Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN AKAD IJARAH TERHADAP JASA PACAK KUCING DI PONDOK KUCING EDELWEIS PONTIANAK Andini, Irda; Ma'u, Dahlia Haliah; Hakimah, Nur
Al-Aqad Vol. 4 No. 2 (2024): Al-Aqad: Journal of Shariah Economic Law
Publisher : LP2M and Shariah Faculty of The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-aqad.v4i2.3326

Abstract

The purpose of this research is to find out the practice of cat pacak services at Pondok Kucing Edelweis Pontianak and study it based on the ijarah contract. This research uses a qualitative method with the type of empirical or field legal research. The main data sources include interviews with the owner and consumers of Pondok Kucing Edelweis Pontianak shop. Meanwhile, secondary data used are books, journals, theses, and websites that discuss cat pacak. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data validity was checked through source triangulation. The results showed that the practice of cat trapping services at Pondok Kucing Edelweis Pontianak uses a rental contract (ijarah). The cat trapping process involves the owner of the male cat as the provider of cat trapping services and the owner of the female cat as the consumer. The review of the ijarah contract on the practice of cat tracking services seen from the pillars and conditions of the ijarah contract is invalid because in the practice of cat tracking services, one of the conditions of ijarah is not fulfilled, namely the benefits in the form of sperm where the males hired to marry females are unclear about the amount of sperm and whether marriage can occur or not, thus causing a violation of gharar because it is unclear about the substance, nature and size of the sperm, so it cannot be handed over. According to the majority of scholars, it is forbidden to hire cat breeding services for a fee.
TATA USAHA NEGARA YANG DIBATALKAN KARENA BERTENTANGAN DENGAN HAK ASASI MANUSIA Andini, Irda; Maslijar, Heri
CONSTITUO : Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik Vol 2 No 1 (2023): CONSTITUO Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Islam (Siyasah Syar'iyyah) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/constituo.v2i1.1683

Abstract

Tujuan penelitian dalam studi ini menemukan pemahaman tentang Keputusan Tata Usaha Negara yang Dibatalkan Karena Bertentangan dengan Hak Asasi Manusia dan menganalisis akibat hukum Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan dengan Hak Asasi Manusia serta bagaimana prosedur pembatalan keputusan Tata Usaha Negara tersebut. Secara umum, fungsi dan kedudukan Pengadilan Tata Usaha Negara adalah memberikan perlindungan hukum terhadap para pencari keadilan dan melakukan pengawasan hukum terhadap badan atau pejabat tata usaha negara. Karena besarnya kekuasaan yang diberikan kepada negara oleh badan atau pejabat tata usaha negara untuk mengatur negara dan untuk kepentingan warga negaranya, maka warga negara harus mendapat jaminan perlindungan hukum yang memadai terhadap kekuasaan negara tersebut. Jenis HAM ada banyak, namun semua mengacu pada tiga prinsip ini. Pertama, hak bersifat universal dan tidak pernah bisa dicabut dari setiap orang. Namun, jika seseorang melakukan kesalahan, seperti mencuri maka sedikit hak kebebasannya terganggu. Kedua, antara satu HAM dengan lainnya saling ketergantungan misalnya ada hak mendapatkan pendidikan, setelah lulus memiliki kewenangan mendapatkan pekerjaan, dan seterusnya. Ketiga, tidak ada kasta dalam penegakan HAM, semua sama di mata hukum karena memiliki keistimewaan yang seragam. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.
Peran Pembelajaran PAI untuk Menguatkan Sikap Anti Kekerasan: Membangun Karakter Islami yang Damai dan Toleran: The Role of Islamic Education Learning to Strengthen Anti-Violence Attitudes: Building Peaceful and Tolerant Islamic Characters Andini, Irda; Santoso, Hajizah Indah; Nopita, Nopita; Sukino, Arif; Mahrus, Erwin
INSANI: Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2025): Vol 3 No 1 (2025): INSANI: Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam (YPI) AN NUR INSANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70424/insani.v3i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merancang desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mampu memperkuat sikap anti kekerasan serta membentuk karakter Islami yang damai dan toleran pada peserta didik. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya fenomena kekerasan di lingkungan pendidikan, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun sosial, yang menuntut pendekatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang menekankan kasih sayang, kedamaian, dan penghargaan terhadap perbedaan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan menelaah berbagai literatur keislaman, teori pendidikan karakter, dan konsep anti kekerasan dari perspektif Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa desain pembelajaran PAI yang efektif dalam menanamkan sikap anti kekerasan meliputi tujuan pembelajaran yang berorientasi pada nilai-nilai damai, materi yang relevan seperti ayat dan hadis tentang perdamaian, metode pembelajaran interaktif dan partisipatif seperti diskusi, simulasi konflik, serta penggunaan media yang mendukung pemahaman nilai-nilai Islami. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran PAI yang terstruktur dan berbasis pada nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin berperan strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang memiliki sikap lemah lembut, pemaaf, toleran, dan mampu menghindari kekerasan dalam kehidupan sosialnya.