Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Optimasi Proyek Konstruksi Melalui Pelatihan Penggunaan Microsoft Project Untuk Penyusunan Jadwal Proyek Nurmeyliandari, Revianty; Bastam, Mukhlis Nahriri; Panjaitan, Febriyanti; Amalia, Ghina; Febriandi, Yusuf
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3522

Abstract

This program aims to enhance employees' abilities in creating more efficient and organized project schedules. This need arose due to some employees' limited knowledge and experience in utilizing Microsoft Project to produce accurate and structured work schedules. The training involved four employees, comprising three participants with a background in civil engineering and one from management. The training methods included an introduction to basic project scheduling, the use of Microsoft Project, and the application of real case studies from ongoing projects. Pre-test results showed an average score of 54.25, with the management participant receiving a grade of E, while civil engineering participants received grades of C and D. After the training, the post-test indicated significant improvement, with one participant achieving a grade of A and two others obtaining a grade of B. The management participant improved to a grade of C. The final assignment, creating a project schedule using Microsoft Project, was successfully completed by all participants, demonstrating improved skills in project management and resource optimization. In conclusion, this training successfully enhanced employees' understanding and skills in using Microsoft Project for project schedule optimization at CV. KEINARRA, which has the potential to increase the company's overall efficiency.Keywords: Microsoft Project; project scheduling; training; optimization.  Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyusun jadwal proyek yang lebih efisien dan terorganisir. Permintaan ini timbul karena beberapa karyawan kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan Microsoft Project untuk menghasilkan jadwal kerja yang akurat dan terstruktur. Pelatihan ini melibatkan empat karyawan, terdiri dari tiga peserta dengan latar belakang teknik sipil dan satu dari manajemen. Metode pelatihan meliputi pengenalan dasar penjadwalan proyek, penggunaan Microsoft Project, serta aplikasi studi kasus nyata dari proyek yang sedang berlangsung. Hasil pre-test menunjukkan skor rata-rata sebesar 54,25, di mana peserta dari manajemen mendapatkan nilai E, sedangkan peserta dari teknik sipil mendapatkan nilai C dan D. Setelah pelatihan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan satu peserta meraih nilai A dan dua peserta lainnya mendapatkan nilai B. Peserta dari manajemen meningkat ke nilai C. Tugas akhir berupa penyusunan jadwal proyek dengan Microsoft Project berhasil diselesaikan oleh semua peserta, menunjukkan peningkatan keterampilan dalam manajemen proyek dan optimalisasi sumber daya. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam penggunaan Microsoft Project untuk optimasi jadwal proyek di CV. KEINARRA, yang berpotensi meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan.Kata kunci: Microsoft Project; penjadwalan proyek; pelatihan; optimasi.
Tinjauan Faktor Utama Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Dengan Pendekatan Peringkat Relative Importance Index (RII) Nurhendi, Revianty Nurmeyliandari; Bastam, Mukhlis Nahriri
Jurnal Deformasi Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v9i2.17136

Abstract

Industri konstruksi, sebagai sektor ekonomi fundamental di banyak negara, memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Produktivitas tenaga kerja konstruksi menjadi kunci utama dalam menjaga efisiensi dan keberlanjutan proyek-proyek konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja konstruksi agar dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin timbul serta meningkatkan kinerja keseluruhan proyek. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja konstruksi dengan pendekatan peringkat Relative Importance Index (RII). Melalui studi literatur sebanyak 29 faktor yang dikelompokkan dalam faktor buruh, manajemen, bahan dan peralatan, eksternal telah diidentifikasi sebagai faktor yang mempengarui produktivitas tenaga kerja konstruksi Penelitian ini juga mempertimbangkan persepsi manajer proyek yang terlibat dalam proyek konstruksi di Palembang untuk menjawab pertanyaan melalui kuisioner. Hasil analisis peringkat faktor dengan RII menujukkan bahwa pengalaman dan keterampilan buruh dalam kelompok faktor buruh mendapatkan rangking pertama dengan nilai RII 85.33%. Selanjutnya diurutan kedua sampai dengan kesepuluh sebagai berikut ketersediaan bahan dan peralatan (84.67%), pengawasan yang kurang (82.67%),perencanaan dan penjadwalan proyek yang buruk (82%), metode pekerjaan yang tepat (81.33%), kerja semula (rework)(80.67%), keterlamabatan bahan di lokasi (80.67%), ketidakhadarian pengawas (80%), kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan pekerja (79.33%) dan pengawas yang terampil (78%). Kesimpulannya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dalam konstruksi, perusahaan harus memperhatikan semua aspek yang terkait dengan faktor-faktor tersebut. Dengan pendekatan yang komprehensif terhadap semua aspek ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan hasil akhir proyek konstruksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi: Tinjauan Literatur Nurhendi, Revianty Nurmeyliandari; Bastam, Mukhlis Nahriri
Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/tekniksipil.v13i1.965

