Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MEMAKSIMALKAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF PESERTA DIDIK MELALUI APLIKASI QUIZIZZ Khairani, Putri; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i2.4446

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran interaktif melalui aplikasi quizizz. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus penelitian. Pada tiap-tiap siklus penelitian terdapat empat tahapan yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni siswa SMA Negeri 13 Medan tepatnya kelas X-1 dengan jumlah siswa 35 peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode tes, wawancara, dan observasi dengan instrument penelitian berupa tes hasil belajar PPKn siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Quizizz dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara signifikan. Pada siklus I, terjadi sedikit peningkatan hasil belajar, dengan 21 siswa mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan 15 siswa belum berhasil mencapainya. Nilai tertinggi pada siklus I adalah 85 dan nilai terendah adalah 60. Di siklus II, tidak ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM, dengan nilai terendah 75 (sesuai dengan KKM untuk pelajaran PPKn) dan nilai tertinggi 90. Seluruh siswa berhasil mencapai KKM pada siklus II, dan 35 siswa menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan Quizizz lebih seru dibandingkan pembelajaran di hari lainnya, menunjukkan bahwa Quizizz mendapat feedback positif dari siswa.
PENERAPAN BUDAYA POSITIF MELALUI KESEPAKATAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 13 MEDAN Simanjuntak, March Kevin; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i2.4469

Abstract

Warga kelas dapat mencapai kesepakatan atau prinsip dasar bersama untuk melakukan disiplin positif. Untuk meningkatkan disiplin belajar peserta didik Kelas X SMA Negeri 13 Medan, praktik positif ini bertujuan untuk mengajarkan mereka berperilaku budaya positif melalui kerja sama kelas. Dengan menerapkan budaya positif melalui kesepakatan kelas, upaya untuk meningkatkan disiplin peserta didik. Dengan bantuan guru, kesepakatan kelas ini tercipta melalui proses curah pendapat dari semua peserta didik. Guru juga dapat mencatat bagaimana penerapan kesepakatan kelas berdampak pada situasi belajar dalam lembar observasi ini. Hasil dari praktik positif ini, yaitu penerapan budaya positif melalui kesepakatan kelas, menunjukkan bahwa disiplin belajar peserta didik dapat ditingkatkan dan peserta didik dengan sendirinya akan mengurangi perilaku tidak disiplin. Perilaku budaya positif yang ditunjukkan peserta didik menunjukkan bahwa disiplin mereka mulai meningkat.
PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMA NEGERI 13 MEDAN Lumbantobing, Theovanni Indah Mangudur; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMA Negeri 13 Medan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sikap nasionalisme sangat penting. Akibat dari rendahnya sikap nasionalisme siswa akan menimbulkan permasalahan-permasalahan, yang terwujud pada tindakan-tindakan dan perilaku, terutama di kelas X-8. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar observasi, angket dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X-8 yang terdiri dari 36 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan presentase sikap nasionalisme yang diamati pada proses pembelajaran dari pra siklus,siklus I, dan siklus II, berdasarkan observasi yaitu meningkat 62,8% dan dari siklus I ke siklus II berdasarkan observasi adanya peningkatan sebesar 88,8%, Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran PPKn dapat meningkatkan Sikap Nasionalisme siswa kelas X-8 SMA Negeri 13 Medan di semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025.
Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Siswa Melalui Model Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas X-7 di SMAN 13 Medan Armiza, Destri; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15232

Abstract

This research was conducted to improve the Social Emotional Ability of Students through Role Playing Learning Model of Class X-7 Students at SMAN 13 Medan. The type of research determined in this study is Classroom Action Research (PTK). The research subjects were students of class X-7 SMAN 13 Medan which amounted to 36 students. The method used is qualitative descriptive analysis. At the time of the analysis, the data obtained on the improvement of social-emotional abilities amounted to 55% of the Developing As Expected category. In cycle II, it reached 80% of the Very Well Developed category. Thus the data obtained in cycle II, this research was achieved so it was concluded that there was an increase in students' social emotional abilities through the Role Playing model of class X-7 students at SMAN 13 Medan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 13 Medan Zain, Rahmita Firda; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15264

Abstract

This research aims to increase student learning activities with the Make A Match learning model at SMAN 13 Medan. The research subjects were 36 class X.3 students. Data was collected through observation using observation sheets and documentation. The data analysis technique used is quantitative descriptive. The research results show that the Make A Match cooperative learning model is effective in increasing student activity. This is evidenced by the increase in student learning activity, where in cycle I, 52.2% of students reached the level of active learning, this percentage increased to 79% in cycle II. The score increased by 26.5%. The average score of student observations in cycle I and cycle II was 71.6%. Based on this explanation, it can be concluded that the Make A Match type cooperative learning model has the potential to increase the learning activities of PPKn students in class X.3 of SMA Negeri 13 Medan for the 2024/2025 academic year
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran PPKn di Kelas X-1 SMA Negeri 13 Medan Susanti, Elfa; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15266

Abstract

The aim of this classroom action research is to increase student learning motivation in class X-1 at SMA Negeri 13 Medan by implementing the Jigsaw type Cooperative Learning Model in the learning process for Civics subjects. This research was carried out in two learning cycles. The subjects of this research were class X-1 students at SMA Negeri 13 Medan for the 2024/2025 academic year with a total of 36 students. Data collection uses a questionnaire. The analysis findings show that the average level of student learning motivation in cycle I was 75.85% (medium category) and increased in cycle II to 82.73% (high category). The results of the analysis show that implementing the Jigsaw type cooperative learning model can foster student learning motivation in Civics subjects.
Efektifitas Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Meningatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X.5 di SMA Negeri 13 Medan Sartika, Yuti; Kesuma, Sapta; Muslim, Yusnita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15903

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif untuk mengetahui bagaimana model Projek Based Learning (PJBL) dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam mata pelajaran PPKn. Subjek penelitian yaitu 35 siswa kelas X.5. Studi ini dilakukan selama semester ganjil dari Juli hingga Agustus 2024, dengan dua siklus pembelajaran. Hasil penelitian membuktikan bahwa partisipasi siswa siklus I rata-rata sebesar 61% dan 67% pada pertemuan I, dan partisipasi siswa siklus II rata-rata sebesar 79% dan 81% pada pertemuan kedua, sehingga hasil siklus II dikategorikan sangat baik. Persentase partisipasi belajar siswa pada siklus II lebih meningkat daripada siklus I setelah refleksi terhadap siklus I.