Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR TUBERCULOSIS DENGAN METODE SIMULASI SNAKES & LEDDER TUBERCULOSIS PADA REMAJA Ferawati; Fitria Rizki; Zainal Abidin, Ahmad; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumberejo Village, which is included in the Trucuk District area, has 10 RTs. In Sumberejo Village, the program to prevent infectious diseases, especially TB, has not been running well for village teenagers. Based on information from health cadres, this program is not yet optimal in this village, apart from the fact that the distance is too far between residence and location, because the quality of knowledge, behavioral attitudes and health environment among teenagers is still lacking. This can trigger teenagers' ignorance about infectious diseases. The most common infectious disease currently occurring is tuberculosis. Adolescents must have action in terms of knowledge, causes, prevention and at least know how to deal with it, so that they have adequate capacity to respond to problems that occur in the surrounding environment. There are several methods commonly used to prevent disease transmission, including optimizing education using different media, namely snake & ledeers simulations. This activity was carried out in 10 families in Sumberejo Village. This activity was carried out over 6 meetings or visits, starting with an assessment, creating a PoA, preparing interventions and carrying out implementation and evaluation. Sumberejo Village, which is included in the Trucuk District area, has 10 RTs. In Sumberejo Village, the program to prevent infectious diseases, especially TB, has not been running well for village teenagers. Based on information from health cadres, this program is not yet optimal in this village, apart from the fact that the distance is too far between residence and location, because the quality of knowledge, behavioral attitudes and health environment among teenagers is still lacking. This can trigger teenagers' ignorance about infectious diseases
“PROGRAM PERMATA” (PENINGKATAN PERILAKU MENCEGAH STUNTING) Ardianti, Ikha; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger; Roni Al Faqih, Mohamad; Mufidah, Ainul
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia 2021, Bojonegoro memiliki prevalensi stunting sebesar 23,9 %. Hal ini menjadikan Bojonegoro urutan ke 13 dari 38 kabupaten dan kota tertinggi penderita stunting di jawa timur. Stunting yang tidak ditangani secara dini akan memberikan dampak perkembangan fisik dan kognitif bagi anak kedepannya. Oleh karenanya, pendampingan keluarga dengan resiko stunting sangat diperlukan. Langkah pertama adalah edukasi, pengukuran dan edukasi stunting di PAUD. Langkah pertama betujuan untuk mengkaji dan mengedukasi stunting di desa Ngampel Kecamatan Kapas Bojonegoro. Program ini dilakukan di paud desa Ngampel. Pendekatan ini dinilai efektif guna meningkatkan pemahaman orang tua terkait stunting. Pihak yang ikut memberikan support pada kegiatan kami adalah Yatim Mandiri (YM). YM merupakan Lembaga amil zakat nasional milik masyarakat yang berkhidmat mengangkat harkat social kemanusiaan yatim duafa. Kesehatan Keliling merupakan salah satu upaya YM dalam meningkatkan status Kesehatan bagi yatim dan duafa meliputi pemeriksaan gratis dan pemberian dukungan pemberian makanan tambahan. status kesehatan rumah didapatkan hasil 75% dengan kategori rumah tidak sehat dan 25% dengan kategori rumah sehat. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang didapatkan hasil pretest kategori cukup 50%, hasil post test didapatkan hasil kategori baik sebanyak 100%. Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang didapatkan hasil pre test kategori cukup 50% dan baik 50%, hasil post test didapatkan kategori baik sebanyak 100%. Hasil pengukuran perkembangan balita dengan Denver didapatkan hasil 100% balita dengan perkembangan normal, PHBS rumah tangga didapatkan 80% keluarga telah melakukan PHBS rumah tangga, indikator yang kurang meliputi merokok dalam rumah, makan sayur setiap hari, terdapat ventilasi tetapi tidak dibuka.
MANAJEMEN KECEMASAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT: SYSTEMATIC REVIEW Hidayat, Arif Imam; Imam Hidayat, Arif; Noor Alivian, Galih; Rizqa Ar Royan Luxmono, Dea; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/.v12i2.246

