Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Penerapan Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran TIK di SMAN 6 Soppeng Eka Faradillah; Dyah Darma Andayani; Muhammad Yusuf Mappeasse
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 2, Mei (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran TIK di SMAN 6 Soppeng dengan menerapkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR). Penelitian menerapkan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah nilai Pretest dan Posttest, serta hasil observasi oleh observer. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 60 siswa, yang kemudian dibagi atas dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada pelaksanaan penelitian kelompok eksperimen diterapkan media pembelajaran Augmented Reality dan kelompok kontrol menerapkan media pembelajaran Power Point. Dalam implementasi penerapan media pembelajaran siklus I pembelajaran terdiri atas 3 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran Augmented Reality dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan persentase 90% kategori sangat baik, dan memperoleh nilai rata-rata hasil posttest sebesar 86,53. Sedangkan kelas kontrol dengan media pembelajaran Power Point memperoleh persentase 80% dengan kategori baik dan hasil rata-rata nilai posttest 81,40. Sehingga disimpulkan bahwa media pembelajaran Augmented Reality lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan media pembelajaran Power Point.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA BERBASIS WEBSITE STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA Hasrul Hasrul; Muhammad Yusuf Mappeasse; Sarmawati Sarmawati
Jurnal Media Elektrik Vol. 18 No. 3 (2021): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v18i3.5430

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah R & D (Research and Development). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan sistem pendukung keputusan penerima beasiswa Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berbasis website. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Sedangkan untuk pengujian kualitas perangkat lunak berdasarkan pengujian standar ISO 25010 menggunakan enam karakteristik yaitu functionality, performance efficiency, portability, usability, reliability dan compatibility. Instrumen pengujan functionality menggunakan metode test case, pengujian performance efficiency menggunakantest tools dari WebSitePulse, pengujian Reliability menggunakan software web server stress tool, pengujian portability menggunakan software browserstack, pengujian usability menggunakan kuesioner yang berisi 13 pernyataan, sedangkan pengujian compatibility menggunakan compatibility testing tools yaitu IE NetRenderer. Hasil dari pengujian functionality berada pada kategori receptable. Hasil pengujian performance efficiency dinyatakan status pengujian baik. Hasil pengujian reliability sistem dapat berjalan dengan baik dengan persentase sukses per URL 100%. Hasil pengujian portability menunjukkan bahwa sistem ini mendukung desktop dan OS mobile. Hasil pengujian usability menunjukkan kategori baik. Hasil pengujian compatibility sistem dapat diakses dengan baik dan hasil perhitungan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dengan perhitungan manual sesuai sehingga sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan.
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN MODEL CIPP DI SMK LANIANG MAKASSAR Nurfadhilah; Muhammad Yusuf Mappeasse; Riana Tangkin Mangesa
UNM Journal of Technology and Vocational Volume 8, Issue 3, October (2024)
Publisher : Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ujtv.v8i3.3589

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan mixed method (kuantiatif dan kualiatif). Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP yang bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Laniang Makassar dengan mempertimbangkan empat aspek yaitu context, input, process, product. Subjek penelitian ini sebanyak 47 orang yang terdiri dari pengawas sekolah, kepala sekolah, wakasek bid. Kurikulum, guru, dan peserta didik yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantilatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan teknik persentase, sementara data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Evaluasi context mencakup dua indikator mendapat persentase 97% dengan kriteria sangat baik. (2) Evaluasi input mencakup empat indikator mendapat persentase 89% dengan kriteria sangat baik. (3) Evaluasi process mencakup tiga indikator mendapat persentase 93% dengan kriteria sangat baik. (4) Evaluasi product mencakup tiga indikator mendapat persentase 97% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Laniang Makassar dinyatakan sangat baik.
Pengembangan Modul pada Mata Kuliah Perawatan Pendingin Jurusan Pedidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Muh Nurung; Muhammad Yusuf Mappeasse; Abd. Muis Mappalotteng
UNM Journal of Technology and Vocational Volume 8, Issue 3, October (2024)
Publisher : Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ujtv.v8i3.3611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa modul ajar yang valid, praktis, dan efektif untuk mahasiswa dalam mata kuliah perawatan pendingin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pembaruan materi pembelajaran yang tersedia, kurangnya sumber belajar yang memadai, serta materi yang disajikan secara kurang menarik dan belum diperbarui. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang meliputi lima tahap: analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah memenuhi aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Validitas dari ahli materi sebesar 96,7% dan validitas dari ahli media sebesar 98,5% mengindikasikan bahwa modul perawatan dan perbaikan pendingin berada dalam kategori sangat baik. Modul ini juga telah terbukti praktis, dengan tanggapan positif dari dosen sebesar 99% dan mahasiswa sebesar 89% terkait kemudahan penggunaannya. Modul ini terbukti efektif berdasarkan hasil Uji-t yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa sebelum dan setelah menggunakan modul, di mana nilai rata-rata posttest lebih tinggi daripada nilai rata-rata pretest dan telah mencapai standar ketuntasan minimal yang ditetapkan. Berdasarkan temuan ini, modul perawatan dan perbaikan pendingin dianggap efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
DESIGN OF PJBL LEARNING MODEL IN ELECTRICAL ENERGY CONVERSION COURSE ANDI SYARIFUDDIN; HAMSU ABDUL GANI; MUHAMMAD YUSUF MAPPEASSE
Jurnal Vokasi Keteknikan Vol 2 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jvkt.v2i1.6918

