Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Kripik Singkong Wardiah, Abidatul; Turmuzi, Ahmad; Akbar, Akbar; Wahyuni, Baiq Feni; Larasati, Baiq Ayu; Hardianti, Dini; Efendi, Muhamad; Azwar, Muhamad; Mirhawati, Mirhawati; Badri, Muh Laelatul; Peragustina, Peragustina; Hadi, Surya; Sahnim, Sahnim; Hasfi, Wawan; Riana, Riana
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.489

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu proses pembelajaran bagi mahasiswa yang akan menempuh semester akhir melalui kegiatan pengabdian masyarakat, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mengembangkan Tridharma perguruan tinggi terhadap 1) pendidikan, 2) penelitian, dan 3) pengabdian untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yangg sesuai dengan potensi SDA dan SDM dalam suatu desa. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan terhadap penanganan masalah dengan melakukan analasis masalah pembangunan atau pemberdayaan masyarakat sesuai bidang keahlian dan menjadi peluang yang baik bagi mahasiswa yang produktif, inovatif, dan kreatif dalam menentukan formula dan strategi penanganan masalah dalam pemberdayaan masyarakat. Penempatan lokasi mahasiswa KKN diarahkan pada desa yang memiliki potensi yang unggul yang belum memiliki perkembangan dalam pengelolaan sumber daya alam. Desa Lantan merupakan titik KKN Mahasiswa UNU NTB yang memiliki potensi sumber daya alam dan perkembangan sektor pariwisata yang baik namun minim edukasi dan skill dalam pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yaitu melalui praktikum pengolahan kulit singkong sebagai kripik, dan testimony kepada masyarakat sebagai edukasi yang dapat bermanfaaat. Adapun sasaran dalam kegiatan KKN yakni masyarakat sekitar lokasi KKN yang terdiri dari masyarakat umum dan juga masyarakat yang memiliki usaha mikro, dan anak-anak kalangan pelajar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MIE BERBASIS HASIL TANGKAPAN NELAYAN DIPESISIR PANTAI MAPAK Sumahiradewi, Luh Gede; Kusnandi, Aan; Ikrom, Moh.; Muarif, Muarif; Ardianingsih, Tariska; Winasari, Hesti; Dewi, Ismiati; Sahnim, Sahnim; Islamiah, Evita Rosalinda; Bokhari, Rian Permadi; Zaini, Muhammad; Adi, Muhammad; Khair, M. Fathul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19718

Abstract

ABSTRAKPantai mapak memiliki potensi yang sangat besar baik dari segi pariwisata maupun perikanan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masayarakat nelayan di pesisir pantai mapak berdasarkan potensi hasil tangkapan ikan dengan melaksananakan kegiatan pelatihan diversifikasi hasil perikanan melalui pembuatan mie berbahan ikan tongkol. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman              masyarakat terkait keterampilan pengolahan hasil tangkapan yang keuntungannya relatif lebih besar dibanding menjual ikan dalam bentuk segar dengan harga yang naik turun sesuai dengan permintaan pasar. Mie dongkol merupakan produk mie siap saji yang berbahan dasar ikan tongkol yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan observasi, penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu masyarakat mampu mengolah ikan hasil tangkapan menjadi produk mie siap saji dan dapat melakukan pengemasan secara higienis dengan penyajian yang menarik sehingga meningkatkan pendapatan dari masyarakat. Kata kunci: mie; ikan tongkol; pantai mapak ABSTRACTMapak Beach has enormous potential, both in terms of tourism and fishing. This service activity aims to improve the economy of fishing communities on the coast of Mapak based on the potential of fish catches by carrying out training activities on fishery product diversification through making noodles made from tuna. The public's knowledge and understanding are low regarding skills in processing catches, the profits of which are relatively greater than selling fish in fresh form with prices that fluctuate according to market demand. Dongkol noodles are a ready-to-eat noodle product made from tuna that can be used as a business opportunity to increase income. The implementation methods used in this activity are observation, counseling, demonstration, and evaluation. The results of the community service activities that have been carried out are that the community is able to process the fish they catch into ready-to-eat noodle products and can package them hygienically with an attractive presentation, thereby increasing community income. Keywords: noodles; mackarel tuna; mapak beach