Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Penerapan Internet of Things (IoT) dalam Bidang Pertanian untuk Mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian Universitas Jambi Saputra, Rido; Rohman, Fatkhul; Rasinta, Igef; Viyona, Melvi; Pebriani Daulay, Diana; Zulni Pratama, Yogie; Aini, Latifa; Indriyani, Indriyani
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1230

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi telah membawa dampak besar di berbagai bidang, termasuk sektor pertanian. Salah satunya adalah Internet of Things (IoT), IoT berpotensi meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam bidang pertanian. Pelatihan penggunaan teknologi IoT (Internet of Things) di sektor pertanian bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengaplikasikan teknologi IoT. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu penyampaian materi, demonstrasi, dan evaluasi. Penyampaian materi terdiri dari dua sesi yaitu mengenai urgensi dan manfaat IoT dalam bidang pertanian serta perancangan instalasi IoT. Pada tahap demonstrasi, pemateri menunjukkan proses perancangan IoT. Setelah itu, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti langkah-langkah tersebut dengan bimbingan pemateri. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, kegiatan pengabdian ini memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang penggunaan IoT dalam bidang pertanian. Dalam upaya untuk keberlanjutan kegiatan maka dilakukan pembentukan kelompok belajar IoT.
Pelatihan Hidroponik sebagai Upaya Pemberdayaan Generasi Z dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan Rohman, Fatkhul; Saputra, Rido; Rasinta, Igef; Viyona, Melvi; Pebriani Daulay, Diana; Aini, Latifa; Indriyani, Indriyani; Zulni Pratama, Yogie; Fortuna, Dewi; Lisani, Lisani; Tafzi, Fitry
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1438

Abstract

− Sektor pertanian yang memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional tengah menghadapi menghadapi tantangan serius yakni minimnya partisipasi Generasi Z. Minat generasi ini terhadap dunia pertanian masih tergolong rendah akibat pandangan bahwa profesi di bidang pertanian bersifat konvensional dan kurang menguntungkan secara ekonomi. Dalam upaya mengubah perspektif ini maka dibutuhkan pengenalan pertanian modern yang memiliki prospek cerah, salah satunya melalui pelatihan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, yang terdiri atas beberapa tahapan utama, yaitu: persiapan, pelaksanaan (sesi materi dan praktik), evaluasi (pre-test, post-test, dan observasi praktik), dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan terhadap materi pelatihan hidroponik. Secara praktik peserta mampu merancang instalasi hidroponik sederhana dan melakukan penyemaian. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan mencerminkan bahwa hidroponik merupakan salah satu metode pertanian yang sesuai untuk dikembangkan di kalangan Generasi Z. Selain menjadi solusi atas keterbatasan lahan, hidroponik juga berpotensi menjadi pintu masuk bagi pengembangan wirausaha yang ramah lingkungan dan dapat menunjang ketahanan pangan yang berkelanjutan.
ANALISIS PENGARUH HASIL RENDEMEN DAN WAKTU PADA ALAT PENGUPAS NANAS SEMI MEKANIS BERDASARKAN TIGA TINGKAT KEMATANGAN BUAH NANAS VARIETAS QUEEN Pebriani Daulay, Diana; Melvi Viyona; Fatkhul Rohman; Ridos Sputra; Igef Rasinta; Latifa Aini; Anna Anggraini
JURAGAN - Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/juragan.v3i2.1415

Abstract

This study aims to analyze the effect of pineapple ripeness level on yield and peeling time using a semi-mechanical peeler. The experimental method used pineapple samples from three levels of ripeness: green, greenish yellow, and yellow. The results showed that the use of a peeler increased peeling efficiency compared to the manual method, with shorter peeling time and better yield in green and greenish yellow pineapples. This study aims to analyze the effect of pineapple ripeness level on yield and peeling time using a semi-mechanical peeler. The experimental method used pineapple samples from three levels of ripeness: green, greenish yellow, and yellow. The results showed that the use of a peeler increased peeling efficiency compared to the manual method, with shorter peeling time and better yield in green and greenish yellow pineapples. Although in yellow pineapples, the yield tends to be lower due to fruit damage during the peeling process. Although in yellow pineapples, the yield tends to be lower due to fruit damage during the peeling process.
PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK UNTUK  MEDIA TANAM TABULAMPOT Bayu Satria; Igef Rasinta
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman buah dalam pot (Tabulampot) merupakan budidaya tanaman yang dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi kita yang mempunyai keinginan untuk berkebun tetapi dengan lahan pekarangan terbatas. Meskipun dengan lahan pekarangan yang terbatas kita dapat membudidayakan tanaman buah dan sayuran tanpa membutuhkan lahan yang luas. Akan tetapi ada beberapa kendala yang pada akhirnya menyebabkan budidaya tabulampot tidak sesuai dengan yang diharapkan, misalnya tidak berbuah atau tidak berbuah lagi padahal waktu dibeli sarat dengan buah, berbuah tetapi varietasnya berbeda atau bahkan mati. Beberapa faktor dasar yang menentukan keberhasilan sebuah tabulampot di antaranya adalah bibit, perawatan, dan perlakuan khusus (perangsangan atau pemupukan).media tanam merupakan faktor penting yang  sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik atau tidaknya pertumbuhan tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Pupuk organik secara alami mengandung nutrisi esensial bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, mikronutrien, dan bahan organik yang bermanfaat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pembuatan pupuk kompos organik sebagai media tanam tabulampot. Penelitian ini memiliki 9 tahapan dalam proses  pengujiannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembuatan kompos untuk media tabulampot melalui tahapan yang terstruktur berhasil menghasilkan kompos berkualitas tinggi.
MENENTUKAN KARAKTERISTIK FISIK APEL, PIR, KENTANG Igef Rasinta; Meisarah Habibah; Nofalia Pasaribu; Restika Restika
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi sifat fisik apel, pir, dan kentang secara kuantitatif. Parameter dimensi, meliputi diameter mayor (Dmayor), diameter minor (Dminor), dan diameter moderat (Dmoderat), diukur menggunakan kaliper digital. Geometric mean diameter (GMD) dihitung berdasarkan nilai Dmayor, Dminor, dan Dmoderat. Sphericity, sebagai indikator kebundaran, ditentukan melalui rasio Dminor terhadap Dmayor. Volume sampel diukur menggunakan dua metode, yaitu melihat perpindahan air dengan mencatat perubahan volume air dalam gelas ukur setelah sampel dicelupkan dan mengukur massa air yang terbuang dari gelas ukur. Densitas sampel diperoleh dengan membagi massa, yang diukur menggunakan timbangan digital, dengan volume. Selanjutnya, bentuk apel, pir, dan kentang dianalisis secara visual dan diklasifikasikan berdasarkan chartered standard yang relevan. Data kuantitatif dimensi dan karakteristik fisik ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi aplikasi di bidang industri pangan dan pertanian.