Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Seminar Pendidikan Inklusi: Mengenal Lebih Dekat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Fitrawati Hasri; Intisari Intisari; Saddaruddin Saddaruddin; Rahmat Permadi
KARYA: Journal of Educational Community Service Vol 2, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/karya.v2i1.57114

Abstract

 The community service activity carried out was a PAUD Seminar with the topic Getting to Know Children with Special Needs (ABK) which was held at the Naurah Kindergarten & Play Group. The seminar was attended by four teachers, one principal, one operator, and eight students who are currently participating in the Program MBKM Independent Study at Naurah Kindergarten & Play Group. This is a community service activity. The aim of this service program is to increase the knowledge of teachers and school principals regarding the close knowledge of Children with Special Needs (ABK) and the methods that can be used to handle them. Presentations, lectures and discussions are the implementation methods used in this service. The results of this service activity are measured through assessing Pre-test and Post-test participation in the PAUD seminar material: Getting to Know Children with Special Needs (ABK). Next, the data collected was analyzed using the Wilcoxon Test with the help of SPSS, the results of which showed that the data Asymp (2-tailed) = 0.01 < 0.05, meaning that there was a significant difference between participants' understanding before and after being given the PAUD Seminar. The results of the service showed that there was an increase in awareness of Children with Special Needs, an increase in participants' understanding of the types of Children with Special Needs, and also an increase in participants' understanding of the treatment efforts that can be taken for children with special needs.
PENGELOLAAN STRES DAN KETERAMPILAN COPING MAHASISWA BARU POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN BRIEF COPE: STUDI DESKRIPTIF Rahmat Permadi; Ince Suryana Arbaina Syafiuddin; Indry Azhary Mangiwa; Cantia Ramdhani
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 8 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konselin
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v8i4.8973

Abstract

This descriptive study aims to explore stress management and coping skills among first-year students at the Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar using the Brief COPE instrument. Transitioning from high school to higher education presents significant challenges for new students, particularly in a specialized maritime education environment. This research involved 260 participants, evenly distributed across three majors: Teknika (33.1%), Nautika (33.5%), and Kalk (33.5%). Results reveal that 70.4% of students exhibit moderate coping strategies, while 12.3% fall into the low category, and 17.3% demonstrate high coping abilities. Students in the moderate category show adequate stress management skills, but those in the low category require specific interventions to improve their coping capacity. The findings highlight the significant role of stress and coping mechanisms in supporting students' psychological well-being and academic performance. Consistent with previous research, this study emphasizes the importance of institutional support through problem-based coping training, mentoring programs, and enhanced social support systems. By understanding the unique stress dynamics faced by maritime students, this research contributes to developing targeted interventions to foster a supportive and conducive learning environment.
Think Before Share: Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Kesadaran Privasi Digital Pada Remaja Di Dunia Maya Rahmat Permadi; Afifah Mujahidah Mukaddim; Andi Fitrah Ainun Arrizah M; Andi Kireina Kandawang
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1566

Abstract

Penggunaan media digital di kalangan remaja yang semakin intensif tanpa diimbangi pemahaman tentang privasi digital telah menimbulkan berbagai risiko, seperti penyalahgunaan data pribadi, cyberbullying, dan penyebaran hoaks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya privasi digital melalui psikoedukasi dengan tema "Think Before Share". Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi interaktif, diskusi kasus, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Peserta terdiri dari 30 siswa SMP Negeri 33 Makassar. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, dengan rata-rata skor pre-test 19,90 meningkat menjadi 34,00 pada post-test (p=0,000). Analisis statistik mengonfirmasi efektivitas intervensi dalam menanamkan prinsip 5W (Who, What, Where, When, Why) sebagai panduan berinternet yang bertanggung jawab. Kegiatan ini juga berhasil membangun kesadaran kolektif tentang etika digital di kalangan remaja. Temuan ini merekomendasikan perlunya integrasi literasi digital dalam kurikulum sekolah untuk menciptakan budaya berinternet yang aman dan empatik
Psikoedukasi: Upaya Meningkatkan Kesadaran Diri Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik Dalam Menghadapi Penyalahgunaan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar Muhammad Nur Hidayat Nurdin; Rahmat Permadi; Kaltsum Adelia Kamal; Irdah R; Riza Putri Aprilia; Rania Insyirah Mahfud
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1574

Abstract

Penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan ketahanan pribadi warga binaan melalui pendekatan psikoedukasi. Kegiatan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar dalam bentuk webinar yang melibatkan 30 warga binaan kasus narkoba. Program ini mencakup sesi pembukaan, ice breaking, penyampaian materi, diskusi, dan refleksi mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai dampak negatif narkoba serta munculnya kesadaran terhadap potensi diri untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu merefleksikan sisi negatif serta positif dari diri mereka sebagai langkah awal transformasi pribadi. Psikoedukasi terbukti efektif sebagai intervensi psikologis dalam membangun pola pikir positif, pengelolaan emosi, dan kesiapan kembali ke masyarakat. Dengan demikian, program ini menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan dapat berfungsi sebagai wadah rehabilitasi mental melalui pendekatan edukatif yang terstruktur.
Strategi Komunikasi Positif sebagai Upaya Pencegahan Stres di Lingkungan Kerja Kurnia Rahayu A; A Faizah Aprilia Putri; Ayu Luthfiyah; Rahmat Permadi
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1580

