Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Umum Rute Medan-Rantau Prapat dengan Metode Analytic Hierarchy Process Zahara, Zelvia; Lubis, Marwan
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 2 (2017): JCEBET SEPTEMBER
Publisher : JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.772 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini diteliti faktor atau karakteristik apa saja yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda transportasi umum rute Medan-Rantau Prapat, dalam hal ini diperbandingkan antara kereta api dan Bus Chandra. Survey berupa kuesioner yang akan disebar di stasiun kereta api dan Bus Chandra. Hasil survey kemudian diolah dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dari analisa data diperoleh faktor yang paling berpengaruh ialah faktor keamanan dengan bobot prioritas sebesar 27%, diikuti oleh kenyamanan 19%, kemudahan 16%, headway 13%, biaya 13%, dan terakhir waktu perjalanan dengan bobot 12%. Hasil bobot prioritas antar kriteria untuk kereta api ialah: Urutan Pertama Faktor Kenyamanan dengan bobot 23%, diikuti oleh waktu perjalanan 21%, keamanan 20%, headway 14%, kemudahan 14%,  terakhir biaya dengan bobot 8%. Hasil bobot prioritas antar kriteria untuk Bus Chandra ialah: Urutan Pertama Faktor Biaya dengan bobot 27%, diikuti oleh, kemudahan dan headway 20%, keamanan 12%, waktu perjalanan 12%,  terakhir faktor kenyamanan dengan bobot 9%. Dan moda terbaik pilihan pelaku perjalanan berdasarkan kriteria yang ada adalah kereta api dengan bobot 62%, sedangkan Bus Chandra kurang diminati dengan bobot 38%. 
Analisa Pengaruh Tipikal Sudut Parkir Di Badan Jalan Terhadap Tingkat Pelayanan Sitompul, Rifai; lubis, marwan
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 2, No 2 (2018): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.303 KB) | DOI: 10.31289/jcebt.v2i2.1969

Abstract

Penelitian di Jalan Jamin Ginting di daerah Pajak USU, kota Medan pada hakikatnya dilatar belakangi oleh kinerja ruas jalan tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kinerja ruas jalan terhadap kapasitas, derajat kejenuhan, pada jalan Jamin Ginting di daerah Pajak USU, kota Medan. Adapun hasil analisa menunjukkan bahwa dari survey volume arus lalu lintas terbesar di ruas jalan A-A pada hari Rabu Tanggal 19-04-2017 yaitu 2126 kend/jam = 1191 smp/jam. Bila di masukkan parkir sudut 00 ,Tingkat Pelayanan nya B . Sudut 300, Tingkat Pelayanannya D. Sudut 450, Tingkat Pelayanannya D. Sudut 600, Tingkat Pelayanannya D. Sudut 900, Tingkat Pelayanannya B. Pada ruas jalan B-B pada hari Selasa Tanggal 18-04-2017 yaitu 3768 kend/jam = 2288 smp/jam. . Bila di masukkan parkir sudut 00 ,Tingkat Pelayanan nya C . Sudut 300, Tingkat Pelayanannya F. Sudut 450, Tingkat Pelayanannya F. Sudut 600, Tingkat Pelayanannya F. Sudut 900, Tingkat Pelayanannya D
Analisa Pemilihan Moda Transportasi Umum Rute Medan-Rantau Prapat dengan Metode Analytic Hierarchy Process Zelvia Zahara; Marwan Lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 2 (2017): JCEBET SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v1i2.1662

Abstract

Dalam penelitian ini diteliti faktor atau karakteristik apa saja yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda transportasi umum rute Medan-Rantau Prapat, dalam hal ini diperbandingkan antara kereta api dan Bus Chandra. Survey berupa kuesioner yang akan disebar di stasiun kereta api dan Bus Chandra. Hasil survey kemudian diolah dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dari analisa data diperoleh faktor yang paling berpengaruh ialah faktor keamanan dengan bobot prioritas sebesar 27%, diikuti oleh kenyamanan 19%, kemudahan 16%, headway 13%, biaya 13%, dan terakhir waktu perjalanan dengan bobot 12%. Hasil bobot prioritas antar kriteria untuk kereta api ialah: Urutan Pertama Faktor Kenyamanan dengan bobot 23%, diikuti oleh waktu perjalanan 21%, keamanan 20%, headway 14%, kemudahan 14%,  terakhir biaya dengan bobot 8%. Hasil bobot prioritas antar kriteria untuk Bus Chandra ialah: Urutan Pertama Faktor Biaya dengan bobot 27%, diikuti oleh, kemudahan dan headway 20%, keamanan 12%, waktu perjalanan 12%,  terakhir faktor kenyamanan dengan bobot 9%. Dan moda terbaik pilihan pelaku perjalanan berdasarkan kriteria yang ada adalah kereta api dengan bobot 62%, sedangkan Bus Chandra kurang diminati dengan bobot 38%. 
Analisa Pengaruh Tipikal Sudut Parkir Di Badan Jalan Terhadap Tingkat Pelayanan Rifai Sitompul; marwan lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 2, No 2 (2018): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v2i2.1969

