Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Adolescent smoking behavior and its related factors in coastal area of Kendari, Indonesia Lestari, Hariati; Irma; Yasnani
Public Health of Indonesia Vol. 9 No. 4 (2023): October - December
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v9i4.709

Abstract

Background: Smoking is a behavior that does not occur spontaneously but rather evolves through a series of processes influenced by various internal and external factors. Smoking leads to a decline in health, impacting the quality of life for children in the new generation. Objective: This study aimed to analyze the relationship between the social environment, media/advertising exposure, the role of parents, and the role of teachers in adolescent smoking behavior in the coastal area of Kendari, Indonesia Methods: The study utilized a cross-sectional study approach. The population comprised all adolescents in the coastal area of Kendari, with a sample size of 526 students, including both male and female students. The study was conducted in April 2023. Data were collected through a questionnaire, and were analyzed using Chi-square test. Results: The study found that a percentage of students engaged in smoking behavior. Additionally, 100% (221 individuals) of students reported being influenced by cigarette advertising, leading to smoking. Furthermore, 92.4% of students with parents in a deficient role exhibited smoking behavior, and 83.2% of students with teachers in a lacking role ended up smoking. The chi-square test yielded a ρ-value of 0.000, indicating a significant relationship between the social environment, media/advertising exposure, the role of parents, the role of teachers, and smoking behavior. Conclusion: The study results demonstrate a significant influence of the social environment, media/advertising exposure, the role of parents, and the role of teachers on the smoking behavior of senior high school students.
PENANAMAN POHON MANGROVE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN PESISIR KELURAHAN BUNGKU TOKO KOTA KENDAR Irma, Irma; Yasnani; Arum Dian Pratiwi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1047

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang kawasan pesisir yang sangat strategis. Di Indonesia luas kawasan hutan mangrove tiap tahun selalu mengalami penurunan karena alih fungsi hutan sebagai kawasan perumahan maupun oleh karena pembangunan berbagai infrstruktur. Luas area hutan mangrove di Kota Kendari juga mengalami penurunan. Saat ini luas kawasan hutan mangrove di Kota Kendari sekitar 308 Ha dan kategori hutan mangrove tutupan lebat hanya sekitar 144,8 hekta. Ini menunjukkan telah terjadi kerusakan dan krisis hutan mangrove di sekitar pesisir pantai Kota Kendari. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melestariakan hutan mangrove di Kota Kendari khususnya di area pesisir pantai Kelurahan Bungku Toko. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2022 dengan peserta sebanyak 50 orang dan bibit mangrove sebanyaak 500 pohon. Semua bibit merupakan bibit mangrove yang berkualitas dan semua dipohon sesuai dengan waktu yang direncamna. Metode penanaman dilakukan dengan metode penanaman tunggal. Kegiatan penanaman pohon mangrove ini berjalan dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak terutama pihak pemerintah kelurahan Bungku Toko dan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Bungku Toko. Kata kunci : penanaman, mangrove, pantai, konservasi
Peningkatan Pengetahuan dan Pemeriksaan Kesehatan Mata di SDN 2 TORonipa Kelurahan Toronipa, Kabupaten Konawe Yasnani; Suhadi; Zainuddin, Asnia; Kamrin; Pratiwi, Arum Dian; Nirmala, Fifi
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.97

Abstract

Mata memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, namun perhatian terhadap kesehatan mata masih kurang, yang dapat menyebabkan gangguan seperti penurunan tajam penglihatan dan buta warna. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan mata pada siswa SDN 2 Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan buta warna, serta penyuluhan kesehatan mata. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan 1 siswa mengalami buta warna parsial, 1 siswa mengalami rabun jauh, dan 8 siswa mengalami penurunan visus. Selain itu, hasil pre dan post tes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kesehatan mata yang signifikan setelah penyuluhan, dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan mata secara rutin serta edukasi kesehatan mata untuk mencegah dan mengurangi gangguan penglihatan pada siswa.
GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPAS) KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2024 Akbar, Muhamad; Yasnani; Kamrin; Irma, Irma
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i4.1834

