Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analysis of Sheet Pile Assets Management in Musi River Baniva, Ratih; Iqbal, Maulid M.; Fitriani, Heni
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 3 No. 2 (2019): June
Publisher : Research Centre of Inorganic Materials and Complexs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.225 KB) | DOI: 10.26554/ijems.2019.3.2.60-66

Abstract

Sheet pile, located on the bank of Musi River in Palembang, is the city master plan in the development of Palembang City. The construction of the sheet piles in Musi River was built from 2006 to 2014 but until now there is no further management on the working sheet piles. The aims of this study were to identify the management status of Musi sheet piles and to analyze the damage level that occured in Musi sheet piles in Palembang. Based on the results of the analysis, it can be obtained that the management status of the sheet pile was the authority of BBWS Sumatera VIII as the constructor and the owner of sheet pile assets, and it is planned that there will be a Musi sheet pile management program in 2019. Sheet piles were in a good condition on the components of pile cap structure, sheet pile, and platform in 16 Ilir, 9-10 Ulu, 14 Ulu, and the structure component of the sheet pile in 16 Ilir and 10 Ulu which had percentage of damage less than 10%. A good condition was also seen on the structure components of the fence support that had percentage of damage about 0,28% for ths sheet pile in 9-10 Ulu and 1,45% for the sheet pile in 14 Ulu. Sheet piles, in mildly damaged conditions, occured in sheet pile structural components of 10.38% in 11-14 Ulu. Sheet pile components in good condition and moderate damaged condition repairs can be done with preventive maintenance or minor repairs. Meanwhile, the sheet piles in a condition of heavily damaged occurred in the supporting structure of the fence by 41.82% at 16 Ilir improvements are made with corrective maintenance.
SIMULASI PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR DI DAS KEDUANG Ratih Baniva; Sobriyah Sobriyah; Susilowati Susilowati
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.192 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i2.37560

Abstract

DAS Keduang mengalami kondisi kritis yang ditunjukkan dengan sering terjadinya banjir karena adanya tutupan lahan berupa tanaman keras hanya tersisa kurang dari 10% selebihnya menjadi ladang hal ini menyebabkan berkurangnya resapan air. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendapatkan hasil kalibrasi koefisien C pada debit dan volume terhitung, (2) mendapatkan hasil perbandingan debit dan volume yang dihasilkan dari pengukuran dan simulasi perubahan tata guna lahan, (3) mendapatkan tata guna lahan yang tepat guna mengurangi debit banjir DAS Keduang. Tahapan penelitian yang dilaksanakan dengan pengumpulan data peta topografi, peta tata guna lahan terakhir, Automatic Water Level Recorder (AWLR), Automatic Rainfall Recorder (ARR). Selanjutnya dilakukan analisis data dengan mencari pasangan data AWLR dan ARR pada waktu yang sama. Hasil debit terukur dari data AWLR menggunakan rumus rating curve dan untuk menghitung debit digunakan metode time area. Kalibrasi koefisien (C) terukur dan terhitung mempunyai tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 10-20%. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk mendapatkan debit banjir . Hasil perhitungan debit banjir tersebut dengan tiga alternatif tata guna lahan dibandingkan dengan hasil terukur. Nilai debit puncak dan volume air terendah dapat dipilih sebagai tata guna lahan yang tepat guna mengurangi debit banjir DAS Keduang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien aliran (C) pada tiap-tiap isochrone yaitu pada isochrone 1, C = 0,60, isochrone 2, C = 0,53, isochrone 3, C = 0,66, isochrone 4, C = 0,51, isochrone 5 = 0,42, isochrone 6 = 0,40 dan simulasi 3 dianggap lebih tepat digunakan guna mengurangi banjir di DAS Keduang karena mempunyai persentase penurunan tertinggi.
ANALISIS PENGELOLAAN TURAP 11-14 ULU DI KOTA PALEMBANG Ratih Baniva; Aprilianda
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 5, Nomor 3, Agustus 2022
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sheet pile 11-14 Ulu which is located on the banks of the Musi River in Palembang City was built in 2014 and is still functioning and no further sheet pile management has been carried out. This is a challenge for the government in managing sheet pile so that it can make an optimal positive contribution to construction. The purpose of this study was to identify the management status and analyze the level of damage to the structural components of 11-14 Ulu sheet piles in Palembang City. This research is a quantitative descriptive study where this research was conducted using a survey method. From the results of the analysis, it is found that the identification of sheet pile management is the authority of the Central Sumatra VIII River Basin. The level of damage that occurs to the structural components of pile caps, piles, floor plates and fence columns with a percentage of damage less than 10% is in good condition. Slightly damaged conditions occurred in sheet pile structural components by 10,39% and stairs by 19,70%. Based on the level of damage, it can be categorized as preventive maintenance because the percentage of damage that occurs is still below 30%.   Abstrak Turap 11-14 Ulu yang berada di tepian Sungai Musi Kota Palembang dibangun pada tahun 2014 hingga saat ini masih berfungsi dan belum diadakan pengelolaan turap lebih lanjut. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah dalam mengelola turap sehingga dapat memberikan kontribusi positif yang optimal dalam pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi status pengelolaan dan menganalisis tingkat kerusakan pada komponen struktur turap 11-14 Ulu di Kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Dari hasil analisis maka didapat identifikasi status pengelolaan turap merupakan wewenang Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII. Tingkat kerusakan yang terjadi pada komponen struktur pile cap, tiang pancang, plat lantai dan kolom pagar dengan persentase kerusakan kurang dari 10% dalam kondisi baik. Kondisi rusak ringan terjadi pada komponen struktur sheet pile sebesar 10,39% dan tangga sebesar 19,70%. Berdasarkan tingkat kerusakan dapat dikategorikan sebagai pemeliharaan preventif karena persentase kerusakan yang terjadi masih dibawah 30%.
Analisis Pengaruh Penggunaan Nano Silika Sebagai Substitusi Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Fc' 25 MPa Laksono, Agung; Chandra, Denie; Baniva, Ratih
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v8i1.4972

