Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Akar Kekerasan dan Perencanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan Dan Anak Di Maluku Utara Hirto, Sahrony A.; Alhaddad, Yahya; Ilyas, Wawan
REFORMASI Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i2.6520

Abstract

This study explores the roots of violence against women and children in North Maluku, which are influenced not only by patriarchy but also by a combination of structural, cultural, and socio-psychological factors. Weak legal enforcement, fragile social control, and inadequate sexual education exacerbate the issue. Media and social language contribute to perpetuating symbolic violence through gender-biased narratives. Although local traditions such as Boso Kene and Oke Sou promote respect for women, their values have diminished in modern contexts. The study recommends strengthening the legal system, incorporating culturally-based sexual education, media reform, and family economic empowerment to mitigate gender-based violence in North Maluku.Penelitian ini mengeksplorasi akar kekerasan terhadap perempuan dan anak di Maluku Utara yang tidak hanya dipengaruhi oleh sistem patriarki, tetapi juga oleh kombinasi faktor struktural, budaya, dan sosio-psikologis. Lemahnya implementasi hukum, kontrol sosial yang rapuh, dan pendidikan seksual yang minim memperparah situasi ini. Media dan bahasa sosial turut berkontribusi dalam melanggengkan kekerasan simbolik melalui narasi bias gender. Meskipun tradisi lokal seperti Boso Kene dan Oke Sou mengajarkan penghormatan terhadap perempuan, nilai-nilainya mengalami penurunan relevansi di era modern. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem hukum, pendidikan seksual berbasis budaya lokal, reformasi media, dan pemberdayaan ekonomi keluarga untuk meminimalkan kekerasan berbasis gender di Maluku Utara.
Evaluating Employee Productivity in Labor Services at the Local Government Level Suleman, Sukur; Hirto, Sahrony A.
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol. 6 No. 1 (2025): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Buton.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v6i1.7718

Abstract

Public employment services play a critical role in regional development, particularly in island areas where labor market dynamics are often under-researched. This study aims to evaluate employee productivity in labor services at the local government level, addressing a gap in the literature on bureaucratic performance in eastern Indonesia. Using a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis at the Ternate City Manpower Office, Indonesia. The evaluation focused on four key indicators: human resource competence, facilities and infrastructure, workforce development programs, and outreach activities. Findings show that employee productivity is hindered by limited technical skills, inadequate infrastructure, budget constraints affecting program continuity, and weak communication strategies. Of 9,807 job seekers, only 1,712 were placed, while 1,952 vacancies remained unfilled—highlighting inefficiencies in labor market matching and service delivery. These structural and operational gaps reduce public trust and hinder employment outcomes. The study concludes that targeted reforms in human resource development, infrastructure investment, and strategic outreach are essential to improve service effectiveness. It recommends integrating digital labor market systems and strengthening partnerships with educational institutions to enhance responsiveness. These insights offer a replicable framework for improving employment services in other local government contexts facing similar challenges.
PERAN BAPPELITBANGDA DALAM TRANSFORMASI BENTENG ORANJE SEBAGAI RUANG PUBLIK (STUDI PERENCANAAN, TATA RUANG, DAN KEBIJAKAN DAERAH DI KOTA TERNATE): The Role of Bappelitbangda in the Transformation of Benteng Oranje as a Public Space (A Study of Planning, Spatial Arrangement, and Regional Policy in Ternate City) Haruna, Supriyadin; Hirto, Sahrony A.; Abd Radjak, Darwin
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v2i3.49

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran BAPPELITBANGDA dalam transformasi Benteng Oranje, Ternate, dari situs bersejarah yang disfungsi menjadi ruang publik yang dinamis. Permasalahan utamanya adalah peluberan fungsi oleh aktivitas militer dan pedagang kaki lima yang mengaburkan nilai historis benteng. Tujuan penelitian adalah menganalisis konsep perencanaan, tata ruang, dan kebijakan daerah yang diterapkan BAPPELITBANGDA untuk merevitalisasi benteng. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pejabat BAPPELITBANGDA, BPCB, komunitas, dan analisis dokumen seperti RTRW Kota Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAPPELITBANGDA berhasil mengoordinasikan konsep perencanaan berbasis kebermanfaatan dan keberlanjutan. Implementasi strategi "3P" (Perlindungan, Pelestarian, Pemanfaatan) sejalan dengan dimensi perencanaan Friedmann, menciptakan peluang ekonomi bagi UMKM dan menguatkan identitas budaya. Peraturan Daerah RTRW menjadi fondasi legal yang krusial. Transformasi ini menegaskan peran vital administrasi daerah dalam pengelolaan cagar budaya dan pengembangan ruang publik berkelanjutan.
RELOKASI DARI DESA LAMA KE ECOVILLAGE DEMI KESEJAHTERAAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT KAWASI: Relocation From the Old Village to Ecovillage for the Sustainable Welfare of Kawasi Community Opi, Sarina La; Hirto, Sahrony A.; Jani, Muhamad
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jadment.v2i3.50

Abstract

Ekspansi industri pertambangan nikel di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, memicu perencanaan relokasi masyarakat ke kawasan "Ecovillage". Proses ini tidak hanya melibatkan perpindahan fisik, namun juga implikasi sosial, ekonomi, dan budaya yang kompleks. Penelitian ini menganalisis efektivitas perencanaan relokasi dalam mengatasi persoalan sosial-ekonomi dan menjamin kesejahteraan masa depan masyarakat, menggunakan kerangka perencanaan transformatif Friedman yang menekankan partisipasi masyarakat sebagai aktor utama. Dengan pendekatan fenomenologi kualitatif melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi lapangan, studi ini mengidentifikasi beberapa isu krusial: minimnya partisipasi masyarakat, kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan, serta implementasi program yang tidak optimal, misalnya pasar dan sentra pertanian belum berfungsi, serta akses jalan tani yang belum terealisasi. Rekomendasi utama meliputi peningkatan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan, peningkatan transparansi, sosialisasi komprehensif, dan adaptasi terhadap pola kebiasaan lokal. Tujuannya adalah memastikan relokasi tidak hanya menjadi solusi spasial, tetapi juga katalisator kesejahteraan berkelanjutan.