Abstract

ABSTRAK Infark miokard akut adalah salah satu jenis penyakit arteri coroner yang paling banyak menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan masalah gangguan jantung. Kecemasan pada pasien infark miokard akut akan meningkatkan jumlah kematian dan perawatan di rumah sakit. Perlu adanya strategi untuk mengetahui manajemen kecemasan pada pasien dengan infark miokard akut. Systematic review ini dilakukan untuk melakukan analisa terkait manajemen kecemasan pada pasien infark miokard akut pada setting instalasi gawat darurat. Penelitian ini dilakukan dengan metode telusur pustaka secara daring dari pusat data Pubmed, Cinahl, dan Google Schoolar sesuai PICO yang sudah ditetapkan. Data – data penting terkait literatur yang didapatkan ditabulasikan dalam tabel khusus untuk kemudian dianalisa. Penelitian ini menunjukkan analisa terkait berbagai macam metode penanganan kecemasan pada pasien infark miokard akut. Perlu adanya usaha untuk melakukan standarisasi intervensi manajemen kecemasan pada pasien infark miokard akut melalui penelitian lebih lanjut.
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY BASED HYPERTENSION CONTROL PROGRAM Roni Al Faqih, Mohamad; Ferawati; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger; Zainal Abidin, Ahmad; Mufidah, Ainul
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah gangguan yang melibatkan 2 sistem yaitu pengaturan keseimbangan air garam dan fungsi kardiovaskular (Drummond, dkk, 2019). Menurut AHA (American Heart Association) di Amerika tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang terkena hipertensi dan 28% atau 59 juta orang mengidap pre-hipertensi (Muhammadun, 2010: 14). Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk menurunkan angka pengidap hipertensi juga mengontrol hipertensi. Pendekatan seperti promosi kesehatan minum obat, modifikasi diet, terapi komplementer dan program pencegahan hipertensi telah banyak dilakukan (None, 2021). Sehingga dibutuhkan suatu pendekatan yang berbeda khusus untuk penanganan dan pencegahan penyakit hipertensi, salah satunya dengan pendekatan Community-based Hypertension Control Program. Community-based Hypertension Control Program merupakan suatu modifikasi kegiatan peningkatan Kesehatan masyarakat yang berfokus pada pencegahan dan control terhadap hipertensi. Program yang menggabungkan edukasi, pendampingan, dan social support system diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi dan komplikasi hipertensi pada warga. Jumlah keluarga yang didampingi sebanyak 14 KK di RT 32 RW 06 sebanyak 5 KK dan RT 35 RW 06 sebanyak 9 KK. Kondisi kesehatan lingkungan Desa Ngampel berdekatan dengan perusahan produksi minyak dan gas yaaitu Pertamina EP 4 field Sukowati. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 40 lansia. Metode pelaksanaan pada program Community-Based Hypertension Control Program meliputi tahap perencanaan, pra-pelaksanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi dengan menggunakan form deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Dari 30 peserta yang mengikuti senam hipertensi hanya 10 peserta yang mengalami penurunan tekanan darah, perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya pencegahan hipertensi agar masyarakat mampu mengontrol dan merubah pola hidup supaya lebih sehat.
HUBUNGAN PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI KENDALREJO KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN Anugerah Hadi Sulistyo, Angger; Undhotul Khoiriyah, Siti; Mufidah, Ainul
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA - Suplement
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i1.274

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran daring di SD selama masa pandemi covid 19 memunculkan beberapa dampak, baik dari sistem pendidikan maupun sistem perkembangan sosial anak. Salah satu dampaknya adalah berkurangnya interaksi sosial anak. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 129 anak yang berada di SDN kendalrejo, teknik sampel yang digunakan adalah proposif sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Berdasarkan uji analisis Spearman Rho didapatkan hasil p value sebesar 0,018 yang berarti nilai signifikasinya <0,05 dengan nilai r besar -416 berarti terdapat hubungan dengan keeratan hubungan dalam kategori sedang dengan arah korelasi negatif dengan hubungan yang sedang.
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR TUBERCULOSIS DENGAN METODE SIMULASI SNAKES & LEDDER TUBERCULOSIS PADA REMAJA Ferawati; Fitria Rizki; Zainal Abidin, Ahmad; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumberejo Village, which is included in the Trucuk District area, has 10 RTs. In Sumberejo Village, the program to prevent infectious diseases, especially TB, has not been running well for village teenagers. Based on information from health cadres, this program is not yet optimal in this village, apart from the fact that the distance is too far between residence and location, because the quality of knowledge, behavioral attitudes and health environment among teenagers is still lacking. This can trigger teenagers' ignorance about infectious diseases. The most common infectious disease currently occurring is tuberculosis. Adolescents must have action in terms of knowledge, causes, prevention and at least know how to deal with it, so that they have adequate capacity to respond to problems that occur in the surrounding environment. There are several methods commonly used to prevent disease transmission, including optimizing education using different media, namely snake & ledeers simulations. This activity was carried out in 10 families in Sumberejo Village. This activity was carried out over 6 meetings or visits, starting with an assessment, creating a PoA, preparing interventions and carrying out implementation and evaluation. Sumberejo Village, which is included in the Trucuk District area, has 10 RTs. In Sumberejo Village, the program to prevent infectious diseases, especially TB, has not been running well for village teenagers. Based on information from health cadres, this program is not yet optimal in this village, apart from the fact that the distance is too far between residence and location, because the quality of knowledge, behavioral attitudes and health environment among teenagers is still lacking. This can trigger teenagers' ignorance about infectious diseases