Abstract

Penggunaan alternatif material berbasis semen terus dikembangkan salah satunya penambahan nanomaterial pada campuran beton. Nanomaterial merupakan material skala nano yang tengah berkembang menjadi binder yang berukuran lebih kecil dari butiran semen. Nanosilika merupakan jenis material berskala nano yang sangat baik digunakan dalam pembuatan high performance concrete. Penerapan nanoteknologi merupakan cara yang efektif cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan durabilitas beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik kuat tekan beton yang menggunakan nanosilika sebagai subtitusi semen dengan persentase 3%, 5% dan 8%. Pengujian dilakukan berupa uji slump, setting time serta kuat tekan beton dengan semua variasi penggunaan nano silika. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan nano silika pada campuran beton dapat mempengaruhi tingkat kekentalan dan kepadatan beton yang dihasilkan. Penggunaan nano silika yang lebih tinggi dapat meningkatkan nilai slump beton. Hasil uji setting time beton menunjukkan bahwa penggunaan nano silika dengan persentase yang lebih tinggi dapat memperlambat waktu ikat akhir beton. Kuat tekan beton variasi subtitusi yang menggunakan nano silika 3% menghasilkan kuat tekan tertinggi pada umur beton 28 hari yaitu sebesar 26,20 MPa dengan peningkatan kuat tekan beton sebesar 3.4% dari beton normal. Penggunaan nano silika dapat mengurangi jumlah pori dan membuat beton lebih padat sehingga meningkatkan kekuatan dan durabilitas beton, akan tetapi dengan penggunaan nano silika yang lebih banyak menyebabkan terjadinya penggumpalan sehingga mengurangi daya ikat antar material penyusun beton lainnya.
ANALISA PENILAIAN KONDISI IRIGASI RAWA TELANG I KABUPATEN BANYUASIN Baniva, Ratih; Sinta Devi, Debby
Jurnal Tekno Global Vol. 13 No. 02
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v13i02.4854

