Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Studi Deskriptif Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Ika Setya Purwanti; Diah Prihatiningsih; Ni Luh Putu Devhy
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 3, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.516 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v3i1.5194

Abstract

Medical records are files that contain records and patient identify documents, the results of examination treatments, action, and services that have been provided. The completeness of filling in the medical record file can make it easier for other health workers to provide patient action or treatment, and can be used as a useful source of information for hospital management in determining the evaluation and development of health services. The purpose of this research was to study the complete picture of medical record documents at Sanjiwani General Hospital, Gianyar. This research is a quantitative study using the checklist in accordance with Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008. The method used in this study was observation using cross sectional and restrospective data collection. The results of this study indicate that the completeness of the medical record from the patients identity, the identity of the doctor, the identity of the nurse shows a completeness of 100% and the completeness of the information was 64,1%. Analysis of data from this research used descriptive methods. So that it is expcted from the results of this study to maintain the awareness and discipline of the officers responsible for filling out medical record in accordance with predetermined procedures.AbstrakRekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis dapat memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau pengobatan pasien, dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang berguna bagi manajemen rumah sakit dalam menentukan evaluasi dan pengembangan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kelengkapan  rekam medis di RSUD Sanjiwani, Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Check list sesuai dengan Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan datanya secara retrospektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelengkapan rekam medis dari kelengkapan identitas pasien, kelengkapan identitas dokter, kelengkapan identitas perawat menunjukkan kelengkapan rekam medis sebesar 100% sedangkan kelengkapan inform concern sebanyak 64,1%. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar rumah sakit dapat mempertahankan kesadaran dan kedisiplinan petugas yang bertanggung jawab dalam pengisian rekam medis sehingga sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
SOSIALISASI DESAIN FORMULIR/RESUME KESEHATAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) DI KOTA DENPASAR Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Diah Prihatiningsih; Ni Wayan Desi Bintari; A.A Gde Oka Widana
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 2 (2020): Vol 1 No 2 June Pages 23-87
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.589 KB) | DOI: 10.31004/abdidas.v1i2.8

Abstract

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Kota Denpasar merupakan panti sosial yang khusus untuk merawat orang tua atau lansia. Salah satu kegiatan yang dilakukan di PSTW ini adalah pemeriksaan rutin terhadap lansia yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Petugas kesehatan di PSTW tersebut belum memiliki formulir rekam medis yang dapat digunakan sebagai dokumentasi hasil pemeriksaan kesehatan lansia. Hasil pemeriksaan lansia tersebut hanya di catat di sebuah buku milik petugas kesehatan, sehingga lansia sendiri tidak bisa memantau hasil pemeriksaan kesehatannya setiap bulannya. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah lansia yang ada di PSTW, dan petugas kesehatan yang bertugas. penyampaian materi di berikan oleh dosen jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan dalam mengelola formulir rekam medis yang sesuai dengan standar,dan terdokumentasinya pemeriksaan lansia secara berkesinambungan. Berdasarkan permasalahan diatas maka PRODI RMIK bermaksud untuk mengadakan pengabdian masyarakat dengan judul sosialisasi formulir/resume lansia di Panti Sosial Tresna Werdha
SCREENING Candida albicans PENYEBAB KANDIDIASIS ORAL DAN EDUKASI ORAL HYGIENE PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA BALI Ni Wayan Desi Bintari; Ika Setyapurwanti; Ni Luh Putu Devhy; Anak Agung Oka Widana; Diah Prihatiningsih
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.65

