Abdul Halim
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN DEMOKRASI SUBSTANTIF DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS PADA SMA YADIKA 12 DEPOK Diandra Ratuolinka; Fachnani Alia; Fakhrani Rafa; Siti Nur’Aini; Nigeel Jose Mourinho; Jessica Desideria Desideria; Cecil Goretty Situngkir; Nasywa Rayhana; Hasya ' Afina; Tasfiyah Tasfiyah; Subakdi Subakdi; Kayus Kayowuan Lewoleba; Abdul Halim; Ronald Manalu
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demokrasi substantif di SMA memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. SMA YADIKA 12 DEPOK, sebagai salah satu institusi pendidikan yang mengedepankan pengembangan karakter siswa, berkomitmen untuk tidak hanya mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi secara teoritis, tetapi juga menerapkannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan Kegiatan sosialisasi yang kami lakukan di SMA YADIKA 12 DEPOK bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan demokrasi substantif pada siswa/i agar mewujudkan lingkungan sekolah yang adil dalam suatu keberagaman dan dengan harapan dapat membuka pandangan siswa/i.
STRATEGI PENGUATAN SISTEM HUKUM DAN ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 37 JAKARTA Surinaia Zulfi Tsaqif; Nurul Lutfiah; Dhini Renata Julia Silaban; Flora Tri Melfanny Bu’Ulolo; Subakdi Subakdi; Kayus Kayowuan Lewoleba; Abdul Halim; Ronald Manalu
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pemerintahan, kegagalan dalam hal keteladanan masih sering ditemukan dalam implementasinya, dalam hal ini yaitu korupsi. Korupsi merupakan salah satu masalah utama yang menghalangi kemajuan dan pertumbuhan suatu negara. Korupsi masih marak terjadi di Indonesia, termasuk juga di bidang pendidikan. Peran Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai institusi pendidikan dasar, memiliki tanggung jawab aktif untuk membentuk moral dan karakter generasi muda. Oleh karena itu, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas di lingkup pendidikan, penguatan sistem hukum dan antikorupsi menjadi sangat penting. Sebagai mahasiswa yang kritis akan permasalahan tersebut, kami memberikan kontribusi dengan melaksanakan pengabdian masyarakat dalam metode sosialisasi materi dasar mengenai sikap dan perilaku anti korupsi serta implementasinya dalam kehidupan kepada siswa/i kelas 8 SMP Negeri 37 Jakarta. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman mendalam mengenai kesadaran dan bagaimana persepsi mereka terhadap hukum dan antikorupsi. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa siswa/i kelas 8 SMP Negeri 37 Jakarta mengalami peningkatan pemahaman mengenai sistem hukum dan anti korupsi.
IMPLEMENTASI GENERASI Z SEBAGAI AGENT OF CHANGE DALAM MEMBANGKITKAN SEMANGAT BELA NEGARA MENUJU REVOLUSI INDUSTRI 4.0 An Nazwa Artha Rea Ahmad; Nayla Rizqika Ramadhani; Yusuf Gandhy Natabrata; Nanang Anggara; Subakdi Subakdi; Kayus Kayowuan Lewoleba; Abdul Halim
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri 4.0 yang didorong oleh teknologi digital dan internet memberikan peluang besar bagi generasi muda, khususnya Generasi Z, untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sebagai “agent of change”, generasi ini memiliki akses dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk berbagai tujuan, termasuk memperkuat etos pertahanan negara. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar siswa MA Darul Maarif Jakarta Selatan memahami pentingnya peran mereka dalam membantu negara menuju Revolusi Industri 4.0 dan mendorong semangat bela negara. Metodenya adalah penyajian materi dan diskusi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman siswa terhadap revolusi industri, bela negara, dan perannya, mengalami peningkatan dari 42,5% sebelum penyuluhan menjadi 88,75% setelah penyuluhan. Hasil-hasil ini menyoroti pentingnya pendidikan tentang Revolusi Industri dan bela negara. Disarankan agar materi ini berhasil diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk memperkuat pemahaman Gen Z terhadap era digital.