Abstract

ABSTRACT  Irrigation is defined as the process of providing a controlled supply of water to agricultural land through a specially designed distribution system. The Telang I area has unique hydrological conditions as it is surrounded by several major rivers such as the Musi River, Banyuasin River and Telang River. Good irrigation management supports water conservation, uses resources sustainably and reduces environmental impacts. Irrigation condition analysis is an assessment and improvement plan for irrigation infrastructure to ensure long-term functionality. This study aims to determine the irrigation condition of Rawa Telang I in Muara Telang Sub-district, Banyuasin Regency. The methodology used includes field surveys, interviews with farmers and irrigation managers, as well as condition analysis and maintenance recommendations. The results of the research from the analysis of the condition of the channels and supporting buildings obtained maintenance recommendations. The results of the research from the analysis of channel conditions and supporting buildings obtained maintenance recommendations. Maintenance on primary channels, namely 3 channels carried out routine maintenance and 2 channels periodic maintenance. In the maintenance of secondary channels, 21 channels are carried out routine maintenance, 86 channels are carried out periodic maintenance and 11 channels are rehabilitated. Supporting buildings, namely 3 regulating buildings and 2 protective embankments are carried out periodic maintenance. The conclusion of this research is the need for maintenance measures tailored to the current conditions so that both channels and buildings pendung irrigation Rawa Telang I can function optimally and support the efficiency of water resources management. Keywords: Irrigation, Telang I, Condition Analysis   ABSTRAK Irigasi didefinisikan sebagai proses penyediaan suplai air yang terkontrol ke lahan pertanian melalui sistem distribusi yang dirancang secara khusus. Daerah Telang I memiliki kondisi hidrologi yang unik karena dikelilingi oleh beberapa sungai besar seperti Sungai Musi, Sungai Banyuasin dan Sungai Telang. Pengelolaan irigasi yang baik mendukung konservasi air, menggunakan sumber daya secara berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan. Analisis kondisi irigasi berupa penilaian dan rencana perbaikan infrastruktur irigasi untuk memastikan fungsionalitas jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi irigasi Rawa Telang I di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin. Metodologi yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara dengan petani dan pengelola irigasi, serta analisis kondisi dan rekomendasi pemeliharaan. Hasil penelitian dari analisis kondisi saluran dan bangunan penunjang diperoleh rekomendasi pemeliharaan. Pemeliharaan pada saluran primer, yaitu 3 saluran dilakukan pemeliharaan rutin dan 2 saluran pemeliharaan berkala. Pada pemeliharaan saluran sekunder yaitu 21 saluran dilakukan pemeliharaan rutin, 86 saluran dilakukan pemeliharaan berkala dan 11 saluran dilakukan rehabilitasi. Bangunan pendukung yaitu 3 bangunan pengatur dan 2 tanggul pelindung dilakukan pemeliharaan berkala. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya tindakan pemeliharaan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini sehingga baik saluran maupun bangunan pendung irigasi Rawa Telang I dapat berfungsi dengan optimal dan mendukung efisiensi pengelolaan sumber daya air. Kata Kunci : Irigasi, Telang I, Analisis Kondisi
PENGARUH BATU BATA PRESS SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON Mutiara Adhe Utami; Sartika Nisumanti; Ratih Baniva
JURNAL REKAYASA Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37037/jrftsp.v12i2.137

Abstract

Beton secara umum terbuat dari campuran semen, air dan agregat dimana bahan tersebut mudah untuk didapatkan. Namun, cepat atau lambat bahan – bahan tersebut akan semakin habis yang menyebabkan bahan tersebut semakin mahal dari tahun ke tahun. Seperti agregat yang hampir 75% menjadi bahan pengisi utama dalam beton. Dalam hal ini beton bisa diperoleh dengan mendaur ulang limbah konstruksi, sehingga dapat mengurangi penyimpanan dan pembuangan limbah konstruksi. Penelitian dilaksanakan memakai metode eksperimental agar diketahui pengaruh dari batu bata press pada campuran beton dan bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton terhadap batu bata press sebagai substitusi agregat kasar sebesar 5% dan 10%. Dari hasil yang didapat kuat tekan dari beton melalui penambahan batu bata press 5% dan 10% memiliki peningkatan yaitu pada umur 7 hari 11,53 Mpa dan 12,02 Mpa, pada umur 14 hari 13,55 Mpa dan 13,17 Mpa, serta pada umur 28 hari 14,51 Mpa dan 13,46 Mpa. Kesimpulan yang didapat yaitu pengaruh batu bata press jika penambahan persentase semakin tinggi maka nilai kuat tekan dari beton akan menurun. Hasil optimum ketika umur 28 hari 14,51 Mpa serta 13,46 Mpa tidak mencapai nilai kuat tekan 16 Mpa seperti yang direncanakan, tetapi beton tersebut dapat digunakan sebagai beton struktur ringan.
Bantuan perencanaan desain masjid Desa Panca Mulya Kabupaten Banyuasin Baniva, Ratih; Devi, Debby Sinta; Fatriani, Senni
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27071

