Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan

KOMUNIKASI PEMASARAN KRIYA TENUN IKAT SEBAGAI PENDUKUNG KEBERLANJUTAN INDIKATOR PARIWISATA DI KABUPATEN SIKKA INTAN, AGUSTINA NONA; RETU, MARKUS KRISTIAN; SEDU, VIKTOR ARYESTIAN; MUSTAFA, INTAN
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i4.3851

Abstract

Woven fabric is a handicraft that has been passed down from generation to generation and has become a local cultural identity. Woven fabric can be used at traditional events, parties or when welcoming guests. Each motif on woven fabric has cultural meaning and moral values ??that can support tourism sustainability. The aim of this research is to determine marketing communications for weaving crafts as supporting the sustainability of tourism indicators in Sikka Regency. The method used in this research is a qualitative descriptive method with data collection techniques using interview, observation and documentation methods. The data analysis technique is carried out by reducing, presenting the data and drawing conclusions. The results of the research show that the implementation of marketing communication strategies for weaving crafts supports the sustainability of tourism indicators, namely products, prices, places and promotions which include sales promotions and individual sales. Apart from that, digital media can also be used to increase the tourist attraction of woven sarongs. Carry out marketing through cultural performances which are regularly held every year and do marketing through educational tours about weaving crafts. ABSTRAKKain tenun merupakan hasil kerajinan tangan yang diwariskan secara turun temurun dan menjadi identitas budaya setempat. Kain tenun dapat dipakai pada acara adat, pesta ataupun pada saat menyambut tamu. Setiap motif pada kain tenun memiliki makna budaya dan nilai moral yang dapat mendukung keberlanjutan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi pemasaran kriya tenun sebagai pendukung keberlanjutan indikator pariwisata di Kabupaten Sikka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi, menyajikan data dan manarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi komunikasi pemasaran kriya tenun sebagai pendukung keberlanjutan indikator pariwista yaitu meliputi produk, harga, tempat dan promosi yang meliputi promosi penjualan dan penjualan perorangan. Disamping itu juga dapat menggunakan media digital untuk meningkatkan daya tarik pariwisata terhadap sarung tenun. Melakukan pemasaran melalui pentas budaya yang rutin diadakan setiap tahun dan melakukan pemasaran melalui wisata edukasi tentang kerajinan tenun.
REPRESENTASI PERSONAL INTEGRITY FRONT OFFICE DALAM TUGAS HUMAS UNIVERSITAS NUSA NIPA MEAK, APOLLONIA WINELCI DUA; BASTIAN, MAYELUS DORI; SEDU, VIKTOR ARIESTYAN
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4080

Abstract

The task of public relations has an important role in every institution because the task of public relations or public relations is one of the strategies in shaping the image of the institution, whether it is a positive image or a negative image. In forming the image of an institution, public relations usually has extensive relationships, which requires personal integrity. This research aims to find out how front office personal integrity is represented in Nusa Nipa University's public relations duties and find out the obstacles to Nusa Nipa University's front office services. This research uses a qualitative descriptive approach. Data was collected by interviews and observations. The results of this research show that there is a problem found in the front office of the Nusa Nipa University Rectorate, namely that the front office has not received special training regarding personal integrity, apart from that there is only one front office staff, so they experience problems if quite a lot of guests come at the same time. From these problems it can be concluded that the personal integrity of front office staff plays a very important role in creating a positive image of the institution, especially in direct interactions with the public, lecturers, students and guests. ABSTRAKTugas public relations atau humas memiliki peranan penting dalam setiap lembaga karena tugas public relations menjadi salah satu strategi dalam membentuk citra lembaga baik itu citra positif maupun citra negatif. Dalam membentuk citra suatu lembaga, humas biasanya memiliki relasi yang luas untuk itu diperlukan personal integrity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi personal integrity front office dalam tugas humas Universitas Nusa Nipa dan mengetahui hambatan-hambatan pelayanan front office Universitas Nusa Nipa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya permasalahan yang ditemukan dalam front office Rektorat Universitas Nusa Nipa ialah front office belum mendapatkan pelatihan khusus terkait personal integrity, selain itu staf front office hanya satu orang sehingga mengalami kendala jika tamu yang datang cukup banyak dalam waktu yang bersamaan. Dari permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa personal integrity staf front office memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan citra positif institusi, khususnya dalam interaksi langsung dengan publik, dosen, mahasiswa dan tamu.