Abstract

Sampah adalah suatu benda yang tidak digunakan/dipakai lagi dan tidak disenangi, akan dibuang yang berasal dari aktivitas manusia. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Penelitian ini dilakukan di TPAS Kecamatan Puuwatu Kota Kendari. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses pengelolaan sampah di TPAS Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian tematik kualitatif. Penelitian ini menggunakan informan sebanyak 9 orang yang terdiri dari 3 orang informan kunci\ dan 6 orang informan biasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kecamatan Puuwatu sudah berjalan dengan baik, akan tetapi belum optimal. Masih banyaknya kendala yang terjadi di TPAS Kecamatan Puuwatu seperti kurangnya sarana prasarana terutama pada kondisi mobil truk pengangkut sampah yang kurang terawat dan tergolong tua. Diharapkan dengan adanya pengelolaan di TPAS Puuwatu dapat merubah pola pikir pemerintah agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana di TP AS Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.
GAMBARAN PERSONAL HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2024 Harifu, Nikmat Awaliyah; Yasnani; Lade Albar Kalza
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 01 (2025): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v7i01.276

Abstract

ABSTRAK Rumah makan merupakan tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Kurangnya praktik sanitasi dan higiene makanan yang tepat dapat meningkatkan risiko keracunan makanan dan penyakit infeksi saluran pencernaan seperti diare, keracunan makanan, dan penyakit menular lainnya.Namun seperti yang kita lihat sekarang masih banyak rumah makan yang belum memenuhi standar operasional, akan tetapi masih beroperasi dan masih melayani konsumennya. Tahun 2023 kasus diare yang dilayani di sarana kesehatan sebanyak 25,2% kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Personal Higiene Penjamah Makanan dan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan Pada Rumah Makan Di Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2024. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Personal Higiene yang memenuhi syarat sebanyak 26 (40,0%), sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 39 (60,0%). Sanitasi rumah makan yang memenuhi syarat sebanyak 19 (29,2%), sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 46 (70,8%). Secara keseluruhan rumah makan yang memenuhi syarat sebanyak 24 (36,9%) sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 41 (63,1%). Kesimpulan penelitian ini adalah rumah makan yang ada di Kecamatan Poasia Kota Kendari yang memenuhi syarat tidak mencapai 100% baik itu dari personal higiene ataupun sanitasi rumah makan berdasarkan Kepmenkes RI No 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. ABSTRACT A restaurant is a commercial business place whose scope of activity is providing food and drinks to the public at its place of business. Low implementation of personal hygiene and environmental sanitation will result in various health problems, for example diarrhea, food poisoning and other infectious diseases. As we can see now, there are still many restaurants that do not meet operational standards, but are still operating and still serving their customers. In 2023, diarrhea cases served in health facilities will be 25.2%. This research aims to determine the personal description of food handlers' hygiene and sanitation of food management places in restaurants in Poasia District, Kendari City in 2024. The research method used is a quantitative descriptive approach. The results of this study showed that 26 (40.0%) Personal Hygiene qualifiers, while 39 (60.0%) did not meet the requirements. There were 19 (29.2%) restaurant sanitation facilities that met the requirements, while 46 (70.8%) did not meet the requirements. Overall, there were 24 (36.9%) restaurants that met the requirements, while 41 (63.1%) did not meet the requirements. The conclusion of this research is that restaurants in Poasia District, Kendari City, which meet the requirements do not reach 100% in terms of personal hygiene or restaurant sanitation based on the Republic of Indonesia Minister of Health Decree No. 1098/MENKES/SK/VII/2003 concerning Sanitation Requirements for Restaurants and Restaurants.
GAMBARAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGEPTY PADA DESA LANTAWONUA, KECAMATAN RUMBIA, KABUPATEN BOMBANA, TAHUN 2024 Wa Ode Mutmainnah; Sun Juniar Marno; Arsela Eka Putri; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyamuk Aedes Aegepty merupakan vektor yang membawa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit DBD. Penyakit demam berdarah ini merupakan penyakit demam akut yang bisa menyebabkan kematian. Kasus DBD saat ini sedang meningkat di Provinsi Sulawesi Tenggara, terkhususnya di wilayah Kabupaten Bombana. Tujuan dilakukan kegiatan pemantauan ini untuk mengetahui sebaran jentik nyamuk Aedes Aegepty pada setiap dusun di Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana. Dalam kegiatan ini metode yang digunakan adalah observasi lapangan yang dilakukan pada setiap dusun di Desa Lantawonua. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa dari ketiga dusun yang dilakukan pemantauan jentik nyamuk, hanya rumah - rumah pada dusun Lantawonua dan Puntongari yang ditemukan adanya jentik nyamuk. Sedangkan, rumah - rumah pada Dusun Ladoa tidak ditemukan adanya jentik nyamuk.