Abstract

Stres kerja merupakan masalah utama yang berdampak negatif pada kinerja dan kesejahteraan psikologis karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan program psikoedukasi berbasis strategi komunikasi positif di PT. Karya Insani Sejahtera. Melalui analisis kebutuhan awal dan pelatihan sistematis, program ini berfokus pada peningkatan keterampilan karyawan dalam mengelola stres serta membangun komunikasi interpersonal yang efektif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta, yang tercermin dari perbandingan nilai pre-test dan post-test. Diharapkan, intervensi ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif, kolaboratif, dan produktif bagi seluruh karyawan.
EDUKASI PROGRAM MENGENAL DAN MENGELOLA EMOSI CEMAS PADA LANJUT USIA Dian Novita Siswanti; Rohmah Rifani; Muh Daud; Rahmat Permadi; Putri Mayangsari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan pada lansia sering kali muncul dalam bentuk kekhawatiran yang berlebihan, ketegangan otot, gangguan tidur, dan gejala fisik lainnya yang tidak mudah diidentifikasi sebagai masalah psikologis.Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu Wanita lanjut usia dalam mengenal dan mengeola emosinya sehingga dapat menangani kecemasannya. Metode yang digunakan adalah metode psikoedukasi dalam bentuk cemarah dan diskusi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa 25 peserta Wanita lanjut usia berumur 60 tahun ke atas nampak antusiasi mengikuti program dan aktif berdiskusi. Dari program diketahui bahwa peserta mulai mengenal penyebab dan cara mengelola emosinya saat meghadapi kecemasan.
PSIKOEDUKASI TIME MANAGEMENT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. GOWA KENCANA MOTOR Nur Qurainun Yusuf; Amylya Nurul Fitra; Rahmat Permadi
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i3.800

Abstract

Rangkap pekerjaan sering terjadi di perusahaan yang memiliki masalah keuangan atau permasalahan pada sumber daya manusia. Pada saat perusahaan mengalami masalah keuangan atau terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki, maka perusahaan akan memiliki tekanan untuk mengurangi jumlah karyawan dan menyelesaikan pekerjaan menggunakan sumber daya manusia yang ada. Keberhasilan perusahaan dapat diukur dari kemampuannya mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan baik dan efektif. Pembagian kerja dikatakan efektif apabila suatu kelompok melakukan tugas sesuai dengan job desk yang telah terperinci sehingga mampu mencapai keberhasilan dalam suatu perusahaan tersebut. Melihat pentingnya Time Management yang baik bagi karyawan PT Gowa Kencana Motor dalam menghadapi beban kerja yang cukup banyak, maka Tim BKP Magang/Praktik kerja memandang penting untuk memberikan Psikoedukasi mengenai hal-hal yang perlu dipahami mengenai Time Management. Berdasarkan perbandingan antara jawaban posttest dan pretest maka dapat disimpulkan bahwa karyawan mendapatkan pengetahuan baru mengenai “5 tips Time Management for Workers melalui pemberian psikoedukasi.”
Neuroticism Dan Frekuensi Merokok: Studi Korelasional Pada Mahasiswa Andi Mukrim Mukhlis; Ahmad Ridfah; Rahmat Permadi
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13982

Abstract

Penelitian American College Health Association (ACHA) mengungkapkan bahwa 30% mahasiswa mengalami kecemasan tinggi akibat hilangnya motivasi serta tekanan akademik dan sosial, yang dapat mendorong perilaku berisiko seperti merokok. Faktor psikologis, termasuk kepribadian, juga berperan dalam membentuk perilaku kesehatan. Gibbons dkk. menyatakan bahwa individu dengan tingkat neuroticism tinggi cenderung merokok sebagai cara mengatasi stres. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara neuroticism dan frekuensi merokok pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 150 mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar sebagai partisipan. Instrumen yang digunakan meliputi skala neuroticism dari NEO-FFI (Neo Five Factor Inventory) versi singkat yang dikembangkan oleh Costa dan McCrae, terdiri atas 12 aitem dengan reliabilitas sebesar 0,926, serta skala frekuensi merokok dari WHO. Uji hipotesis dilakukan menggunakan teknik korelasi Spearman Rank melalui bantuan perangkat lunak SPSS versi 26.00. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat neuroticism dengan frekuensi merokok (nilai signifikansi = 0,000; koefisien korelasi = 0,308). Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa dengan kecenderungan neuroticism yang tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk merokok secara lebih sering. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengaruh kepribadian terhadap perilaku merokok. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi studi selanjutnya terkait hubungan antara karakteristik kepribadian dan perilaku berisiko pada generasi muda