Abstract

Produktivitas konstruksi mempunyai hubungan yang erat dengan produktivitas tenaga kerja konstruksi. Produktivitas tenaga kerja dalam konstruksi memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan proyek. Hal ini melibatkan banyak aspek, mulai dari memastikan progres yang cepat, pengendalian biaya yang efisien, hingga menghasilkan kerja yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, manajemen dan pengelolaan produktivitas tenaga kerja konstruksi yang efisien dan efektif menjadi factor krusial dalam mencapai sebuah proyek konstruksi yang sukses. Dengan produktivitas tenaga kerja konstruksi yang tinggi, proyek konstruksi dapat di selesaikan lebih cepat, lebih efisien dan lebih menguntungkan. Sehingga produktivitas yang baik harus dikelola dengan baik oleh tim manajemen proyek untuk mencapai keberhasilan proyek konstruksi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja koknstruksi adalah dengan memahami dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja konstruksi. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh positif dan negative terhadap produktivitas tenaga kerja konstruksi tersebut maka dapat membantu tim manajemen proyek untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja konstruksi, yang akhirnya keberhasilan sebuah proyek konstruksi dapat dicapai dengan lebih mudah The construction productivity has a close relationship with construction labour productivity. The labour productivity in construction has a crucial role to play in achieving project success. This involves many aspects, from ensuring fast progress, efficient cost control, to providing high quality work. Therefore, efficient and effective management and management of construction labour productivity is a crucial factor in achieving a successful construction project. With high construction labour productivity, construction projects can be completed faster, more efficiently and more profitably. Hence, high productivity must be well managed by the project management team to achieve a successful construction project. One of the efforts to improve construction labour productivity is to understand and identify factors that can affect construction labour productivity. The identification of factors that can positively and negatively affect the productivity of construction labour can help the project management team to improve the productivity of construction labour, which in turn can make the success of a construction project easier to be accomplished.
Pelatihan penggunaan software autocad (versi pelajar) sebagai pelengkap gambar kerja bagi staf teknis pada CV. Dwipayana Graha Bastam, Mukhlis Nahriri; Nurmeyliandari, Revianty; Panjaitan, Febriyanti; Pramadona, Adelia Putri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27012

Abstract

Abstrak Pelatihan penggunaan software AutoCAD sebagai pelengkap gambar kerja bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan AutoCAD sebagai alat desain dan konstruksi. Kegiatan pengabdian ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan hasil prestest menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, pengetahuan peserta dalam penggunaan AutoCAD berada pada tingkat 65%. Namun setelah mengikuti pelatihan, hasil posttest menunjukkan peningkatan menjadi 87%. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan AutoCAD berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan software tersebut. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan manfaat berupa kemampuan peserta dalam menghasilkan gambar kerja yang lebih akurat dan efisien menggunakan AutoCAD. Kendala dalam instalasi software berhasil diatasi sehingga tidak menghambat keberhasilan pelatihan. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan manfaat nyata kepada para peserta dengan meningkatkan pemahaman keterampilan dan efisiensi dalam menggunakan AutoCAD sebagai alat bantu desain dan konstruksi.. Kata kunci: autocad; pelatihan; pretest; postest. Abstract The training on the use of Autocad software as a complement to technical drawings aims to enhance the knowledge and skills of the community in utilizing Autocad as a tool for design and construction. This community engagement activity was successfully conducted, and the results of the pretest indicated that participants had a knowledge level of 65% prior to the training. However, after participating in the training, the posttest results showed a significant improvement, reaching 87%. This demonstrates the effectiveness of the Autocad training in enhancing participants' understanding and skills in using the software. Additionally, the training provided participants with the ability to produce more accurate and efficient technical drawings using Autocad. Despite the challenges faced during the software installation process, they were overcome, ensuring smooth progress of the training. Overall, this community engagement activity has delivered tangible benefits to the participants by enhancing their knowledge, skills, and efficiency in utilizing Autocad as a valuable tool for design and construction purposes Keywords: autocad; training; pretest; posttest
Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknik melalui Pelatihan Manajemen Proyek Berbasis Software Primavera Revianty Nurmeyliandari; Bastam, Mukhlis Nahriri; Hamim, Sumi Amariena; Panjaitan, Febriyanti; Gumanti, Gita
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5260

