Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS 4 PADA SOAL MATA PELAJARAN IPAS Dewi Nur Mauliddiah; Ferdhina Salzabila Septiani; Fiddini Nafa Eka Rohmaningsih; Nur Assyifa Khoirunnisa; Wina Mustikaati
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i7.8401

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran Direct Instruction dalam pembelajaran IPAS di SDN 10 Nagri Kaler, dengan fokus pada peningkatan pemahaman siswa terhadap materi perubahan energi. Penelitian ini melibatkan 23 siswa dari kelas IV. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang bertujuan menggambarkan penerapan model tersebut serta mengevaluasi hasil ujian siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Direct Instruction terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi perubahan energi. Hal ini terlihat dari hasil tes yang menunjukkan pencapaian yang baik meskipun terdapat variasi. Model ini membantu siswa memahami materi dengan lebih terstruktur dan sistematis, serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Meskipun terdapat tantangan dalam menghubungkan konsep-konsep IPA dan IPS, langkah-langkah sistematis yang diterapkan oleh guru mampu mengurangi kebingungan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model Direct Instruction efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa, serta dapat diterapkan di sekolah-sekolah dasar lainnya dengan penyesuaian yang tepat. Diharapkan model ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan dasar. Kata Kunci – Model Direct Instruction, Mata Pelajaran IPAS, Model Pembelajaran Abstract This study aims to evaluate the application of the Direct Instruction learning model in IPAS learning at SDN 10 Nagri Kaler, with a focus on improving students' understanding of energy change material. This study involved 23 students from class IV. The research method used is descriptive qualitative, which aims to describe the application of the model and evaluate the students' exam results. The results showed that the application of the Direct Instruction model proved effective in improving students' understanding of energy change material. This can be seen from the test results which show good achievement despite variations. This model helps students understand the material in a more structured and systematic way and increases their involvement in the learning process. Although there are challenges in connecting science and social studies concepts, the systematic steps applied by the teacher can reduce students' confusion. This study concludes that the application of Direct Instruction model is effective in improving students' understanding and engagement, and can be applied in other elementary schools with appropriate adjustments. It is hoped that this model can continue to be developed to improve the quality of learning at all levels of primary education. Keywords – Direct Instruction Model, IPAS Subject, Learning Model
Pengaruh Intensitas Waktu Penggunaan Tiktok Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa UPI Di Purwakarta: The Influence of Time Intensity of TikTok Usage on UPI Students' Learning Outcomes in Purwakarta Najwa Pitriani; Nurhayati; Khairunnisa Sri Handayani; Annisa Yumna Rizq; Nur Assyifa Khoirunnisa; Hafiziani Eka Putri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas waktu penggunaan aplikasi TikTok terhadap hasil belajar mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan metode survei melalui angket daring yang diisi oleh 50 responden mahasiswa aktif. Variabel utama yang dianalisis adalah durasi penggunaan TikTok per hari dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir sebagai indikator hasil belajar. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan TikTok dan hasil belajar mahasiswa dengan nilai korelasi sebesar 0,645. Uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara durasi penggunaan TikTok dan capaian akademik mahasiswa. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan TikTok, apabila dikelola secara bijak dan diarahkan pada konten edukatif, dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar. Namun, hasil ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat secara langsung, karena faktor lain seperti manajemen waktu, jenis konten yang dikonsumsi, dan kedisiplinan belajar juga sangat memengaruhi. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital dan pemanfaatan media sosial secara cerdas dalam mendukung proses pembelajaran di era digital.
Pengaruh Model Problem-Based Learning Berbantuan Diorama 3D Terhadap Pemahaman Konsep Siklus Air Pada Siswa Sekolah Dasar Salsa Nurfazira; Silvia Maharani; Viona Christina Anatasya; Nur Assyifa Khoirunnisa; Nazwa Safira; Siti Salwa Salsabila; Afridha Laily Alindra
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan media diorama 3D terhadap pemahaman konsep siklus air pada siswa sekolah dasar. Pemahaman terhadap konsep siklus air yang bersifat abstrak seringkali menjadi tantangan utama dalam pembelajaran IPA di SD, sehingga memerlukan intervensi pembelajaran yang efektif dan visual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terdiri dari 36 siswa kelas V yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji nonparametrik Wilcoxon Signed Ranks Test karena salah satu kelompok data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan yang ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata dari 59,75 (pretest) menjadi 73,89 (posttest). Peningkatan ini didukung oleh uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai signifikansi p < 0,001 (Sig. < 0,05), sehingga hipotesis alternatif H₁ diterima. Selain itu, seluruh siswa (100%) mengalami peningkatan skor tanpa adanya penurunan, mengindikasikan dampak positif yang merata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran PBL berbantuan diorama 3D efektif dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep siklus air pada siswa sekolah dasar.