Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK Aryanto, Randy; Yulianti, Yulianti; Hasanah, Uswatun Dwi; Simanullang, Adelina Rodia
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 2 (2023): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i2.1185

Abstract

Providing parental guidance and counseling services to the younger generation or their children is so that they can develop their abilities, adapt to the social environment, educational environment and future profession, prepare strategic plans for study, career development and future life. future. . parents are very important. It is important for children because it is parents who look after and guide their children by providing good examples in everyday life, and parents introduce their children to things that exist in this world and answer questions about things that children do not do. his son. understand. . The role of parents in understanding a child's character is: a) Both parents should love their child and look after their child, when the child gets enough love from his mother and father, so that when he is outside and facing new problems. , they can deal with it. and fix it. b) parents must remain calm at home so that children will feel calm at home, c) mutual respect between parents and children, d) parents must be able to act more firmly so that they will respect children, build trust, gratitude and give confidence in children, e) reduce bad words because it affects their personality and creates closeness, familiarity, 6) strengthen self-confidence because in this way they will easily accept their mistakes and errors, they believe that it is their own capacity to help others, they felt his presence was very meaningful. important. useful and important, f) gathering with children, in order to see children's curiosity about the truth which they have brought from birth, at their still early age, usually curious about themselves, that's why the role of parents towards children is very important.
Penerapan Tes Bakat dalam Mengidentifikasi Kemampuan Peserta Didik Zubaidah, Zubaidah; Hasanah, Uswatun Dwi; Rimulawati, Vegestina; Julianti, Marsyah; Putra, Ryan Pratama
Journal of Education Research Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i2.1230

Abstract

Tes bakat adalah instrumen penting dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan peserta didik. Peran guru Bimbingan dan Konseling sangatlah penting dalam proses ini, dimulai dari pemilihan tes yang sesuai, administrasi tes, hingga interpretasi hasil dan pemberian konseling yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan tes bakat dalam mengidentifikasi kemampuan peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis artikel dari berbagai sumber yang dapat diakses melalui Google Scholar dan Google Book dari tahun 2002 hingga 2023. Penerapan tes bakat dalam pendidikan merupakan langkah strategis untuk mendukung perkembangan peserta didik secara optimal, memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Meningkatkan Standar Dan Etika Dalam Praktik Bimbingan Dan Konseling Yulianti, Yulianti; Sariyati, Siti; Hasanah, Uswatun Dwi; Alhamdika, Zidan
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan KajianĀ Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5274

Abstract

Konseling adalah praktek yang memerlukan tingkat profesionalisme yang tinggi untuk memastikan kesejahteraan klien. Artikel ini membahas pentingnya profesionalisasi dalam bidang konseling, dengan fokus pada penetapan standar praktik yang jelas, etika dalam konseling, dan pengembangan profesionalisme melalui pelatihan dan supervisi. Pertama, artikel menyoroti pentingnya penetapan standar praktik yang tinggi untuk memandu konselor dalam menjalankan tugas mereka dengan integritas dan kompetensi yang tinggi. Kedua, artikel membahas pentingnya etika dalam konseling, termasuk tanggung jawab konselor terhadap keadilan, kerahasiaan, dan penghargaan terhadap martabat klien. Terakhir, artikel menyoroti pentingnya pengembangan profesionalisme melalui pelatihan lanjutan dan supervisi untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konselor tentang teori dan praktik konseling. Dengan demikian, artikel ini menegaskan bahwa profesionalisme dalam konseling melibatkan komitmen terhadap standar etika yang tinggi, pengembangan kompetensi yang berkelanjutan, dan pemberian layanan yang terbaik bagi klien.Kata kunci: Standar, Etika, Bimbingan KonselingĀ 
Hubungan Dukungan Ayah Terhadap Perkembangan Anak Kusaini, Utami Niki; Hatijah, Erna Rahmawati; Faradila, Septiana Amanda; Hasanah, Uswatun Dwi; Julianti, Marsyah; Aryanto, Randy; Rasimin, Rasimin; Rahmayanty, Dinny; Ramadhoni, Sri Rahmah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11020

Abstract

Dalam konteks ini, dukungan ayah didefinisikan sebagai partisipasi aktif ayah dalam pendidikan, kesejahteraan emosional, dan kegiatan sehari-hari anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan dampak dukungan ayah terhadap perkembangan anak. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian-penelitian sebelumnya terkait topik ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ayah cenderung memberikan stimulasi fisik dan bermain, sementara ibu lebih fokus pada perawatan. Ayah juga lebih berorientasi pada gerakan, sedangkan ibu lebih memberikan dukungan emosional. Keterlibatan ayah dalam perkembangan anak mencakup peran sebagai pencari nafkah, teman bermain, pengasuh, guru, dan pendukung kegiatan anak. Dukungan ayah memberikan dampak positif pada berbagai aspek perkembangan anak, seperti perkembangan emosi, kognitif, sosial, dan moral. Anak-anak yang mendapat dukungan ayah yang hangat, sensitif, dan responsif cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik, kemampuan akademik yang lebih tinggi, kompetensi sosial yang lebih baik, serta perkembangan moral dan perilaku prososial yang lebih matang. Untuk meningkatkan dukungan ayah, diperlukan upaya-upaya seperti mencurahkan kasih sayang, mengajarkan akhlak, mendoakan kebaikan, bersikap sabar, menghadirkan cinta, bermain bersama, Menjadi penengah yang adil.