Abstract

Sebagian besar kelompok lansia di Indonesia diketahui memiliki pengetahuan dan kesadaran yang kurang terhadap infeksi yang mungkin terjadi pada rongga mulut. Padahal pada fase lansia seseorang mengalami penurunan fungsi imun tubuh yang mendorong infeksi oppurtunistik salah satunya kandidiasis oral. Penyuluhan terkait oral hygiene sangat perlu dilakukan untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku dari aspek pengetahuan, sikap dan tindakan lansia dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk melakukan screening Candida albicans penyebab kandidiasis oral dan melakukan edukasi melalui pendekatan personal approach terkait oral hygiene pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Bali. Jumlah lansia yang mengikuti kegiatan sebanyak 33 orang dimana sebanyak 12 orang bersedia diambil sampel swab mukosa mulutnya untuk dilakukan isolasi dan identifikasi Candida albicans. Hasil screening terhadap Candida albicans didapatkan 2 hasil kultur positif sehingga diduga terdapat lansia yang terindikasi kandidiasis oral dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Edukasi terkait oral hygiene yang diberikan kepada lansia meliputi penyuluhan kebersihan gigi dan mulut, menyikat gigi, pemeliharaan gigi palsu, pengaturan diet untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan infeksi pada rongga mulut. Selama pelaksanaan penyuluhan lansia sangat antusias mengikuti kegiatan dan diharapkan lansia bisa terus melaksanakan oral hygiene sebagai kebiasaan sehari-hari. Kata Kunci : Oral hygiene, Candida albicans, Lansia
PENYULUHAN BAHAYA ROKOK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA MENGENAI DAMPAK BURUK ROKOK BAGI KESEHATAN DI SMP TAWWAKAL DENPASAR Diah Prihatiningsih; Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Ni Wayan Desi Bintari; AA Gde Oka Widana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.67

Abstract

Rokok merupakan salah satu faktor resiko utama dari beberapa penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kematian. Hal ini menunjukkan bahwa rokok merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi kepribadian perokok itu sendiri. Biasanya remaja usia SMP sudah mengenalrokok. Menurut mereka, kalau tidak merokok maka mereka dianggap tidak gaul. Semua hal tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh remaja yang aktifitas merokok bahkan menjadi salah satu budaya dalam sosial mereka. Kegiatan pengadian masyarakat di SMP Tawakkal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan. Peserta pengabdian masyarakat merupakan siswa sekolah menengah pertama kelas 8 yang berjumlah 64 anak. Berdasarkan jenis kelamin, peserta pengabdian terdiri atas 34 siswa laki-laki (53,13%) dan 30 siswa perempuan (46,87%). Kegiatan ini diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan tentang bahaya rokok yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan kembali pengisian kuisioner post-test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 92,89% siswa memahami tentang dampak buruk akibat rokok. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan. Kata kunci : Rokok, Remaja, Kesehatan
IMPLEMENTASI PERUBAHAN PERILAKU DI KOTA DENPASAR Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Diah Prihatiningsih
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i1.161

Abstract

Dunia saat ini tengah menghadapi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sejak 1 tahun terakhir, Indonesia pun tidak luput dari pandemi COVID-19. Di Masa pandemi ini sangat penting memberikan edukasi untuk menerapkan hidup sehat yaitu dengan cara menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M), sebagai upaya pemutusan rantai penularan Corona virus khususnya di Kota Denpasar. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2020 yang bertujuan untuk memberikan edukasi pentingnya penerapan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan di wilayah kota Denpasar, dengan mengedukasi sebanyak 3.450 orang dengan cara menanti penggunjung yang ada yang ada di 4 rumah makan. Metode pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu dengan melakukan edukasi kepada pelanggan yang datang seperti meningatkan pelanggan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke restauran, memakai masker dan menjaga jarak. Hasil yang kami dapatkan adalah antusisme masyarakat pada saat diberikan edukasi untuk penerapan 3M hal ini dapat dilihat dari masyarakat (pengunjung) yang mau menerapkan 3M pada saat akan masuk ke dalam rumah makan.
Upaya Penyelamatan Generasi Muda Melalui Penyuluhan Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Dan Pemeriksaan Laboratorium Diah Prihatiningsih; Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Ni Wayan Desi Bintari; Anak Agung Gde Oka Widana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i3.146

