Ismatullah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pembinaan Kemandirian Pada Anak Yatim Usia Menengah Atas Di Pondok Yatim Darus Syafa’at Kota Cilegon ( Studi di Pondok Yatim Piatu Darus Syafa’at Kota Cilegon ) Rudi Hartono; Ismatullah
Adz-Zikr : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Adz-Zikr : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam STIT Al-Khairiyah Cilegon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lanit pembinaan kemandirian pada anak yatim usia menengah atas di Pondok Yatim Darus Syafa’at Kota Cilegon. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan studi kasus, penelitian ini berfokus pada pelaksanaan pembinaan kemandirian, kendala yang dihadapi, dan anit mengatasi kendala tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian di Pondok Yatim Darus Syafa’at mencakup empat aspek utama: (1) pemberian tempat tinggal yang layak, (2) pengelolaan harta anak yatim, (3) pembinaan keilmuan meliputi keagamaan, jasmaniah, intelektual, dan sosial, serta (4) persiapan untuk membangun keluarga mandiri. Kendala yang dihadapi meliputi adaptasi santri baru dan keterbatasan sumber daya. Upaya mengatasi kendala dilakukan melalui penerapan pola asuh yang disiplin, pengelolaan keuangan yang transparan, dan pembinaan yang komprehensif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pondok Yatim Darus Syafa’at telah menerapkan strategi pembinaan kemandirian yang sesuai dengan ajaran Islam dan kebutuhan anak yatim, meskipun masih menghadapi beberapa tantangan dalam pelaksanaannya.
Bilingual Education to Improve Understanding of Aqidah at Salafi Islamic Boarding Schools Ruslan; Ismatullah; Luthfiyah; Khairudin; Ramadhan, Syahru
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 4 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i4.19

Abstract

This study aims to examine how bilingual education can improve students' understanding of Aqidah learning through the Arabic language Ushul Tsalatsah book. This study uses a qualitative case study approach to explore bilingual education in Aqidah learning at the Imam Syafi'iy Islamic Boarding School (pesantren) in Bima City. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis using the Miles and Huberman model. Validity testing through triangulation of sources and techniques. The study results show that bilingual education uses the Content and Language Integrated Learning (CLIL) approach. Learning planning depends on the experience and understanding of the ustadz (teacher) without a formal learning plan. Core activities are carried out by students reading, analysing, and discussing Arabic-Indonesian texts alternately. Students receive explanations in two languages to facilitate understanding of Arabic vocabulary. This step effectively improves students' understanding of Aqidah and Arabic language skills. The ustadz, as a facilitator, provides feedback to create dynamic and responsive learning. The CLIL method in bilingual education has successfully improved understanding of religious material and language mastery. This study's novelty lies in applying the CLIL approach in bilingual education through dynamic and responsive bilingual education. The study's limitations were due to the selection of the research location of only one Islamic boarding school and using qualitative methods so that the findings could not be generalised to other Islamic boarding schools. Further research suggests exploring the impact of digital technology in supporting bilingual education in Salafi Islamic boarding schools.