Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan ketahanan keluarga muslim melalui internalisasi nilai-nilai aqidah, ibadah dan moderasi beragama Luthfan, Muhammad Arief; Fadhilah, Nor; Samiaji; Selvia, Laila; Bari, Abdul; Sukino; Zaenuddin
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penguatan ketahanan keluarga Muslim dapat dicapai melalui internalisasi nilai-nilai aqidah, ibadah, dan moderasi beragama di Desa Insan Jaya, Serawak, Malaysia. Dalam konteks masyarakat yang multikultural, ketahanan keluarga menjadi faktor krusial untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial. Studi ini menggunakan Community base research dengan proses enam langkah yakni identifikasi, masalah, merumuskan tujuan, desain, pengumpulan data, analisis dan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai aqidah dan ibadah memberikan dasar spiritual yang kuat bagi keluarga, yang membantu mereka dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, moderasi beragama terbukti penting dalam membangun hubungan yang harmonis, baik di dalam keluarga maupun dengan komunitas yang lebih luas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 40% peningkatan pemahaman Agama Islam setelah proses internalisasi nilai-nilai aqidah, ibadah, dan moderasi beragamadilakukan secara betahap. Hasil ini memberikan wawasan bagi pengembangan program penguatan keluarga di komunitas Muslim, khususnya dalam konteks masyarakat yang beragam secara budaya dan agama. Dengan fokus pada internalisasi nilai-nilai aqidah, ibadah, dan moderasi beragama, riset ini dapat menawarkan perspektif baru tentang bagaimana aspek-aspek religius dapat memperkuat struktur dan fungsi keluarga dalam menghadapi tantangan sosial, budaya, dan ekonomi.
PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN (AIK) MEMBANGUN KARAKTER ISLAMI DI STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN Samiaji; Hajam; Djubaedi, Dedi
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah Kuningan di bawah Persyarikatan Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar membina para peserta didiknya dengan pendidikan Islam sesuai dengan ajaran yang sebenar-benarnya dengan berpegang teguh kepada ajaran Al-Quran dan Hadits yang shahih. Oleh sebab itu, dilaksanakan pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) untuk membangun karakter islami mahasiswa selaras dengan tujuan yang dicanangkan STIKES Muhammadiyah Kuningan Materi AIK diarahkan pada pengembangkan karakter manusia baik (saleh dan ihsan) yang berbuat baik bagi kepentingan seluruh manusia (muslim dan non-muslim) sebagai bukti keislaman seorang muslim. Sehingga dari hasil analisis dan pemaparan peneliti pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan akan sangat mampu membangun karakter islami di STIKES Muhammadiyah Kuningan.
COMMUNICATION INTER-RELIGIOUS IN THE TOLERANCE LIFE OF JAMIKA SOCIETY - BANDUNG CITY Sariwaty, Yulia; Fitriawati, Dini; Retnasary, Maya; Samiaji
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol. 10 No. 2 (2022): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jkb.v10i2.902

Abstract

The research was conducted to find out how inter-religious harmony was built by the Jamika, Bandung society to create a good life of tolerance in the midst of social life. The research method used is a qualitative method, through a descriptive analysis approach. Data collection techniques were obtained through interviews and observations. The results of research show that communication is the key to the success of inter-religious harmony in building a life of tolerance in the midst of the diversity of Jamika residents of Bandung. Community leaders, youth leaders and different religious leaders have created a forum for friendship in strengthening tolerance that has been strong for generations. A good tolerance life in the Jamika community has received positive appreciation from the Bandung city government and the West Java provincial government, this is proven by the making of Jamika village, especially RW 04 society or better known as gang Luna gang Luna as a tolerance village to become a pilot village for residents in other areas.