This Author published in this journals
All Journal Jurnal Standardisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KESIAPAN PELAKU USAHA JASA PERJALANAN WISATA DALAM PENERAPAN STANDAR USAHA PARIWISATA Reza Lukiawan; Ajun Tri Setyoko; Suminto Suminto
JURNAL STANDARDISASI Vol 18, No 2 (2016)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v18i2.703

Abstract

Pemerintah telah menetapkan peraturan tentang Standar Usaha Jasa Perjalanan Wisata melalui Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014. Hal ini untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada wisatawan serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa perjalanan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pelaku usaha jasa pariwisata dalam penerapan standar usaha pariwisata. Suvei lapangan untuk pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan terhadap 18 pelaku usaha perjalanan wisata di 4 kota yaitu Denpasar dan Yogyakarta untuk mewakili daerah dengan industri pariwisata yang sudah maju serta Mataram dan Belitung untuk mewakili daerah dengan industri pariwisata yang sedang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan hanya 33,3% pelaku usaha yang mengetahui adanya standar usaha jasa perjalanan wisata yang diatur melalui Peraturan Menteri Pariwisata. Pelaku usaha yang berada di daerah industri pariwisata yang maju seperti Denpasar dan Yogyakarta, mempunyai kemampuan lebih baik dalam memenuhi persyaratan minimal standar usaha sebesar 20% dari jumlah responden. Pelaku usaha perjalanan wisata yang berada di daerah industri pariwisata yang berkembang seperti Mataram dan Belitung tidak ada yang mampu memenuhi persyaratan minimal standar usaha.
KEBUTUHAN STANDAR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN SUMBER ENERGI BARU (BIOGAS) Suminto Suminto; Danar Agus Susanto; Reza Lukiawan
JURNAL STANDARDISASI Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v15i1.654

Abstract

Saat ini energi menjadi persoalan yang krusial di dunia. Meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk, pertumbuhan industri, dan transportasi menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan akan kebutuhan energi. Konsumsi bahan bakar minyak yang seringkali tidak seimbang dengan jumlah produksinya mengakibatkan terjadinya defisit, sehingga kebutuhan harus dipenuhi dengan cara mengimpor bahan bakar minyak tersebut. Upaya untuk menurunkan angka pemakaian energi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain melalui efisiensi energi, konservasi energi dan diversifikasi energi. Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak adalah dengan pengembangan sumber energi alternatif melalui biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan standar terkait dengan skema pengembangan energi biogas. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai masukan atau rekomendasi kepada pemerintah dalam rangka pengembangan sumber energi baru (biogas) yang sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Hasil yang dapat disimpulkan dari kajian ini yaitu Standar Nasional Indonesia yang ada belum cukup tersedia sehingga perlu pengembangan SNI terkait skema biogas agar dapat mendukung pegembangkan sumber energi baru (biogas).
PARAMETER TEKNIS DALAM USULAN STANDAR PENGOLAHAN PENGINDERAAN JAUH: METODE KLASIFIKASI TERBIMBING Endi Hari Purwanto; Reza Lukiawan
JURNAL STANDARDISASI Vol 21, No 1 (2019)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v21i1.737

Abstract

Hasil citra satelit penginderaan jauh tidak bemanfaat apabila tidak dilakukan proses pengolahan data lanjutan yang disebut proses interpretasi citra melalui metode klasifikasi terbimbing. Proses klasifikasi terbimbing berperan penting untuk menghasilkan data proses yang menghasilkan informasi pemetaan tutupan lahan yang digunakan sesuai kepentingan sektoral. Metode klasifikasi terbimbing mempunyai pengaruh yang sangat penting terhadap hasil kualitas pemetaan yang dibutuhkan sesuai objek kelas yang diamati. Karena dengan metode klasifikasi terbimbing ini, suatu peta mempunyai kualitas akurasi yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini dilakukan pengujian validitas sejumlah parameter dalam usulan standar metode klasifikasi terbimbing dengan menggunakan 38 responden pakar terkait penginderaan jauh/informasi spasial di 14 kota di Indonesia.Responden dari stakeholder terkait penginderaan jauh yang terdiri dari: pengguna pakar, konsultan dan pakar akademisi. Digunakan metode survei lapangan dengan melakukan wawancara interdeep. Hasilnya menunjukkanbahwa rata-rata 94% responden stakeholder menyetujui seluruh 49 parameter yang dipersyaratkan dalam standar tersebut, namun dari 94% responden yang setuju tersebut terdapat 6% responden yang “belum sepakat” setuju terhadap 10 parameter yang ada dalam standar tersebut. Parameter tersebut meliputi: Kriteria liputan awan, Ruang lingkup standar, Penggunaan resolusi spasial 30m – 250 m, Penggunaan resolusi spasial 2,5 m -10 m, training sampel 10%, Ketelitian training sampel 95%, Nilai akurasi total, pengguna, dan producer. Disarankan ada 10 parameter yang “belum sepakat” menjadi perhatian Komtek 07-01 dengan memberikan sejumlah dokumen pendukung atau penguat.
CONTRIBUTION OF INDONESIAN NATIONAL STANDARD (SNI) ON GROSS DOMESTIC PRODUCTS (GDP) BIATNA DULBERT TAMPUBOLON; FEBRIAN ISHARYADI; UTARI AYUNINGTYAS; ARY BUDI MULYONO; MEILINDA AYUNDYAHRINI; HERMAWAN FEBRIANSYAH; AJUN TRI SETYOKO; REZA LUKIAWAN; PUTTY ANGGRAENI; Ellia Kristiningrum; DANAR AGUS SUSANTO; ENDI HARI PURWANTO; Teguh Adinugroho; Novin Aliyah
JURNAL STANDARDISASI Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v25i2.992

Abstract

Gross Domestic Product (GDP) is the number of goods and services produced by a country in a certain period as a measuring tool for a country's economic development. GDP comprises many factors, including national household consumption, investment, state consumption, exports, and imports. Standards are inherent in goods and services produced, consumed, and nationally and internationally traded. This study aims to determine the effect of standards on GDP. The method used is econometrics through case studies in Indonesia by considering the independent factors, namely fixed capital, number of workers, patents, and Indonesian National Standard (SNI), while the dependent factor is GDP. The results showed that a 1% percent increase in  SNI, patents, fixed capital, and labor could increase Indonesia's GDP by 0.3%, 0.08%, 0.04%, and 0.4 %, with alpha 5% from 1998 to 2017, respectively. With an average SNI growth of 5.43%, the contribution of SNI is 1.63% year to the average GDP growth. In monetary terms, a 1% increase in total SNI in 2017 increased to about 5.9 trillion in GDP.