Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Pemeriksaan Kesehatan Mata di SDN 2 TORonipa Kelurahan Toronipa, Kabupaten Konawe Yasnani; Suhadi; Zainuddin, Asnia; Kamrin; Pratiwi, Arum Dian; Nirmala, Fifi
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.97

Abstract

Mata memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, namun perhatian terhadap kesehatan mata masih kurang, yang dapat menyebabkan gangguan seperti penurunan tajam penglihatan dan buta warna. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan mata pada siswa SDN 2 Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan buta warna, serta penyuluhan kesehatan mata. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan 1 siswa mengalami buta warna parsial, 1 siswa mengalami rabun jauh, dan 8 siswa mengalami penurunan visus. Selain itu, hasil pre dan post tes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kesehatan mata yang signifikan setelah penyuluhan, dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan mata secara rutin serta edukasi kesehatan mata untuk mencegah dan mengurangi gangguan penglihatan pada siswa.
SOSIALISASI PENDIDIKAN GIZI TENTANG PEMILIHAN JAJANAN SEHAT DAN BERGIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 106 KENDARI Ruslan Majid; Kamrin; Irma; Virda; Wulan Ulfasari; Swaidatul Masluhiya AF
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.570

Abstract

Anak sekolah dasar merupakan salah satu kelompok konsumtif dan kebiasaan jajan yang cukup tinggi. Kebiasaan jajan pada anak sekolah dasar memiliki permaslah tersendiri, oleh karena sebagian besar anak sekolah dasar memiliki pengetahuan tentang gizi dan jajanan sehat yang masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertjuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SDN 106 Kendari tentang makanan bergizi dan jajanan sehat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 106 Kendari dengan bentuk intervensi yang diberikan adalah penyukuhan melalui metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Responden atau sasaran yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 22 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata – rata pengetahuan responden (siswa) tentang makanan bergizi dan jajanan sehat sebelum penyuluhan adalah 53,18 dan setelah penyuluhan rata – rata pengetahuan responden (siswa) adalah 75,45. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil dengan meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar negeri 106 Kendari tentang makanan bergizi dan jajanan sehat.
GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPAS) KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2024 Akbar, Muhamad; Yasnani; Kamrin; Irma, Irma
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i4.1834

Abstract

Sampah adalah suatu benda yang tidak digunakan/dipakai lagi dan tidak disenangi, akan dibuang yang berasal dari aktivitas manusia. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Penelitian ini dilakukan di TPAS Kecamatan Puuwatu Kota Kendari. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses pengelolaan sampah di TPAS Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian tematik kualitatif. Penelitian ini menggunakan informan sebanyak 9 orang yang terdiri dari 3 orang informan kunci\ dan 6 orang informan biasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kecamatan Puuwatu sudah berjalan dengan baik, akan tetapi belum optimal. Masih banyaknya kendala yang terjadi di TPAS Kecamatan Puuwatu seperti kurangnya sarana prasarana terutama pada kondisi mobil truk pengangkut sampah yang kurang terawat dan tergolong tua. Diharapkan dengan adanya pengelolaan di TPAS Puuwatu dapat merubah pola pikir pemerintah agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana di TP AS Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Membangun Gaya Hidup Sehat Sejak Dini Pada Anak Irma; La Ode Liaumin Azim; Kamrin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.30

Abstract

Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok usia yang rawan terserang berbagai penyakit. Sebaliknya anak usia sekolah juga merupakan kelompok usia yang sangat pekah terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan dan ditanamkan kebiasaan – kebiasaan yang baik seperti pola hidup sehat. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar terhadap pentingnya menerapkan perilaku hhidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 8 sampai 15 Januari 2020. Peserta sosialiasi/penyuluhan adalah siswa kelas 6 SDN 55 Kendari yang berjulah 15 orang. Pelaksnaan kegiatan ini diawali dengan persuratan kepada pihak sekolah dan melakukan sosialisai tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara singkat kegiatan inti penyuluhan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu (1) melakukan pre-test; (2) melakukan intervensi dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi PHBS dan  (3) melakukan post-test dan (4) evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang PHBS setelah dilakukan penyuluhan/sosialisasi dengan niali rata – rata pre-test  adalah 51,4 dan rata – rata nilai post-test menjadi  87,4. Uji statistik dengan Mc Nemar diperoleh (p-value=0,001< α = 0,05), maka dapat diartikan bahwa ada pengaruh penyuluhan  terhadap pengetahuan siswa kelas 6 SDN 55 Kendari tentang PHBS dan kegiatan sosialisasi/penyuluhan PHBS di SDN 55 Kendari dapat dikatakan efektif dan berhasil.
Edukasi Pencegahan COVID-19 pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Nambo Kota Kendari Irma; Kamrin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i1.40

Abstract

Kasus COVID-19 meningkat dan wilayah penyebaranya terus meluas, termasuk di Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara dengan kasus jumlah COVID-19 tertinggi.Kelurahan Nambo yang ada di Kota Kendari tentu memiliki risiko terhadap penyebaran COVID-19 karena berbatasan langsung dengan beberapa kelurahan yang memiliki kasus COVID-19 dan berdasarkan analisis situasi masih banyak masyarakat yang belum menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang disebabkan karena rendahnya pengetahuan dari masyarakat di lokasi kegiatan ini. Mitra dalam kegiatan ini adalah pemerintah kelurahan dan masyarakat pesisir kelurahan Nambo Kota Kendari. Metode  pelaksanaan kegiatan ini berupa penyuluhan baik secara perorangan maupun berkelompok dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Leaflet digunakan sebagai media penyuluhan. Adapun  untuk evaluasi program dilakukan pre-test dan post-test. Hasil analisis univariat diperoleh mayoritas (71%) tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan penyebaran COVID-19 sebelum penyuluhan adalah kurang baik dan setelah penyuluhan mayoritas (59,0%) tingkat  pengetahuan masyarakat adalah baik.  Hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat pesisir kelurahan Nambo untuk selalu menerapkan protokol  pencegahan COVID-19, agar kejadian COVID-19 dapat dicegah.    
Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kekambuhan Gastritis Pada Siswa Siswi SMK Negeri 08 Bombana Kamrin; La Ode Liaumin Azim
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v4i2.154

Abstract

Latar Belakang: Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di kalangan remaja, khususnya siswa sekolah menengah kejuruan. Pola makan yang tidak teratur, stres akademik, dan tekanan sosial menjadi faktor yang memengaruhi kekambuhan gastritis. Stres terbukti memiliki dampak fisiologis terhadap sistem pencernaan, sehingga berpotensi memperparah kondisi gastritis yang telah ada.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis pada siswa-siswi SMK Negeri 08 Bombana. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) untuk mengukur tingkat stres dan lembar observasi untuk mencatat frekuensi kekambuhan gastritis. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis (p = 0,001). Siswa dengan tingkat stres sedang hingga tinggi memiliki risiko kekambuhan gastritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat stres rendah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis pada siswa-siswi SMK Negeri 08 Bombana. Intervensi pengelolaan stres dan promosi gaya hidup sehat perlu ditingkatkan dalam lingkungan sekolah untuk mencegah kekambuhan gastritis.