Abstract

Abstrak Masjid adalah suatu bangunan tempat beribadah bagi umat islam. Pembangunan masjid dirancang sebaik mungkin mulai dari desain dan strukturnya agar bangunan masjid berdiri kokoh, aman dan nyaman. Perencanaan desain masjid ini direncanakan di Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ialah memberikan refrensi sebagai bantuan teknis tekait perencanaan desain Masjid di Desa Panca Mulya. Perencanaan desain masjid ini dilakukan oleh Dosen dan beberapa mahasiswa dari Universitas Indo Global Mandiri. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ialah metode pendahuluan yaitu survey dilapangan serta sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat terkait perencanaan desain pembangunan masjid. Perencanaan desain pembangunan masjid ini dimulai dari detail desain gambar atau Detail Engineering Drawing  (DED) yang dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hasil perhitungan dari Rencana Angggaran Biaya (RAB) pada desain masjid Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin sebesar Rp.2.534.329.616,- Kata kunci: desa panca mulya; DED; masjid;  rab Abstract The mosque is a building of worship for Muslims. The construction of the mosque is designed as well as possible starting from the design and structure so that the mosque building stands firm, safe and comfortable. This mosque design planning is planned in Panca Mulya Village, Air Kumbang District, Banyuasin Regency, South Sumatra. The purpose of the implementation of Community Service is to provide references as technical assistance regarding mosque design planning in Panca Mulya Village. This mosque design planning was carried out by lecturers and several students from Indo Global Mandiri University. The method used in this community service is the preliminary method, namely field surveys and socialization to village officials and the community regarding mosque construction design planning. The design planning for the construction of this mosque starts from a detailed design drawing or Detail Engineering Drawing (DED) which is equipped with a Cost Budget Plan (RAB). The calculation results of the Cost Budget Plan (RAB) on the design of the Panca Mulya Village mosque, Air Kumbang District, Banyuasin Regency amounted to Rp.2,534,329,616,- Keywords: panca mulya village; DED; mosque; RAB
Bantuan Desain dan Perencanaan DED (Detail Engineering Design) Balai Warga Kelurahan Bumi Agung Dempo Utara Sinta Devi, Debby; Baniva, Ratih; Alfareza
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i2.10163

Abstract

Balai warga merupakan sarana infrastruktur yang membantu masyarakat melakukan kegiatan pertemuan. Kelurahan Bumi Agung berada di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kelurahan Bumi Agung saat ini belum memiliki Balai warga yang dapat digunakan untuk kegiatan bermasyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bantuan dalam desain dan perencanaan balai warga. Survei pendahuluan dilakukan di kelurahan Bumi Agung untuk mengetahui kebutuhan warga. Kemudian tim pengabdian melakukan diskusi dan mengumpulkan data melalui survei lapangan serta diskusi dengan perangkat desa. Setelah itu Tim melakukan pembuatan desain dan perencanaan anggaran biaya untuk segera dipaparkan kepada perangkat desa. Dosen dan Mahasiswa merupakan TIM pengabdian yang telah mengikuti semua rangkaian kegiatan. Output hasil kegiatan pengabdian adalah berupa gambar detail dan rencana anggaran biaya. Berdasarkan hasil gambar DED (Detail Engineering Design) dan perencanaan bangunan Balai warga berupa denah lantai, tampak depan, tampak belakang, tampak samping kanan, tampak samping kiri, tampak atas, potongan tampak, potongan memanjang dan gambar detail lainnya. Anggaran Biaya yang diperlukan untuk pembuatan Balai warga Kelurahan Bumi Agung adalah sebesar Rp. 517.715.000. Masyarakat Kelurahan Bumi Agung sangat terbantu dengan adanya bantuan desain dan perencanaan anggaran biaya pembuatan Balai warga tersebut, sehingga pembangunan Balai warga diharapkan dapat meningkatkan kemajuan Kelurahan Bumi Agung
Perencanaan drainase kelurahan Sukamulya Baniva, Ratih; Usman, Fathoni; Destania, Henggar Risa; Amalia, Ghina; Firmansyah, Ockta
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30354

