Program pengabdian masyarakat di Desa Wonorejo, Kabupaten Malang, bertujuan mengatasi permasalahan pengelolaan sampah, di mana wilayah ini menghasilkan 1004,86 ton sampah setiap hari. Tujuan kegiatan meliputi pengenalan teknologi pengepres sampah, peningkatan kesadaran masyarakat, dan mendorong praktik berkelanjutan sesuai SDG 12. Kegiatan melibatkan 30 peserta melalui pendekatan partisipatif, termasuk pengembangan modul dan sesi edukasi, yang meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 75% serta mengurangi sampah tak terkelola sebesar 60% di area percontohan. Tantangan berupa keterbatasan infrastruktur diatasi dengan upaya pengadaan mesin pengepres sampah. Pelatihan praktik direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan sampah. Community Empowerment in Wonorejo Village, Singosari District, Malang Regency through Waste Management Education This community service program in Wonorejo Village, Malang Regency, aimed to address significant waste management issues, with the region producing 1004.86 tons of waste daily. Objectives included introducing waste pressing technology, enhancing community awareness, and fostering sustainable waste practices aligned with SDG 12. Activities engaged 30 participants through a participatory approach, including module development and education sessions, resulting in a 75% increase in community knowledge and a 60% reduction in unmanaged waste in pilot areas. Challenges included limited infrastructure, with efforts to procure a waste pressing machine ongoing. Practical training is recommended to further enhance waste management skills.