Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Influence of the No Manu Foam Game on the Cooperation Skills of Group B Children Kolo, Maria yosefina; Akbar, Mochamad Ramli; Asmah, Ayu
JURNAL PENA PAUD Vol. 5 No. 2 (2024): DECEMBER
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpp.v5i2.36381

Abstract

Early childhood's ability to work together is vital to building good relationships. Observations at Santa Maria 03 Malang Catholic School show children cannot cooperate properly while playing. This study aims to determine whether the Busa No Manu game affects group B children's ability to cooperate in the Catholic school of Santa Maria 03 Malang. The method used is experimentation with pre-test and post-test designs in one group. The study subjects consisted of 14 children who followed the game of foam No Manu. Data is collected through observations and assessments of cooperative capabilities before and after treatment. Before treatment, the child's average cooperative score was 0.107%, while after playing, the average score increased to 0.115%. Statistical analysis using the t-test showed a p-value < 0.05, indicating a significant improvement in the children's cooperative ability after playing. The results of the research showed that the Busa No Manu game was effective in improving the ability of children to cooperate. The conclusion of the research on the No Manu Foam Game applied to children in group B has a positive influence on children's cooperation skills. Keywords: Foam No Manu game; cooperative ability; Kindergarten; child cooperation
Strategi Pengembangan Empati dalam Pendidikan Anak Usia Dini 4-5 Tahun (Studi Deskriptif di TK PGRI 1 Bululawang) Kutfiana, Sovin; Emmanuel H, Sarah; Akbar, Mochamad Ramli
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i1.2322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap metode yang digunakan oleh guru dalam menumbuhkan empati pada anak-anak usia 4 hingga 5 tahun di TK PGRI 1 Bululawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi pembelajaran sosial-emosional seperti kegiatan bercerita, bermain peran, diskusi kelompok kecil, serta pembiasaan perilaku sosial positif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui metode-metode tersebut, anak-anak mulai menunjukkan perilaku empatik seperti berbagi mainan, membantu teman yang kesulitan, dan menunjukkan kepedulian terhadap perasaan orang lain. Guru juga memberikan pendekatan individual bagi anak yang menunjukkan kesulitan dalam berempati, serta memberikan contoh konkret dalam situasi nyata yang dialami anak. Proses ini berlangsung dalam lingkungan belajar yang inklusif dan suportif, yang memungkinkan anak merasa aman dan dihargai. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran sosial-emosional sejak usia dini sebagai landasan dalam pembentukan karakter anak. Dengan strategi yang tepat dan konsisten, guru memiliki peran sentral dalam menumbuhkan empati yang akan berdampak positif dalam kehidupan sosial anak di masa depan.
Peningkatan Kemampuan Daya Ingat Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Number Card Kriswina, Dian; Muntomimah, Siti; Akbar, Mochamad Ramli
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2341

Abstract

Anak usia dini berada pada masa perkembangan yang sangat krusial, terutama dalam kemampuan kognitif seperti daya ingat. Perkembangan teknologi digital yang pesat telah memengaruhi kebiasaan belajar anak, sehingga beberapa anak mengalami penurunan konsentrasi dan daya ingat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya ingat anak usia 4–5 tahun melalui media number card di KB Mentari. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, melibatkan kegiatan pembelajaran menggunakan number card sebagai media visual konkret dan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan number card secara efektif merangsang daya ingat anak melalui pengulangan, asosiasi visual, dan aktivitas bermain yang bermakna. Media ini fleksibel dan dapat digunakan dalam pembelajaran individual maupun kelompok, sehingga mendukung berbagai gaya belajar anak. Dengan penerapan yang konsisten, number card tidak hanya meningkatkan daya ingat tetapi juga membantu anak mengenal angka, menyusun urutan bilangan, dan mengembangkan kemampuan kognitif secara menyenangkan. Penelitian ini menegaskan pentingnya media pembelajaran yang interaktif dan kreatif untuk mendukung perkembangan kognitif anak usia dini.
Meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial melalui kegiatan pekan dolanan pada peserta didik kelompok B di Ra Al-Hidayah Pronojiwo Kabupaten Lumajang Lestari, Fitri Dewi; Asmah, Ayu; Akbar, Mochamad Ramli
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 10 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v10i2.2160

Abstract

This research is motivated by the importance of developing social interaction skills in early childhood in the formation of social intelligence in the future. However, many early childhood still experience difficulties in communicating, collaborating, and resolving conflicts positively. Therefore, to improve social interaction skills in group B students at RA Al-Hidayah Pronojiwo, researchers packaged traditional game activities in the form of Pekan Dolanan. The research method used was classroom action research (PTK) which was implemented in two cycles. Each cycle consisted of 4 stages. Pekan Dolanan activities were designed in a structured and fun way through various traditional games that emphasized aspects of collaboration and active involvement of children. The results of the research conducted at RA Al-Hidayah Pronojiwo showed that there was a significant increase in children's social interaction skills. Quantitative data recorded an increase from 37.5% in the pre-action to 81.3% in the second cycle. The conclusion of this study is that Pekan Dolanan is an effective and relevant pedagogical approach to improving social interaction skills in early childhood.
The Role of Parents in Instilling the Values of Pancasila in Children Aged 5-6 Years in the Family Environment Nani, Diah Fitri Ayu Nani; Muntomimah, Siti; Akbar, Mochamad Ramli
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 6 No. 2 (2025): International Journal of Business, Law, and Education (On Progress July-Desembe
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v6i2.1272

Abstract

Parents play an important role in preparing the golden generation to uphold Pancasila values as an integral part of promoting local wisdom. This study used a qualitative approach, a method that produces descriptive data in the form of written and spoken words obtained from the behavior of the people observed. The term descriptive here refers to efforts to collect data aimed at providing accurate interpretations, thereby obtaining a clear picture of the events being studied. Early childhood tends to imitate the behavior of adults around them, especially parents. Therefore, the appropriateness of the values taught greatly affects the effectiveness of the value instillation process. Each principle of Pancasila can be introduced to children through simple but meaningful activities. The discussion revealed that parents play a role in instilling the values of Pancasila in children through the following applications: (1) Inviting children to do activities together, such as inviting them to pray together at the mosque accompanied by both parents. (2) Setting an example for children in applying Pancasila values in daily life, so that children imitate the behavior exemplified by their parents. (3) Accustoming children to practicing Pancasila values in daily life, so that children become accustomed to doing so without coercion from their parents.