Abstract

NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya, yang sering disalahgunakan dan merupakan salah satu masalah yang kompleks yang ada dimasyarakat yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif. Meskipun dalam kedokteran sebagian besar golongan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran dijalur ilegal, akan berkaitan sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda. Penyalahgunaan narkoba dewasa ini semakin meningkat, khususnya dikalangan remaja, tak terkecuali pada masa pandemi Covid-19 ini. Kegiatan pengabdian masyarakat di SMK PGRI 2 Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba. Peserta pengabdian masyarakat merupakan siswa sekolah menengah atas kelas XII Administrasi Perkantoran yang berjumlah 41 siswa. Berdasarkan jenis kelamin, peserta pengabdian masyarakat terdiri dari 30 siswa perempuan (73,17%) dan 11 siswa laki-laki (26,83%). Kegiatan ini diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan kembali pengisian kuisioner post-test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 97,32% siswa memahami tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan. 
Penyuluhan Pemeriksaan Narkoba dan Sosialisasi Pengenalan Fungsi Desain Formulir Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 di SMP Tawakkal Denpasar Anak Agung Gde Oka Widana; Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.269

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotoprika, dan Zat Adiktif) tercatat semakin meningkat setiap tahunya. Realita tersebut telah membuktikan bahwa masyarakat masih belum sepenuhnya paham akan bahaya narkoba atau narkotika serta zat adiktif lainnya. Hal tersebut tentu memerlukan peran serta dari semua pihak, selain aparat terkait. Selain rendahnya pemahaman masyarakat akan bahaya narkoba, kekurangpahaman terkait dengan eksistensi formulir kesehatan juga merupakan masalah umum yang sering terlihat di masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode penyuluhan secara online melalui aplikasi Zoom, karena mengingat pandemi Covid-19 masih berstatus membahayakan. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para Guru yang bertugas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tawakkal Denpasar. Karakteristik peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini dominan diikuti oleh peserta perempuan, dengan rentang usia terbanyak berumur 30 tahun atau lebih. Berdasarkan karakteristik profesi, sebagian besar peserta yang turut serta adalah Karyawan Swasta yaitu sebesar 83%. Dari hasi evaluasi, penyuluhan mengenai pemeriksaan Narkoba di SMP Tawakkal Denpasar memperoleh respon yang sangat baik, ditandai dengan atensi peserta melalui pertanyaan terkait keberadaan Narkoba jenis baru dan persentase tingkat kesembuhan pengguna Narkoba. Terkait sosialisasi fungsi desain formulir kesehatan juga memperoleh respon yang cukup baik, khususnya terkait dengan validitas dari Usaha Kesehatan Sekolah sebagai ruang implementasi catatan rekam medis siswa.
PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA KETERAMPILAN HAND HYGIENE SISWA MI TAWAKKAL DENPASAR Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih; Ni Luh Putu Devhy; Ika Setyapurwanti; A.A. Gede Oka Widana
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 3 (2020): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.496 KB)

Abstract

ABSTRAKProgram perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta hand hygiene merupakan upayapromosi kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Keterampilan PHBS danhand hygiene perlu dilakukan sejak dini khususnya pada masa sekolah. Pembinaan lingkungansekolah sangat memungkinkan siswa untuk mencapai derajat kesehatan yang tinggi. Tujuanpelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasarsehingga dapat meningkatkan keterampilannya dalam melaksanakan PHBS dan hand hygienekhususnya di lingkungan sekolah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada siswa sekolah dasar diMadrasah Ibtidaiyah (MI) Tawakkal Denpasar. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkanedukasi terkait PHBS dan hand hygiene yang dilakukan pada siswa mampu meningkatkanpengetahuan siswa terhadap aktivitas PHBS dan hand hygiene. Hasil pre-test diketahui nilai rataratapengetahuan siswa terhadap PHBS sebesar 55,6 dan mengalami peningkatan pada post testmenjadi 84,8. Selain itu tingkat pengetahuan siswa terkait hand hygiene juga mengalamipeningkatan dari rata-rata 55,6 menjadi rata-rata 90,4. Edukasi terhadap hand hygiene juga dapatmeningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan teknik hand hygiene 7 langkah. Ditinjau dariefektivitas teknik hand hygiene yang dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan swab mikroba tangandiketahui sebanyak 55% siswa telah melakukan hand hygiene dengan sangat efektif. Sedangkansebanyak 45% siswa diketahui belum efektif dalam melakukan hand hygiene.Kata kunci: Mikroba tangan, Personal hygiene, Promosi kesehatan.
Pengejawantahan Proteksi Diri terhadap Bahaya Napza melalui Pengetahuan Telaah Unsur Zat Beserta Sasana Olah Pernafasan di Smk Dwijendra Denpasar Anak Agung Gde Oka Widana; Ika Setya Purwanti; Ni Luh Putu Devhy; Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9650