Abstract

Kemampuan tenaga teknik dalam mengelola proyek secara efektif sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan dalam sebuah proyek yang dijalankan, akan tetapi, keterbatasan dalam pemahaman terkait manajemen proyek serta penggunaan perangkat lunak Software Primavera masih menjadi kendala dalam proses optimalisasi pengelolaan proyek. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknik yang ada di PT. HAGEN AMERSA VETA melalui pelatihan manajemen proyek berbasis software Primavera. Pelatihan ini dilakukan dengan metode kombinasi teori dan juga dilakukan praktik secara langsung, termasuk juga demonstrasi penggunaan perangkat lunak serta simulasi berbasis studi kasus yang relevan. Evaluasi hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta secara signifikan, di mana nilai rata-rata pretest sebesar 65,29% meningkat menjadi 86,82% pada posttest. Setelah pelatihan ini, para peserta mampu menyusun jadwal proyek dengan lebih sistematis, mengelola sumber daya secara optimal, serta mengambil keputusan yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan proyek yang ada. Selain itu, pelatihan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kerja sama tim serta kemampuan analitis peserta. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan proyek di PT. HAGEN AMERSA VETA, sehingga meningkatkan efisiensi dan juga meningkatkan produktivitas tenaga teknik dalam praktik kerja sehari-hari.
Analisis Survei Awal Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi Di Palembang Nurhendi, Revianty Nurmeyliandari; Bastam, Mukhlis Nahriri
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/xe1f3k15

Abstract

Industri konstruksi sangat mengandalkan produktivitas tenaga kerja untuk mencapai efisiensi dan kualitas hasil kerja. Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas tenaga kerja konstruksi memiliki dampak langsung terhadap keberhasilan proyek. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut, baik yang mendukung maupun menghambat produktivitas. Dengan memahami faktor-faktor ini, manajemen konstruksi dapat mengambil langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas, sehingga target proyek terkait biaya, kualitas, dan waktu dapat tercapai.Penelitian ini bertujuan mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas tenaga kerja konstruksi melalui survei awal. Metode yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada tenaga kerja konstruksi yang terlibat dalam berbagai proyek. Sebanyak 51 item faktor diidentifikasi melalui kajian literatur dan dikategorikan ke dalam lima kelompok: individu, manajemen, bahan dan peralatan, keuangan, dan eksternal. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS untuk menentukan faktor-faktor yang paling berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 item faktor, hanya 38 yang secara signifikan berkontribusi terhadap produktivitas tenaga kerja konstruksi. Temuan ini dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan dan upaya peningkatan produktivitas di industri konstruksi
Eksplorasi Faktor Penentu Dalam Preferensi Moda Transportasi Publik: Studi Empiris Pada Bus Trans Musi Palembang Supriyadi, Andi; Bastam, Mukhlis Nahriri; Firdaus
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/c4d19q93

