitian ini menggunakan model Penilaian Tindakan Kelas yang dirancang dengan 2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Konsep pembelajaran PROBEX dipraktikkan. Terdapat peningkatan pembelajaran sebesar 28,28% dibandingkan dengan pembelajaran pra siklus yang dilakukan sebelum perbaikan. Namun pembelajaran pada siklus I belum sepenuhnya berhasil, persentase ketuntasan meningkat menjadi 64,28 persen setelah siklus I. Peneliti pada siklus II memusatkan perhatian pada perbaikan model pembelajaran PROBEX untuk meningkatkan hasil belajar dan mencapai ketuntasan siswa sebesar 78,5% yang merupakan nilai maksimal belajar siswa. Kriteria keberhasilan penelitian menunjukkan bahwa pengajaran konsep sains yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati dengan menggunakan paradigma PROBEX dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep tersebut.
Improving Cultural Arts Learning Outcomes In Dance Arts Material Using the Demonstration Method Usi Juwita Heryani; Maharani Maulidina; Ranti Elvira; Marwa Marwa; Shelvie Famella; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to improve student learning outcomes by using the demonstration method in learning dance at SMP Negeri 1 Siak. The type of research used is classroom action research (PTK) which is carried out in two cycles. The instrument of this research is an observation sheet, post test cycle, and test Skills. Data collection techniques were carried out by means of observation, literature study and documentation. Data were analyzed using a percentage formula. The research results showed that the demonstration method could improve the learning outcomes of class VIII.2 students at SMP Negeri 1 Siak in the Arts and Culture subject. This is shown by the results of the average percentage of student learning outcomes in cycle I being 68% with quite good criteria. After making improvements in cycle II, the average student learning activity increased by 91% with very good criteria. Based on the results of interviews and observations, there are several factors that cause the demonstration method to improve cultural arts learning outcomes in dance material, including: movement visualization, direct interaction, kinesthetic learning, muscle memory development, motivation and inspiration, and direct adjustments.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi dan Media Berupa Benda Nyata Syaipul Bahri; Meity Ariyani Sari; Septarika Farikh Sakhtiar; Marwa Marwa; Muliardi Muliardi; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kemampuan siswa tentunya memerlukan bimbingan guru agar dapat berkembang dengan baik. Kegiatan belajar mengajar perlu disiapkan secara matang sebelum guru melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas agar tercapai suatu tujuan belajar yaitu peningkatan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan metode pembelajaran demonstrasi dan media berupa benda nyata. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang pelaksanaannya mengunakan 2 siklus dimulai dari kegiatan pra siklus, siklus 1, siklus 2 yang dimana tahapan tiap siklusnya melaksanakan kegiatan perencanaan siklus, pelaksanaan perbaikan siklus, observasi siklus dan refleksi siklus. Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri 14 Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media magnet, benda yang mengandung magnet, dan batterai prestasi belajar siswa akan meningkat. Hasil menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa akan meningkat dengan menerapkan metode demonstrasi, diperoleh mencapai 89,31% presentasi keaktifan siswa pada siklus I dan keaktifan siswa mencapai presentase 98,83% pada Siklus II. Dengan mengunakan media demostrasi dan benda nyata tidak hanya meningkatkan prestasi akan tetapi juga dapat dapat meningkatkan motivasi belajar serta membuat siswa menjadi lebih interaktif dalam pembelajaran. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa media demostrasi dan benda nyata dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap ide-ide pada mata pelajaran IPA dengan memberikan solusi untuk meningkatkan pemahaman.
Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa pada Penguasaan Surah Al-Mujadalah Ayat 11 dan Artinya Melalui Metode Card Sort Jusmaniar Jusmaniar; Auzar Auzar; Rubiatun Rubiatun; Tarmizi Tarmizi; Marwa Marwa; Raudhah Awal; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dihadapkan dapat mengetahuihasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Sortir Kartu pada mata pelajaran Sekolah Ketat Islam (PAI) di KELAS XII IPS SMA Negeri 3 Tambusai. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan pendekatan PTK (Penilaian Tindakan Kelas) dengan metode Card Sort. Dalam pelaksanaan siklus I terjadi peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan tidak ada lagi siswa yang memperoleh nilai pada wilayah 45-59, sedangkan pada wilayah 60-75 terdapat 2 siswa yang memperoleh nilai 10%. , pada wilayah 76-84 terdapat 9 siswa dengan tingkat 45% dan pada wilayah 85-100 terdapat 9 siswa dengan tingkat 45%. Pembelajaran pada siklus ini membuat siswa antusias dan semangat . Hal ini karena penggunaan metode Card Sort. Meski begitu, masih ada 5 mahasiswa yang belum sampai di KKM. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran lebih lanjut untuk Siklus II sangat penting dilakukan. Berdasarkan temuan dan pembahasan yang peneliti lakukan, dapat peneliti simpulkan bahwa memang benar metode card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada penguasaan surah Al-Mujadalah ayat 11 beserta artinya. Namun dalam melakukan penelitian ini, peneliti terbatas pada waktu penelitian yang sangat singkat sehingga tidak bisa maksimal dalam mengumpulkan dan mengolah data yang ada. Selain itu, penelitian bisa juga untuk mencari minat dan motivasi siswa dalam belajar.
Penggunaan Project Based Learning dalam Meningkatkan Pengetahuan Belajar Siswa Kelas 7 pada Mata Pelajaran Prakarya Materi Tanaman Obat Ari Kuncoro; Pretty Rosy Mayrina; Wiwik Silaen; Marwa Marwa; Raudhah Awal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan Project Based Learning dalam meningkatkan pengetahuan  belajar siswa kelas 7 pada mata pelajaran prakarya. Peningkatan pengetahuan belajar dengan menggunakan project based learning untuk mengasah kemampuann siwa dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan mempraktekkan teori pembelajaran dalam membuat suatu produk. Penulis mengangkat judul ini karena pertama, siswa masih memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang tanaman obat. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya pengetahuan peserta didik dalam menyebutkan nama-nama tanaman obat dalam proses belajar mengajar. Kedua, Rendahnya pengetahuan peserta didik dalam menyebutkan manfaat tanaman obat.  Ketiga, rendahnya Ketiga, pemahaman peserta didik dalam cara penggunaan tanaman obat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : Pertama, peserta didik tingkat pengetahuannya tentang tanaman obat mengalami peningkatan yang cukup. Kedua, tingkat pemahaman peserta didik tentang jenis tanaman obat dan manfaatnya mengalami peningkatan yang cukup. Ketiga, pemahaman peserta didik dalam cara penggunaan tanaman obat dalam pengobatan tradisional mengalami peningkatan yang cukup.