Abstract

Penelitian di Jalan Jamin Ginting di daerah Pajak USU, kota Medan pada hakikatnya dilatar belakangi oleh kinerja ruas jalan tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kinerja ruas jalan terhadap kapasitas, derajat kejenuhan, pada jalan Jamin Ginting di daerah Pajak USU, kota Medan. Adapun hasil analisa menunjukkan bahwa dari survey volume arus lalu lintas terbesar di ruas jalan A-A pada hari Rabu Tanggal 19-04-2017 yaitu 2126 kend/jam = 1191 smp/jam. Bila di masukkan parkir sudut 00 ,Tingkat Pelayanan nya B . Sudut 300, Tingkat Pelayanannya D. Sudut 450, Tingkat Pelayanannya D. Sudut 600, Tingkat Pelayanannya D. Sudut 900, Tingkat Pelayanannya B. Pada ruas jalan B-B pada hari Selasa Tanggal 18-04-2017 yaitu 3768 kend/jam = 2288 smp/jam. . Bila di masukkan parkir sudut 00 ,Tingkat Pelayanan nya C . Sudut 300, Tingkat Pelayanannya F. Sudut 450, Tingkat Pelayanannya F. Sudut 600, Tingkat Pelayanannya F. Sudut 900, Tingkat Pelayanannya D
ANALISA PENGGUNAAN CAMPURAN SEMEN PADA TIMBUNAN TANAH LUNAK DALAM MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TERHADAP NILAI UJI CBR Kamaluddin Kamaluddin; Nela Permata Sari; Marwan Lubis
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.741 KB)

Abstract

Tanah merupakan suatu elemen penting pada struktur lapis pondasi bawah Pekerjaan timbunan /tanggul khususnya timbunan jalan tanah lunak harus mempunyai daya dukung yang kuat agar kekuatan lapis jalan mampu menahan beban yang dipikul juga terhadap bahayalongsor/ geser tanah disebabkan sifat tanah tidak stabil.Secara khusus tanah terkadang mempunyai sifat berbeda di lapangan banyak ditemukan tanah memiliki daya dukung rendah dan Indeks Plastisitas tinggi seperti tanah lempung,A-7.dan sering terjadi kegagalan daya dukung pondasi jalan. Oleh karena itu perlu melakukan stabilisasi tanah dengan tujuan meningkatkan daya dukung tanah tersebut. Metode penelitian menggunakan metode AASTHO dan USCS dengan menentukan karateristik tanah baik sifat fisis maupun sifat mekanis.akan didapatnya parameter serta krateristik tanah lempung tersebut. Penelitian bertujuan menentukan daya dukung tanah dengan cara menambah semen terhadap campuran tanah lunak dengan komposisi tertentu yang kemudian diuji dengan California bearing ratio (CBR)uji soasked..Sedangkan komposisi campuran digunakan dalam penambahan campuran semen sebesar 5%, 10%, dan 15%dari berat agregat dalam uji CBR sedangkan penambahan jumlah air optimum OMC24% berdasarkan uji proctor standard, uji waktu pemeraman benda uji yaitu 1, 7, dan 14 hari.Dari hasil uji yang dilakukan didapat dari uji nilai CBR terbesar terjadi pada variasi penambahan Semen 15% dengan lama waktu pemeramahan 14 hari diperoleh sebesar CBR sebesar185.50%, Kesimpulan tanah lunak yang mempunyai IP rendah bila dicampur dengan semen dengan komposisi campuran tertentu dan kemudian dilakukan uji proctor dengan nilai kadar air optimum tertentu sangat berpengaruh terhadap perobahan sifat tanah lempung baik sifat fisis dan mekanis sehingga nilai stabilsasi tanah dari uji CBR akan meningkat.
ANALISA KINERJA TRANS METRO DELI KORIDOR TERMINAL AMPLAS – LAPANGAN MERDEKA MEDAN Fahnan Syahputra; Marwan Lubis; Gunawan Tarigan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.274 KB)