PENGARUH EDUKASI JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PADA SISWA(I) SDN 21 LANTAWONUA Yumi Cantika; Sitti Normalindah; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian keracunan pangan sering kali masih terjadi dikalangan usia anak Sekolah. Salah satu pangan yang sering dikonsumsi anak usia sekolah adalah Jajanan Anak Sekolah (JAS). Harga yang murah, mudah didapat, menarik, dan bervariasi menjadi alasan anak usia sekolah tertarik untuk membeli makanan jajanan. Anak usia sekolah merupakan usia yang rentan terhadap berbagai penyakit, khususnya yang berhubungan dengan pencernaan seperti diare dan cacingan karena diusia anak sekolah yang masih sering jajan di luar. Berdasarkan Laporan Akhir Hasil Monitoring Dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional dalam 10 tahun terakhir, menunjukkan bahwa 98,9% anak jajan di sekolah dan hanya 1% yang tidak pernah jajan. Perilaku jajanan sembarangan dan tidak terkontrol sering menjadi masalah tersendiri bagi anak sekolah. program pengapdian masyarakat dalam bentuk penyuluahan tentang jajana sehat kepada Siswa (i) SDN 21 Lantawonua , sebagai bentuk upaya untuk meningkatakan pengetahuan Siswa (i) dinyatakan berhasil hal ini dapat di buktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan setelah di lakukanya penyuluhan hal ini di peroleh dari hasil post test yang di bagikan.
PENYULUHAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN VITAMIN A PADA ANAK DI DESA LANTAWONUA Putri Wahyu Enjelita; Windiastuti; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vitamin A adalah zat gizi yang paling penting dikarenakan konsumsi makanan kita sehari- hari yang belum mencukupi kebutuhan vitamin A didalam tubuh, sehigga diperlukan asupan vitamin A dari luar tubuh. Kekurangan vitamin A (KVA) akan meningkatkan angka kesakitan bahkan sampai sampai menyebabkan kematian, keluhan yang sering didapat bila seseorang menderita KVA gejalanya bisa di dapat seperti mudah diserang diare, radang paru-paru, pneumoria, dan akhirnya kematian. Dampak dari pengetahuan yang kurang terutama bagi ibu yang mempunyai balita salah satunya tidak mengetahui pentingnya vitamin A serta manfaat dari vitamin A. Maka dari itu kegiatan edukasih diperlukan kepada masyarakat agar memiliki pengetahuan untuk menghindari bahaya gangguan kekurangan Vitamin A. Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre-test yang diberikan sebelum penyuluhan dan post-test diberikan setelah penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa penyuluhan yang diberikan serta pemberian leaflet kepada masyarakat sebagai media penyuluhan serta hasil merubah pengetahuan mereka
MENINGKATKAN KESEHATAN DENGAN KEGIATAN SEJURA (SENAM JUMAT CERIA) DI SDN 21 LANTAWONUA Sestika Munawar Dina; Nabila Aprilia Zahra Rahman; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja dan berencana, disusun secara sistematik dengan tujuan membentuk dan mengembangkan keseluruhan yang harmonis. Senam merupakan salah satu olahraga populer di sekolah. Hasil dari kegiatan senam pagi pada bidang kesehatan masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN-MBKM yang telah dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 26 April 2024 di SDN 21 Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Bombana. Menjaga kesehatan jasmani sangatlah penting bagi manusia. Dengan melakukan kegiatan senam pagi dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh manusia dan merupakan salah satu cara kita menjaga daya imun agar tetap kuat dan terhindar dari berbagai virus. Seperti yang sudah di lakukan siswa/siswi di SDN 21 Lantawonua yang mengikuti kegiatan senam pagi dan merasa lebih baik setelah melakukan senam pagi.
PEMERIKSAAN KESEHATAN (TEKANAN DARAH, KOLESTROL, ASAM URAT, DAN GULA DARAH) DI DESA LANTAWONUA Maria Pasolon; Santy Aulya Pratiwi Genda; Siti Nur Rahmawati; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya, mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajar kesehatan, mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Pentingnya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala menjadi dasar dilakukannya pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, kolesterol, asam urat dan glukosa darah) masyarakat di Desa Lantawonua Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana. Kegiatan dilakukan dengan membagikan kupon kepada masyarakat beberapa hari sebelumnya. Pada hari pelaksanaan, masyarakat melakukan registrasi kemudian mulai memeriksa kesehatan berupa tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Hasil pemeriksaan dicatat kemudian dijelaskan bagaimana hasil dari seluruh pemeriksaan yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah dapat digunakan untuk mengetahui keadaan kesehatan masyarakat.