Abstract

Abstrak Adanya berbagai pembangunan di wilayah Kelurahan Sukamulya dan jumlah penduduk yang meningkat pada saat musim penghujan mengakibatkan sering terjadi masalah drainase seperti limpasan dan genangan dipermukaan jalan yang diakibatkan karna hanya ada drainase alami di kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Dalam mengatasi limpasan dan genangan yang terjadi di kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang perlu dilakukan perencanaan drainase yang disertai perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga pelaksanaan PkM ini bertujuan untuk memberikan bantuan perencanaan drainase di kelurahan Sukamulya dengan melibatkan lurah Sukamulya, ketua RT.017 dan 5 warga RT.017. Tahapan PkM yang dilakukan yaitu survei lokasi, perencanaan drainase, penyusunan RAB yang disesuaikan dengan gambar desain drainase dan perhitungan menggunakan analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) setempat dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan lurah. Hasil dari PkM menunjukkan hasil rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada perencanaan drainase kelurahan Sukamulya dengan panjang saluran 100 m yaitu sebesar Rp. 129.996.800. Perhitungan biaya ini dapat dijadikan dasar dalam membangun saluran drainase di kelurahan Sukamulya kedepanya nanti. Kesimpulan dari PkM ini adalah diharapkan dengan adanya hasil perhitungan dapat membantu masyarat kelurahan Sukamulya dan lurah dalam membangun drainase kedepannya dan dana ini dapat dianggarkan atau diajukan kepada pemerintah setempat. Kata kunci: perencanaan drainase; Rencana Anggaran Biaya (RAB); Sukamulya. AbstractThe existence of various developments in the Sukamulya Urban Village area and the increasing population during the rainy season results in frequent drainage problems such as runoff and puddles on the road surface caused because there is only natural drainage in Sukamulya Village, Sematang Borang Subdistrict, Palembang City. In overcoming runoff and inundation that occurs in Sukamulya village, Sematang Borang sub-district, Palembang city, it is necessary to carry out drainage planning accompanied by the calculation of the Budget Plan (RAB) so that the implementation of this PkM aims to provide drainage planning assistance in Sukamulya village by involving the Sukamulya village head, the head of RT.017 and 5 RT.017 residents. The PkM stages carried out are location surveys, drainage planning, preparation of RAB adjusted to the drainage design drawings and calculations using local work unit price analysis (AHSP) and socializing to the community and village head. The results of the PkM  show the results of the recapitulation of the Budget Plan Cost (RAB) in the drainage planning of Sukamulya village with a channel length of 100 m, which amounted to Rp. 129,996,800. This cost calculation can be used as a basis for building drainage channels in Sukamulya village in the future. The conclusion of this PkM is that it is hoped that the results of the calculation can help the Sukamulya village community and the village head in building drainage in the future and these funds can be budgeted or submitted to the local government. Keywords: drainage planning; cost budget plan; Sukamulya.
ANALISIS PENILAIAN DAN PENANGANAN SALURAN IRIGASI RAWA DELTA AIR SALEH Baniva, Ratih; Devi, Debby Sinta; Amelia, Rahmadhita
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 1, April Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i1.4339

Abstract

Irigasi rawa salah satu sistem pengelolaan air yang dirancang untuk mengatur genangan, drainase, dan irigasi guna mendukung pertumbuhan tanaman di lahan rawa. Sistem ini melibatkan pembuatan jaringan tata air makro dan mikro yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif genangan berlebih sekaligus menyediakan kebutuhan air bagi tanaman selama periode kering. Saluran irigasi rawa Delta Air Saleh terletak di desa Air Saleh Kabupaten Banyuasin dimana untuk jenis rawanya merupakan pasang surut dengan luas 11.077 hektar yang memiliki potensi pertanian. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penilaian dan penanganan saluran irigasi rawa di delta Air Saleh. Metode yang dilakukan untuk penelitian ini adalah walktrough dari saluran primer sampai dengan saluran sekunder DIR Air Saleh. Hasil penelitian dari analisis kondisi DIR Air Saleh direkomendasikan untuk dilakukan pemeliharaan berkala. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemeliharaan rutin sebanyak 1 saluran, Pemeliharaan Berkala sebanyak 3 saluran dari total keseluruhan 4 saluran primer. Pada saluran sekunder terdapat 20 saluran mengalami rekomendasi pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala sebanyak 39 saluran, 23 saluran direkomendasikan untuk rehabilitasi dari total keseluruhan sebanyak 82 saluran.