Abstract

Dari hasil analisa menggunakan load factor 100% diperoleh besaran tarif angkutan umum Bus Trans Metro Deli Medan Koridor Terminal Amplas – Lapangan Merdeka Medan sebesar Rp. 360 /pnp/km atau sebesar Rp. 7.100 /pnp/rit. Sedangkan menggunakan load factor 70% sebesar Rp. 514 /pnp/km atau sebesar Rp. 10.110 /pnp/rit. Biaya langsung hasil perhitungan sebesar Rp. 838.158.629 /Kendaraan/tahun, biaya tidak langsung sebesar Rp. 12.300.000 /kendaraan/tahun. Maka diketahui biaya operasional kendaraan (BOK) sebesar Rp. 850.458.629 /kendaraan/tahun, Rp. 70.871.552 /kendaraan/bulan, Rp. 2.362.385 /kendaraan/hari dan Rp. 10.918 / kendaraan/rit. Untuk Load factor = 1, sudah didapatkan bahwasannya jumlah penumpang dalam sehari dan sudah di rata-ratakan mencapai 0,85 %, jadi hampir mendekati 1. Untuk fasilitas halte yang terdapat dikoridor ini masih dibilang sangat mengecewakan, dikarenakan hampir seluruh halte tersebut tidak memiliki lampu penerangan. Fasilitas halte di bawah 50%.
ANALISA KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL JL. SM. RAJA – PELANGI – TURI, KEC. MEDAN KOTA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA Marwan Lubis; M. Husni Malik Hasibuan; Abdul Azis Batubara
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.815 KB)

Abstract

Tingginya laju perkembangan transportasi akan tetapi tidak sebanding dengan jumlah kepemilikan akan kenderaan bermotor menjadi salah satu factor yang menyebabkan terjadinya penurunan atas kinerja suatu ruas jalan di simpang. Penelitiandiadakandi simpang empat Jl SM. Raja Jl. Pelangi dan Jl. Turi, Kecamatan Medan Kota. Penelitian terhadap simpang empat bersinyal ini dilakukan hari rabu 14 Juli 2021, proses  pengumpulan data lalu lintas diadakan selama 3 sesi waktuyakni dipagi hari (07.00 – 09.00), siang (11.00 – 13.00), serta sore dijam (16.00 – 18.00). Pembuatan data lalu lintasnya dilaksanakan dengan melakukan pencatatanseberapa banyak kendaraan yang melintas di simpang empat Jl. SM Raja, Jl.Pelangi, Jl.Turi bersinyal setiap 15 menit dalam rentang waktu 2 jam. Data primer yang dikumpulkanterkait dengan arus lalu lintas di jam-jamsibuk, persimpangan empat bersinyal, geometrik ruas jalannya, kecepatan sesaat, serta hambatan samping. Sementara data sekundernyaterkait dengan jumlah penduduk. Analisis yang digunakan merujuk pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sesuai denganhitungan kinerja keadaan simpang empat bersinyal masa sekarang, diperoleh pada saatjam sibuk di simpang empat bersinyal dilaksanakan dihari rabu 14 Juli 2021 sementara jam puncaknyajam16.00-18.00. Jumlah arus totalnyaberdasarkan pada perhitungan ialah (Q) 6059 smp/jam, nilai kapasitas (C) 7354 smp/jam serta derajat kejenuhannya (DS) 0,87 melampaui batas kejenuhan direkomendasikan MKJI yakni0,75.
RANCANG BANGUN PRASARANA PUBLIK PENGEMBANGAN ECO TOURISM BATU KATAK KECAMATAN BAHOROK – LANGKAT Marwan Lubis; Luthfi Parinduri; Shalahuddin Alayubi Sitanggang
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.624 KB)