Abstract

Sektor transportasi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan kompleks, termasuk ketergantungan yang tinggi pada layanan ojek dan kemacetan lalu lintas yang merugikan ekonomi serta kesehatan masyarakat. Meskipun telah dilakukan berbagai inisiatif, peningkatan jumlah kendaraan pribadi mengindikasikan perlunya penelitian lebih lanjut untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mempromosikan penggunaan transportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil demografis pengguna Bus Trans Musi, mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan indikator yang mempengaruhi penggunaan layanan ini, serta mengevaluasi hubungan antara faktor-faktor tersebut. Model konseptual yang diusulkan dalam studi ini mengintegrasikan Teori Perilaku Terencana (TPB), Teori Kepuasan Pelanggan, dan variabel Kebijakan Manajemen Transportasi. Dengan melibatkan 155 responden yang merupakan pengguna Bus Trans Musi di Palembang, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penumpang adalah perempuan (80%) berusia antara 10-25 tahun (70%). Sebagian besar penumpang adalah pekerja (45,3%) dan pelajar (38,7%), serta memiliki kendaraan pribadi (91,3%). Model konseptual yang dikembangkan mencakup 7 variabel dan 22 item pengukuran yang memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Dari 16 hipotesis yang menghubungkan variabel laten, 11 hipotesis diterima dengan signifikansi positif, sementara 5 hipotesis ditolak karena kurangnya signifikansi positif. Temuan ini memberikan wawasan berharga untuk pengembangan strategi dan kebijakan transportasi yang lebih efektif di masa depan
Pelatihan Penggunaan AutoCAD untuk Kontruksi Bangunan Sipil Nurmeyliandari, Revianty; Panjaitan, Febriyanti; Bastam, Mukhlis Nahriri; Syaputra, Hadi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1296

Abstract

Kegiatan pengabdian Pelatihan Penggunaan Software AutoCAD untuk proyek konstruksi bangunan sipil bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan teknologi dalam bidang proyek konstruksi bangunan sipil. Dalam pelaksanaan proyek, kemampuan teknis dan penggunaan software yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas dan efisiensi proyek. Software AutoCAD adalah alat yang sangat penting dalam bidang pembangunan sipil. Namun, masih ada mararakat atau pelaku pembangunan yang belum memahami dan belum mampu menggunakan software ini, sehingga menyebabkan masalah-masalah dalam pelaksanaan proyek. Pelatihan penggunaan software AutoCAD untuk proyek konstruksi bangunan sipil diharapkan dapat membantu peserta memahami dan menguasai penggunaan software ini dengan baik. Pelatihan akan memfokuskan pada pemahaman dan aplikasi software dalam bidang proyek konstruksi bangunan sipil, sehingga peserta dapat memahami bagaimana software ini dapat membantu dalam pelaksanaan proyek. Luaran dari pengabdian ini adalah peserta memiliki kapasitas dan pemahaman yang lebih baik dalam menggunakan software AutoCAD dan dapat memastikan hasil proyek konstruksi bangunan sipil yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan hasil positif, dimana 83% peserta mampu mengerjakan soal gambar teknik menggunakan aplikasi AutoCAD. Implementasi pelatihan sangat penting untuk membantu peserta memahami dan memiliki keterampilan dalam menggunakan software AutoCAD untuk proyek konstruksi bangunan sipil. Dukungan pihak terkait dan motivasi peserta merupakan faktor pendorong, sedangkan keterbatasan waktu, sumber daya, dan kendala teknis merupakan faktor penghambat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi faktor penghambat agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Optimasi Proyek Konstruksi Melalui Pelatihan Penggunaan Microsoft Project Untuk Penyusunan Jadwal Proyek Nurmeyliandari, Revianty; Bastam, Mukhlis Nahriri; Panjaitan, Febriyanti; Amalia, Ghina; Febriandi, Yusuf
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3522

