This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Margaretha Sembiring
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebijakan Pajak Berbasis Pelayanan Publik: Tantangan Dan Strategi Implementasi Di Era Digital Armin Rahmansyah Nasution; Icha Riska Gloria Nainggolan; Indriana Dachi; Kaiesa Raihatul Muntaza; Lora Theresia Panggabean; Margaretha Sembiring; Nurul Azmi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6176

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber utama pendapatan negara, dan kebijakan perpajakan yang efektif sangat bergantung pada kualitas pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pajak berbasis pelayanan publik di era digital, dengan fokus pada tantangan dan strategi implementasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena secara mendalam sesuai konteksnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital menghadirkan tantangan berupa kesenjangan digital dan ketidaksiapan infrastruktur, namun juga menawarkan peluang efisiensi dan transparansi. Strategi implementasi yang diusulkan mencakup peningkatan literasi digital, penguatan sistem teknologi informasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Kesimpulannya, kebijakan pajak berbasis pelayanan publik perlu adaptasi yang cepat terhadap perkembangan teknologi untuk mencapai sistem perpajakan yang lebih baik dan efisien.
Analisis Dominasi Indomie dalam Industri Mie Instan: Teori Kolusi Vertikal Dede Ruslan; Icha Riska Gloria Nainggolan; Kaiesa Raihatul Muntaza; Margaretha Sembiring
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6622

Abstract

Indomie telah lama mendominasi pasar mie instan di Indonesia, menguasai sekitar 70% hingga 75% pangsa pasar. Keberhasilan merek ini tidak hanya didorong oleh kualitas produk yang konsisten, tetapi juga oleh strategi distribusi yang sangat efektif, termasuk distribusi eksklusif dengan pengecer besar seperti Indomaret dan Alfamart. Melalui kontrak distribusi eksklusif, Indomie memastikan produk mereka mendapatkan ruang rak yang lebih strategis dan lebih banyak dipromosikan, sementara pesaing seperti Mie Gaga sering kesulitan untuk mendapatkan akses pasar yang setara. Artikel ini menganalisis bagaimana kolusi vertikal antara Indomie dan pengecer besar menghambat persaingan pasar, membatasi akses bagi merek kecil, dan memperburuk ketidakseimbangan pasar. Dengan menggabungkan teori kolusi vertikal dan eksklusi vertikal, artikel ini menjelaskan bagaimana strategi ini memperkuat dominasi Indomie dalam pasar mie instan dan dampaknya terhadap persaingan serta kesejahteraan konsumen. Selain itu, artikel ini juga mengkaji kebijakan antitrust yang dapat diterapkan untuk menciptakan pasar yang lebih kompetitif dan adil.