Abstract

Provinsi Sumatera Utara memiliki objek  wisata  alam yang luar biasa. yang dapat dinikmati oleh wisatawan baik lokal  dan mancanegara. Diantaranya  adalah Danau Toba, Pulau Samosir, Pantai Sibolga, Berastagi dan Bahorok yang terletak di Kabupaten Langkat. Destinasi wisata lain yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser adalah Tangkahan. Tangkahan memiliki nilai jual yang unik karena merupakan habitat gajah sumatera. Pilihan tempat lain yang tak kalah menarik dan bisa dinikmati keindahan lingkungannya adalah ekowisata Batu Katak yang terletak di Dusun Batu Katak, Desa Batujongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat. Di sektor pariwisata, dua faktor: manfaat dan kepuasan wisatawan terkait dengan Sumber Daya Pariwisata dan Layanan Wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang infrastruktur publik yang dibutuhkan untuk pengembangan ekowisata Batu Katak. Infrastruktur tersebut meliputi toilet, papan interpretasi wisatawan, tempat cuci tangan (sanitasi), tempat sampah, dan rambu jalan/jalan. Infrastruktur yang dibuat harus memenuhi persyaratan Clean Health Safety Environmental Sustainability (CHSE). Dengan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi wisatawan sehingga jumlah kunjungan di Sumut terus meningkat. Keberhasilan pengembangan ekowisata Batu Katak juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah Merancang infrastruktur penunjang ramah lingkungan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada wisatawan yang memenuhi syarat Sertifikasi CHSE, dan Membuat Detailed Engineering Design (DED) toilet, papan interpretasi wisata, tempat cuci tangan. , tempat sampah dan penunjuk arah/tanda jalan. Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah, penetapan tujuan penelitian, studi literatur dan lapangan yang dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung. Tahapan selanjutnya adalah pengolahan data dan perancangan proposal desain awal.
ANALISA NILAI RUANG HENTI KHUSUS (RHK) KENDARAAN RODA DUA DI PERSIMPANGAN JL. IMAM BONJOL – JL. PERDANA KOTA MEDAN Marwan Lubis
Buletin Utama Teknik Vol 13, No 1 (2017): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejalan dengan pesatnya perkembangan kota,tuntutan lalu lintas yang semakin padat, dan permintaan masyarakat terhadap kendaraan yang semakin besar memerlukan perhatian maupun penilaian kerja untuk kondisi persimpangan. Tidak seimbangnya jumlah lalu lintas, rendahnya tingkat pelayanan tundaaan serta antrian lalu lintas sehingga menyebabkan arus lalulintas kecil pada persimpangan.sebagai mana hal tersebut diatas, dicoba untuk mengadakan studi mengenai Ruang Henti Khusus (RHK) pada persimpangan bersinyal. Studi ini menggunakan metode pendekatatan dari  MKJI 1997 dan Time Slice serta Evaluasi Tingkat Keberhasialan RHK dengan meninjau persimpangan jalan Perdana – jalan Imam Bonjol. Dalam mengatasi arus lalu lintas pada suatu jalur dari suatu persimpangan jalan,perlu ditinjau dari waktu hijau dan lebar jalan serta pelayanan  RHK terhadap kapasitas serta pergerakan arus. Dari hasil perhitungan dengan metode tersebut diatas diketahui bahwa persimpangan tersebut memiliki arus lalu lintas lebih kecil atau sedikit tundaan pada bagian (Utara) yang diperoleh dari metode MKJI sebesar 5867 smp/jam dan Time Slice sebesar 5545 smp/jam,artinya selisih dari kedua Metode tersebut menjelaskan arus lalu lintas mengecil dari kondisi normal (MKJI) dengan Tingkat keberhasilan RHK sebesar sebesar 89% sedangkan bagian (Timur) arus lalu lintas dengan metode MKJI sebesar 5534 smp/jam dan Time Slice sebesar 5187 smp/jam dengan Tingkat Keberhasilan RHK sebesar 93%. Disini menunjukkan bahwa arus lalu lintas berjalan lancar disebabkan pelayanan RHK yang membuat arus jenuh dan tundaan mengecil sehigga rata-rata kendaraan bisa lolos di fase pertama pada waktu hijau.
SEBARAN PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS JARINGAN JALAN MEDAN – DELI TUA MENGGUNAKAN MODEL GRAVITY Marwan Lubis; Hamidun Batubara; Mhd. Fauzi Saragih
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7657

Abstract

Model sebaran pergerakan merupakan  tahap pemodelan yang mengestimasi sebaran yang meninggalkan suatu zona atau menuju suatu zona. Distribusi pergerakan dapat direpresentasikan dalam bentuk Matriks Asal-Tujuan (MAT). Metode analisis yang dipakai seragam adalah metode yang paling sederhana. Dalam metode ini dianggap bahwa untuk kelengkapan meminda daerah kajian hanya ada 1 (satu) nilai tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk mengalihkan semua prgerakan pada saat ini dalam usaha mendapatkan pergerakan pada masa mendatang dihasilkan nilai parameter yang di gunakan ialah β = 0,602602 total sebaran pada masa mendatang di dalam daerah kajian Medan – Deli tua (Tid) pada setiap zona Tid12 1600, Tid14 15657, Tid21 1139, Tid23 2437, Tid32 1516, Tid34 885, Tid41 16214, Tid43 2069 dan pembebanan ruas jalan mengacu pada MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia).Dengan pembebanan pada ruas jalan pada link 1 dengan DS 0,87 kategori E, link 2 dengan DS 0,59 kategori C, link 3 dengan DS 0,12 kategori A, link 4 dengan DS 0,55 kategori C. Model tanpa batasan ini ialah agar kita dapat mendapatkan informasi matriks asal-tujuan (MAT) yang hanya mempertimbangkan factor pertumbuhan dan pola pergerakan pada saat sekarang dapat diproyeksikan kemasa mendatang dengan menggunakan tingkat pertumbuhan zona yang berbeda-beda, tergantung pada metode yang digunakan.