Abstract

This program aims to enhance employees' abilities in creating more efficient and organized project schedules. This need arose due to some employees' limited knowledge and experience in utilizing Microsoft Project to produce accurate and structured work schedules. The training involved four employees, comprising three participants with a background in civil engineering and one from management. The training methods included an introduction to basic project scheduling, the use of Microsoft Project, and the application of real case studies from ongoing projects. Pre-test results showed an average score of 54.25, with the management participant receiving a grade of E, while civil engineering participants received grades of C and D. After the training, the post-test indicated significant improvement, with one participant achieving a grade of A and two others obtaining a grade of B. The management participant improved to a grade of C. The final assignment, creating a project schedule using Microsoft Project, was successfully completed by all participants, demonstrating improved skills in project management and resource optimization. In conclusion, this training successfully enhanced employees' understanding and skills in using Microsoft Project for project schedule optimization at CV. KEINARRA, which has the potential to increase the company's overall efficiency.Keywords: Microsoft Project; project scheduling; training; optimization.  Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyusun jadwal proyek yang lebih efisien dan terorganisir. Permintaan ini timbul karena beberapa karyawan kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan Microsoft Project untuk menghasilkan jadwal kerja yang akurat dan terstruktur. Pelatihan ini melibatkan empat karyawan, terdiri dari tiga peserta dengan latar belakang teknik sipil dan satu dari manajemen. Metode pelatihan meliputi pengenalan dasar penjadwalan proyek, penggunaan Microsoft Project, serta aplikasi studi kasus nyata dari proyek yang sedang berlangsung. Hasil pre-test menunjukkan skor rata-rata sebesar 54,25, di mana peserta dari manajemen mendapatkan nilai E, sedangkan peserta dari teknik sipil mendapatkan nilai C dan D. Setelah pelatihan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan satu peserta meraih nilai A dan dua peserta lainnya mendapatkan nilai B. Peserta dari manajemen meningkat ke nilai C. Tugas akhir berupa penyusunan jadwal proyek dengan Microsoft Project berhasil diselesaikan oleh semua peserta, menunjukkan peningkatan keterampilan dalam manajemen proyek dan optimalisasi sumber daya. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam penggunaan Microsoft Project untuk optimasi jadwal proyek di CV. KEINARRA, yang berpotensi meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan.Kata kunci: Microsoft Project; penjadwalan proyek; pelatihan; optimasi.
Implementasi Teknologi Vissim Sebagai Alat Bantu Analisis Lalu Lintas: Pelatihan Untuk Konsultan di Era Digital Bastam, Mukhlis Nahriri; Nurmeyliandari, Revianty; Hamim, Sumi Amariena; Usman, Fatoni; Setiawan, Wahyu; Ferdiansyah, Ferdiansyah
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3877

Abstract

Technological developments in transportation planning provide consultants with great opportunities to improve the accuracy and efficiency of traffic analysis. One important tool is VISSIM software, which allows realistic simulation of traffic dynamics. However, its utilization has not been optimal among consultants, including PT HAGEN AMERSA VETA, due to limited knowledge. This community service aims to raise the competence of PT HAGEN AMERSA VETA staff through VISSIM training. The method uses blended learning, combining theory, case studies, and hands-on practice. The evaluation was conducted through pretest and post-test. The pretest results showed an average score of 56.18, reflecting limited basic understanding. After the training, the post-test score increased significantly to 84.79, demonstrating an understanding of the concept to practical application of VISSIM. The training proved to significantly improve consultant competency, benefiting participants while improving the quality of the company's services in transportation projects.Keywords: traffic analysis; consultant; training; competency improvement; vissim Abstrak: Perkembangan teknologi dalam perencanaan transportasi membuka peluang besar bagi konsultan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi analisis lalu lintas. Salah satu alat penting adalah software VISSIM, yang memungkinkan simulasi dinamika lalu lintas secara realistis. Namun, pemanfaatannya belum optimal di kalangan konsultan, termasuk PT HAGEN AMERSA VETA, karena keterbatasan pengetahuan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi staf PT HAGEN AMERSA VETA melalui pelatihan VISSIM. Metodenya menggunakan blended learning, menggabungkan teori, studi kasus, dan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan post-test. Hasil pretest menunjukkan rata-rata skor 56,18, mencerminkan pemahaman dasar yang terbatas. Setelah pelatihan, skor post-test meningkat signifikan menjadi 84,79, menunjukkan pemahaman konsep hingga aplikasi praktis VISSIM. Pelatihan ini terbukti meningkatkan kompetensi konsultan secara signifikan, memberikan manfaat bagi peserta sekaligus meningkatkan kualitas layanan perusahaan dalam proyek transportasi. Kata kunci: analisis lalu lintas; konsultan; pelatihan; peningkatan kompetensi; vissim