Abstract

The rapid advancement of technology and the complexity of electrical energy systems necessitate innovative educational approaches in electrical engineering. This study presents a Project-Based Learning (PJBL) model tailored for the Electrical Energy Conversion course, designed to enhance students' understanding and practical skills through real-world projects mirroring industry practices. The model's key components include interdisciplinary projects, collaborative learning environments, and iterative feedback mechanisms. The initial implementation with electrical engineering students involved surveys, interviews, and performance assessments, demonstrating significant improvements in student engagement, comprehension of course material, and overall academic performance. The findings suggest that the PJBL model is an effective pedagogical strategy for teaching complex subjects like electrical energy conversion. Further research is recommended to refine the model and explore its applicability across different courses and educational contexts.
Sistem Early Warning Deteksi Malfungsi pada Motor Listrik 3 Fasa Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Lora Terintegrasi Scada Muhammad Irfan; Abdul Muis Mappalotteng; Muhammad Yusuf Mappeasse
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 14 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v14i1.92384

Abstract

Motor listrik tiga fasa banyak digunakan dalam berbagai industri, namun seringkali menghadapi risiko malfungsi yang dapat menyebabkan downtime yang merugikan serta biaya pemeliharaan yang tinggi. Masalah ini menjadi perhatian penting dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kerugian akibat kerusakan yang tidak terdeteksi lebih awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini (Early Warning System) berbasis mikrokontroler dan teknologi LoRa yang terintegrasi dengan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) untuk mendeteksi malfungsi pada motor listrik tiga fasa. Sistem ini dirancang untuk memantau parameter kritis motor seperti tegangan, arus, suhu, dan kecepatan putaran (RPM) secara real-time. Data dari sensor dikirim melalui komunikasi LoRa ke base station untuk dianalisis dan mendeteksi anomali operasional yang berpotensi menyebabkan kerusakan. Integrasi dengan SCADA memungkinkan pemantauan visual dan otomatisasi peringatan dini terhadap kondisi kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), yang meliputi tahapan pengumpulan kebutuhan, desain, pembangunan prototipe, evaluasi, dan pengembangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi malfungsi dengan akurasi yang baik, dengan kesalahan pengukuran sensor arus, tegangan, suhu, dan RPM masing-masing sebesar 1,98%, 2,9%, 3,7%, dan 3,7%. Sistem ini efektif dalam mengurangi risiko downtime serta meningkatkan efisiensi pemeliharaan motor listrik tiga fasa.
The Influence of Students’ Perceptions of ChatGPT Use on Problem-Solving Ability: Integration of the Technology Acceptance Model and Self-Determination Theory Muhammad Fadhil Hani; Muhammad Yahya; Muhammad Yusuf Mappeasse; Ridwan Daud Mahande; M. Miftach Fakhri
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 4, November (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i4.10462

Abstract

The emergence of ChatGPT has fundamentally reshaped programming education while raising concerns about student over-reliance and weakened independent problem-solving. This research examines how students' attitudes toward ChatGPT including perceived utility (PU), accessibility (PEOU), capability (PC), and self-directedness (PA) influence their problem-resolution skills (PSA). The study integrates Technology Acceptance Model (TAM) with Self-Determination Theory (SDT) frameworks. Using quantitative methodology, data from 165 Informatics Education students at Universitas Negeri Makassar underwent PLS-SEM analysis. Measurement reliability was confirmed (factor loadings exceeded 0.733, AVE surpassed 0.50, CR topped 0.896, HTMT below 0.90). The structural model accounted for 70.2% variance in problem-solving capability (R² = 0.702). Three hypotheses received support: accessibility positively influenced problem-solving (β = 0.377, p < 0.001, f² = 0.138), capability showed positive effects (β = 0.334, p = 0.001, f² = 0.121), and self-directedness contributed positively (β = 0.218, p = 0.030, f² = 0.052). However, perceived utility showed no meaningful association (β = -0.017, p = 0.443). Results reveal cognitive achievement relies more on system accessibility and psychological need satisfaction than perceived utility, contradicting traditional TAM assumptions. Pedagogically, instructors should position ChatGPT as an intellectual companion enhancing critical thinking and independence rather than creating dependency. Study limitations include cross-sectional design, self-report measures, and single-institution sampling. Future research should employ longitudinal designs with objective assessments while controlling confounding variables.