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan masa paling rawan dan sensitif terhadap perkembangan zaman. Karenanya perlu adanya pembekalan pengetahuan lebih holistik dan mendalam, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan, mempraktekkan serta membangun sistem proteksi diri bagi siswa SMK Dwijendra Denpasar terhadap bahaya NAPZA. Kegiatan dilaksanakan dengan cara bimbingan serta penyuluhan. Peserta kegiatan ini secara kuantitas berjumlah 24 orang siswa, yang didominasi oleh peserta didik perempuan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan hasil bahwa: (1) Peserta pengabdian masyarakat di SMK Dwijendra Denpasar didominasi oleh perserta didik perempuan dalam rentang usia 17 tahun, (2) Pengejawantahan proteksi diri terhadap bahaya NAPZA dapat diimplementasikan dengan baik melalui sasana olah pernafasan guna memanajemen stres, dan (3) Pengujian sampel urine menunjukkan hasil jika siswa di SMK Dwijendra Denpasar dinyatakan bebas dari kandungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Pengejawantahan proteksi diri terhadap bahaya NAPZA melalui sasana olah pernafasan dan pengujian sample urine berjalan dengan lancar dan menunjukkan hasil yang baik dengan tingkat responsibility yang tinggi. Kata Kunci: NAPZA, Unsur Zat, Sasana Olah Pernafasan  ABSTRACT Adolescence is the period most vulnerable and sensitive to the times. Therefore it is necessary to have a more holistic and in-depth provision of knowledge, as a provision in living social life in society. This service activity aims to introduce, practice and build a self-protection system for Dwijendra Denpasar Vocational School students against the dangers of drugs. Activities carried out by means of guidance and counseling. The participants in this activity were 24 students in quantity, which were dominated by female students. The implementation of this community service shows the results that; (1) Community service participants at Dwijendra Denpasar Vocational School are dominated by female students within the age range of 17 years, (2) self-protection against the dangers of drugs can be properly implemented through breathing exercise centers to manage stress, and (3) Urine sample testing shows results if students at Dwijendra Denpasar Vocational School are declared free from the content of narcotics, psychotropics and other addictive substances. The manifestation of self-protection against the dangers of drugs through breathing exercises and urine sample testing runs smoothly and shows good results with a high level of responsibility. Keywords: Drug, Substance Elements, Ethics of Breathing
OPTIMALISASI PERAN PETUGAS KESEHATAN UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA SERTA PENCATATAN RIWAYAT KESEHATAN Diah Prihatiningsih; Ni Wayan Desi Bintari; Anak Agung Gde Oka Widana; Ika Setya Purwanti; Ni Luh Putu Devhy
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: Januari 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i1.2405

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat STIKes Wira Medika Bali di STT Taman Sri Wedari Badung, ini bertujuan untuk meningkatkan peran petugas kesehatan untuk peningkatan mutu pelayanan dalam pencegahan narkoba serta pencatatan Riwayat kesehatan. Peserta pengabdian masyarakat adalah remaja yang berasal dari berbagai sekolah menengah maupun sekolah tinggi yang tergabung di STT Taman Sari Wedari. Kegiatan diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan baya penyalahgunaan narkoba serta pencatatan Riwayat kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan Kembali pengisian kuisioner post-test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 97,32% siswa memahami tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba serta mengalami peningkatan sebesar 7,8 mengenai pencatatn Riwayat kesehatan. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan.