Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Classification of diabetic retinopathy using ensemble convolutional neural network architectures Hendrawan, Kevin; Handayani, Ariesanti Tri; Andayani, Ari; Titiek, Ernawati; Gumelar, Agustinus Bimo
Universa Medicina Vol. 43 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2024.v43.188-194

Abstract

Background Diabetic retinopathy (DR) constitutes a primary cause of blindness across all age groups. Ophthalmologists examine fundus images (FI) to detect and classify stages of DR. Development of deep learning can help clinicians to attain a larger volume in screening and diagnosing diabetic retinopathy, thereby decreasing the burden of visual impairment caused by DR. This study aimed to classify DR using ensemble convolutional neural networks (CNN) architectures. Methods We used data from the Indian Diabetic Retinopathy Image Dataset which consist of typical diabetic retinopathy lesions at pixel level. The dataset contains typical diabetic retinopathy structures as well as normal retinal structures and is divided into three parts: segmentation, classification, and location. There are 516 original color fundus images in the classification used as training set (413 images) and testing set (103 images). We used ensemble CNN architectures to classify diabetic retinopathy as no DR, mild non-proliferative DR (NPDR), moderate NPDR, severe NPDR and proliferative DR (PDR) based on fundus image. Results In this study we successfully created a model with ensemble CNNs to detect DR based on fundus images with area-under-the-curve, sensitivity, and specificity of 0.88, 0.89, and 0.90, respectively, which is on par with the most modern methods. Conclusion Based on the results, this model performs quite well in early detection of diabetic retinopathy and can be used to develop a more accurate model for detecting and classifying diabetic retinopathy. This model can also be used in assisting mass screening at lower cost without reducing diagnostic effectiveness.
Analisis Perspektif Mahasiswa Non Jurusan Bahasa Inggris dalam Penggunaan “Duolingo” sebagai Alat Pembelajaran Bahasa Inggris Astiantih, Susi; Haeniah, Nurul; Hendrawan, Kevin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 3 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Duolingo adalah platform pembelajaran bahasa populer yang telah mendapatkan daya tarik signifikan. Desainnya berfokus pada penguasaan bahasa yang lebih mudah diakses, menarik, dan efektif melalui gamifikasi dan pembelajaran yang dipersonalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap Duolingo sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan non bahasa inggris yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulannya menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Kuesioner diberikan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan wawancara dilakukan untuk mengetahui jawaban lebih mendalam sehingga peneliti dapat mendeskripsikan dan mempelajari secara maksimal persepsi mahasiswa terhadap aplikasi Duolingo sebagai alat evaluasi. Sedangkan dokumentasi untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang data mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 91,25% mahasiswa tertarik menggunakan aplikasi Duolingo sebagai alat pembelajaran dikarenakan penggunaan yang mudah, tampilan yang menarik, dan pertanyaan yang bervariasi yang membuat mahasiswa ingin menggunakan Duolingo sebagai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.